Persahabatan yang sehat memiliki dampak positif pada kesehatan jantung, seperti meningkatkan kondisi kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, mengurangi tingkat depresi, dan bahkan memperpanjang umur.
Di era serba canggih ini, tampaknya tidak ada orang yang tidak menggunakan media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter atau Tiktok.Namun, masyarakat umum lebih banyak memanfaatkan Instagram mereka untuk berbagi.
Kesepian sering kali digambarkan sebagai perasaan terisolasi yang datang tanpa undangan. Meski dunia semakin terhubung, banyak orang merasa semakin jauh dari rasa memiliki.
Kesepian adalah perasaan yang sering kali tidak terlihat dari luar. Seseorang bisa tampak seperti memiliki kehidupan sosial yang ramai, teman di mana-mana, dan jadwal yang padat, namun tetap merasa benar-benar sendirian.
Apakah Anda pernah melihat orang yang bahagia dan bangga di media sosial ternyata di dunia nyata mereka adalah orang paling kesepian? Ini bisa terjadi oleh siapapun dan dengan perilaku yang berbeda-beda pula
Mungkin tidak ada yang lebih buruk daripada merasa kesepian saat menjalani hidup. Perasaan terisolasi dan tertolak ini dapat membebani hati dan pikiran. Baik saat lajang atau sudah punya pasangan, kesepian tidak pandang bulu.
Feeling lonely tentu bukan frasa asing terdengar di telinga kita. Karena dalam kehidupan sehari-hari dua kata ini kerap diucapkan oleh banyak orang. Sudah menjadi bahasa gaul yang viral di media sosial.
Kesepian dan isolasi seringkali menjadi tantangan di usia lanjut. Namun, banyak orang di atas usia 70 tahun yang berhasil menikmati hidup dengan penuh kebahagiaan dan keterhubungan. Apa rahasia mereka?
Pembaca buku cerita atau novel romantis seringkali digambarkan sebagai orang yang penuh empati, senang menjelajahi hubungan, dan menghargai kisah cinta. Mereka juga cenderung merupakan orang dengan kepribadian positif dan penuh harapan atas akhir yang bahagia.