Site icon Prokalteng

Kenali Bahasa Tubuh Seseorang yang Agresif

Ilustrasi wanita dengan ekspresi alis menurun dan bibir mengerucut merupakan bahasa tubuh yang ditunjukkan bahwa dia agresif (freepik/stocking)

Agresif adalah perilaku meluapkan marah dan emosi yang kerap melukai orang lain baik secara fisik maupun mental. Artinya orang yang bersikap agresif biasanya mampu melukai secara verbal dan non verbal.

Tak sedikit orang yang tidak memahami bahasa tubuh yang bisa menunjukkan bahwa seseorang yang dihadapi bersikap agresif. Hal ini bisa berujung berbahaya karena bisa saja Anda dijadikan pelampiasan marah dan emosinya.

Apakah Anda memahami tanda orang yang akan memukul Anda? Jika belum maka perlu memahami bahasa tubuh orang tersebut sehingga Anda juga bisa lebih berhati-hati atau memikirkan solusi bijaknya.

Dengan Anda mengenali bahasa tubuh yang agresif bukan tentang kecurigaan tanpa alasan atau berpikiran negative namun tentang segala sesuatu yang perlu diidentifikasi dan diwaspadai untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Dilansir dari laman Science Of People, terdapat beberapa bahasa tubuh yang perlu Anda ketahui untuk mengetahui seseorang bersikap agresif. Simak selengkapnya sebagai berikut :

  1. Dorongan rahang

Bahasa tubuh yang menunjukkan orang yang agresif adalah dagunya menonjol atau rahang mengepal bahkan menggertakan gigi. Apabila Anda menjumpai teman atau orang yang menyandarkan dagunya ke arah Anda dan ada sedikit ancaman maka itu adalah cara nonverbal untuk menyuruh Anda mundur.

Dorongan rahang in memang bersifat konfrontatif karena hal ini memaksa Anda untuk menunduk ke orang tersebut yang juga merupakan sikapnya yang angkuh dan sombong.Pada intinya agar Anda tidak terlihat agresif artinya Anda perlu menjaga agar rahang Anda tetap rileks dan mundur selangkah untuk menunjukkan Anda memberi mereka ruang fisik dan emosional.

  1. Lubang hidung melebar

Lubang hidung melebar adalah bahasa tubuh yang ditandai dengan melebarkan luar hidung agar selebar mungkin.Bahasa tubuh ini juga bisa dikenal sebagai mekanisme bertahan hidup sebelum berkelahi karena kita bisa mengambil oksigen lebih banyak.

Dengan begitu, oksigen akan lebih banyak mengisi paru-paru dan darah dengan oksigen sehingga mempunyai banyak energi untuk melawan.Apabila Anda menjumpai bahasa tubuh ini ada pada orang yang Anda jumpai maka Anda perlu waspada namun tetap tenang agar tidak panik dan gegabah.

  1. Bibir mengerucut

Bibir mengerucut didefinisikan ketika bibir saling berdekatan. Seberapa besar tingkat bibir yang mengerucut tergantung seberapa tegang masalah dan suasananya. Anda mungkin pernah menjumpai orang yang memperhatikan Anda dengan bibir mengerucut bahkan disertai dengan kedipan yang cepat maka bisa menjadi pertanda bahwa dia agresif dengan Anda.

  1. Pupil melebar

Apabila seseorang sedang stress maka otak akan beralih ke mode melawan, lari atau diam dimana otak perlu menilai lingkungan dengan sangat cepat untuk memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya.Jika seseorang merasa terancam dan mempertimbangkan untuk melakukan kekerasan terhadap Anda maka pupil matanya akan melebar yang bertujuan untuk mengamati sebanyak mungkin lingkungan di sekitar Anda.

  1. Alis menurun

Alis yang tegang atau diturunkan biasanya menjadi gestur yang sangat dominan untuk menunjukkan seseorang yang agresif. Seseorang mungkin mengungkapkan perasaan marahnya dengan menurunkan alisnya hingga kepala dimiringkan ke bawah.

  1. Blading

Blading adalah saat seseorang memalingkan tubuh dari ancaman sehingga bagian tubuh mereka tidak terlihat oleh Anda.Artinya orang tersebut justru menarik kaki dan bahu ke belakang sehingga Anda hanya bisa mengakses melalui samping tubuhnya.

  1. Mencibir

Yang dimaksud dengan cibiran adalah ekspresi wajah jijik, sinis dan marah yang ditandai dengan sudut bibir terangkat ke atas. Hal ini biasanya disebabkan oleh kemarahan, kejengkelan atau jika seseorang berada di bawah ancaman fisik dan emosional. (jpc)

Exit mobile version