25.2 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Membaca Novel Romantis Bisa Mengatasi Depresi dan Kesepian

ilustrasi membaca novel romantis. (Freepik/Seva Levytskyi)

Membaca Novel Romantis Bisa Mengatasi Depresi dan Kesepian

Pembaca buku cerita atau novel romantis seringkali digambarkan sebagai orang yang penuh empati, senang menjelajahi hubungan, dan menghargai kisah cinta. Mereka juga cenderung merupakan orang dengan kepribadian positif dan penuh harapan atas akhir yang bahagia.

Namun tidak hanya itu, dilansir JawaPos.com dari Self.com, ternyata membaca novel romantis juga bisa mengatasi depresi dan kesepian.Gejala-gejala depresi seperti mudah tersinggung, putus asa, dan kelelahan fisik, ternyata berhasil dihentikan dengan membaca novel romantis.

Cerita novel romantis yang sedang dibaca dapat membantu seseorang bersantai di saat mereka sangat membutuhkannya.Penelitian tahun 2022 di American Journal of Emergency Medicine menemukan bahwa membaca buku merupakan strategi penanganan yang efektif bagi petugas perawatan kesehatan darurat selama pandemi, mengurangi perasaan stres, kecemasan, dan depresi.

Baca Juga :  Sikap yang Harus Dihindari agar Harga Diri Tetap Terjaga dan Elegan Setelah Putus Cinta

Sehingga, membaca dapat membantu merasa sedikit lebih baik saat hidup terasa gelap dan berat karena beberapa masalah dan kondisi kesehatan mental yang tidak stabil. Bahkan, membaca novel romantis lebih dalam menghentikan siklus kecemasan di otak seseorang dibandingkan melatonin dan meditasi.

Pada riset lainnya, peneliti psikologi sosial menemukan bahwa pembaca novel romantis cenderung lebih baik dalam menangkap isyarat sosial dibandingkan dengan pembaca buku genre lain.

Hal itu disebabkan karena membaca novel romantis dapat membantu seseorang merasa lebih terhubung dengan orang lain.Genre romantis sangat berfokus pada hubungan dan membaca ceritanya akan membuat pembaca terhubung dengan karakter yang dapat membantu memenuhi kebutuhan psikologis pribadi.

Baca Juga :  Tips Mengatasi Depresi Ketika Pensiun dari Pekerjaan

Terhubung dengan karakter fiksi dapat menciptakan rasa kedekatan yang mencegah kesepian, terutama jika karakter tersebut terasa seperti orang sungguhan bagi pembaca.

Memang, masih dibutuhkan kombinasi pengobatan dan terapi untuk membantu mengelola depresi dan rasa kesepian tersebut, namun novel romantis dapat menjadi dukungan mental.

Selain itu, novel romantis juga membantu membuat seseorang merasa lebih nyaman dan aman dalam situasi sulit yang dihadapinya.Bagi pembacanya, ada rasa aman ketika membaca novel romantis dan mengetahui bahwa setiap cerita yang mereka baca berakhir bahagia.(jpc)

ilustrasi membaca novel romantis. (Freepik/Seva Levytskyi)

Membaca Novel Romantis Bisa Mengatasi Depresi dan Kesepian

Pembaca buku cerita atau novel romantis seringkali digambarkan sebagai orang yang penuh empati, senang menjelajahi hubungan, dan menghargai kisah cinta. Mereka juga cenderung merupakan orang dengan kepribadian positif dan penuh harapan atas akhir yang bahagia.

Namun tidak hanya itu, dilansir JawaPos.com dari Self.com, ternyata membaca novel romantis juga bisa mengatasi depresi dan kesepian.Gejala-gejala depresi seperti mudah tersinggung, putus asa, dan kelelahan fisik, ternyata berhasil dihentikan dengan membaca novel romantis.

Cerita novel romantis yang sedang dibaca dapat membantu seseorang bersantai di saat mereka sangat membutuhkannya.Penelitian tahun 2022 di American Journal of Emergency Medicine menemukan bahwa membaca buku merupakan strategi penanganan yang efektif bagi petugas perawatan kesehatan darurat selama pandemi, mengurangi perasaan stres, kecemasan, dan depresi.

Baca Juga :  Sikap yang Harus Dihindari agar Harga Diri Tetap Terjaga dan Elegan Setelah Putus Cinta

Sehingga, membaca dapat membantu merasa sedikit lebih baik saat hidup terasa gelap dan berat karena beberapa masalah dan kondisi kesehatan mental yang tidak stabil. Bahkan, membaca novel romantis lebih dalam menghentikan siklus kecemasan di otak seseorang dibandingkan melatonin dan meditasi.

Pada riset lainnya, peneliti psikologi sosial menemukan bahwa pembaca novel romantis cenderung lebih baik dalam menangkap isyarat sosial dibandingkan dengan pembaca buku genre lain.

Hal itu disebabkan karena membaca novel romantis dapat membantu seseorang merasa lebih terhubung dengan orang lain.Genre romantis sangat berfokus pada hubungan dan membaca ceritanya akan membuat pembaca terhubung dengan karakter yang dapat membantu memenuhi kebutuhan psikologis pribadi.

Baca Juga :  Tips Mengatasi Depresi Ketika Pensiun dari Pekerjaan

Terhubung dengan karakter fiksi dapat menciptakan rasa kedekatan yang mencegah kesepian, terutama jika karakter tersebut terasa seperti orang sungguhan bagi pembaca.

Memang, masih dibutuhkan kombinasi pengobatan dan terapi untuk membantu mengelola depresi dan rasa kesepian tersebut, namun novel romantis dapat menjadi dukungan mental.

Selain itu, novel romantis juga membantu membuat seseorang merasa lebih nyaman dan aman dalam situasi sulit yang dihadapinya.Bagi pembacanya, ada rasa aman ketika membaca novel romantis dan mengetahui bahwa setiap cerita yang mereka baca berakhir bahagia.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru