PROKALTENG.CO– Tanaman berdaun lebar bisa menjadi salah satu alternatif menambah koleksi tanaman hias. Hanya perlu penataan ekstra agar tak mengganggu pandangan. Jika tepat, ruangan bakal semakin indah dan tampak alami. Tanaman hias memiliki peminatnya sendiri dan tak lekang oleh waktu.
Kebanyakan orang hanya mengetahui tanaman hias berukuran kecil. Padahal, ada pula yang berdaun lebar dan memiliki daya tarik keunikan tersendiri. Bahkan, jenisnya pun beragam dan tak kalah cantik sebagai penghias ruangan.
Seorang penghobi tanaman asal Surabaya Meta Triana Muhardini menyampaikan, tanaman hias berdaun lebar memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan yang berdaun kecil. Yakni, daun yang tak mudah rontok sehingga perawatan jauh lebih mudah. Dengan begitu, tak perlu terlalu sering menyapu daun-daun yang berjatuhan.
’’Punya estetika tersendiri,’’ ucapnya kepada Jawa Pos saat berkunjung di pameran Greenovation 2.0, Rabu (1/11).
Ada banyak jenis tanaman berdaun lebar yang dapat dipilih. Itu menyesuaikan preferensi dan kegemaran penghobi. Namun, ada satu jenis yang paling familier dan acap kali ada di teras atau bahkan ruang tamu. Yaitu, tanaman monstera yang daunnya memiliki lubanglubang secara alami.
Ukurannya juga beragam, bahkan bisa memiliki panjang daun 90 cm dengan lebar 60 cm. ’’Fokus utama indoor plant itu yang memiliki ketahanan lebih baik,’’ terangnya. Contoh lain adalah tanaman yang berasal dari famili musaceae atau lebih dikenal pisang-pisangan. Itu termasuk salah satu yang termurah dan banyak dikenal dari berbagai penjuru negara.
Mulai Indonesia, Tiongkok, hingga Amerika sekalipun. Bahkan bisa terbilang sebagai tanaman hias khas negara tropis dan memiliki kemiripan dengan strelitzia dari Amerika Latin.
’’Yang lain ada philodendron, aglaonema, caladium, serta calathea,’’ papar dia.
Ada pula alocasia yang memiliki karakteristik daun tebal. Serta, urat daun yang menonjol dengan berbagai macam pola. Begitu pula ukuran bentuk dan warna yang beragam nan eksotis. Secara umum, ada dua varian, yakni peltate dan sagittate. Penghobi pun dapat memilih jenisnya sesuai keinginan.
’’Di antaranya, reginula black velvet, suhirmaniana, dan venusta,’’ terangnya. Salah satu tanaman berdaun lebar yang sempat dicari banyak orang adalah anturium. Bahkan, dulu harganya dapat mencapai jutaan rupiah. Meta mengungkapkan, salah satu jenis yang paling digemari adalah anturium jenmanii. Beragam tanaman itu pun dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
’’Meski tidak tahu pasti apakah lebih cepat daripada yang berdaun kecil,’’ ungkapnya.
Nah, agar penataan kian indah, perempuan 38 tahun itu berbagi tips. Paling mudah adalah memilih pot dengan ukuran yang tepat serta memiliki corak yang sesuai. Bisa menggunakan warna pastel atau bercorak menyesuaikan karakteristik ruangan. Misalnya, jika
ingin menonjolkan nuansa tenang, dapat memilih warna pastel. Begitu pula sebaliknya. ’’Kalau tanaman yang warnanya tidak hanya hijau, bisa pilih calathea,’’ tuturnya.
Peletakan, menurut Meta, bisa dilakukan secara berlayer. Contoh, tanaman yang berukuran tinggi seperti monstera bisa berada di belakang. Sedangkan sisi depan dapat diisi aglaonema dan calathea. Namun, itu menyesuaikan sisi penempatan. Jika berada di tengah ruangan, penghobi dapat memilih tanaman yang mengarah atau tumbuh menghadap berbagai sisi.
’’Kalau sering dilalui orang, ya jangan penuh-penuh, harus memperhatikan aksesibilitas,’’ jelas dia. Lantaran tanaman hias berada di dalam ruangan, perlu rutin mengeluarkannya ke tempat teduh. Tujuannya, tanaman mendapatkan sirkulasi udara baru serta terpapar matahari. Dengan begitu, tanaman tak mudah layu atau terjangkit hama yang berujung rusak, bahkan mati. Paling tidak, dikeluarkan dua atau tiga hari sekali.
’’Jangan terkena matahari langsung, khawatirnya terbakar atau rusak,’’ kata alumnus UPN Veteran Jatim itu.
Perawatan lain adalah rutin memberikan pupuk setiap dua pekan agar nutrisi terjaga. Perawatan opsional agar semakin indah adalah mengilapkan daun dengan menggunakan cairan khusus. Pemilik Krasa Plant Space itu mengungkapkan, pengilapan daun dilakukan agar tanaman tampak sehat dan tak ada debu yang menempel. “Bisa pakai olive oil,” ujarnya. (jpg/abw/jpc/ind)