28 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

Tiga Bahan untuk Eksfoliasi yang Paling Mudah Ditemukan dan Apa Manfaatnya

Sel kulit kita pada umumnya akan beregenerasi setiap bulannya. Namun beberapa faktor seperti paparan sinar matahari dan penuaan dapat memperlambat proses ini.

Karena itulah, kita dapat menggunakan produk-produk kecantikan untuk membantu proses eksfoliasi ini dengan lebih cepat. Ada dua macam produk eksfoliasi yang dapat kita temukan: fisik dan kimia. Untuk perawatan wajah, disarankan untuk memilih eksfoliasi kimia.

Dilansir dari Business Insider, produk eksfoliasi fisik terbuat dari partikel-partikel yang kasar seperti kacang giling, biji buah giling dan pecahan batu apung. Bahan-bahan ini kemudian digunakan sedang menggosokkannya ke kulit.

Eksfoliasi kimia bekerja dengan menghancurkan hal-hal yang mengikat sel-sel kulit lama dan baru. Ketika berhasil terpisah, sel kulit lama ini dapat dibasuh dan dibersihkan sehingga sel kulit baru dapat terlihat.

Karena semakin marak dan terkenalnya tahap eksfoliasi pada zaman modern ini, banyak perusahaan mengeluarkan produk-produk eksfoliasi mereka masing-masing. Namun, tidak semua orang awam mengetahui bahan-bahan apa yang seharusnya mereka gunakan dan hindari.

Baca Juga :  Bolehkah Bermain Media Sosial Seharian Saat Melaksanakan Ibadah Puasa Ramadan?

Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Bahan ini meliputi asam glikolat, laktat, sitrat dan malat. Bahan ini seringkali didapatkan dari buah-buahan, namun juga dapat diproduksi secara sintetis.

Bahan ini dapat dilarutkan oleh air dan dapat bekerja di permukaan kulit untuk memperbaiki teksturnya.AHA dapat digunakan untuk meratakan warna kulit, meningkatkan kolagen, dan mengurangi kerutan pada wajah.

Untuk menghindari iritasi pada kulit, disarankan untuk menggunakan produk yang mengandung konsentrasi AHA kurang dari 10 persen saja. Hal ini dikarenakan AHA dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit kering dan sensitif.

Beta Hydroxy Acid (BHA)

BHA, contohnya asam salisilat dan tropik, adalah bahan yang dapat larut dalam minyak. Maka dari itu mereka dapat masuk ke dalam pori-pori kita sekaligus bekerja pada permukaan kulit kita.

Baca Juga :  Ciri-Ciri Wanita Berkelas yang Tampak dari Karakter Dalam Dirinya

Bahan ini sangat berguna untuk kulit berjerawat karena dapat bekerja ke lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki tekstur kulit saja.

Sama seperti AHA, BHA juga dapat menghancurkan pengikat antara sel kulit mati sehingga dapat dibersihkan dari kulit kita. Kedua bahan ini dapat digunakan bersama-sama, namun sebaiknya tidak setiap hari untuk menghindari iritasi.

Poly Hydroxy Acid (PHA)

PHA, contohnya glukonolakton dan asam laktobionat, memiliki cara kerja yang sama dengan AHA, perbedaan mereka berada pada ukuran molekulnya.  PHA memiliki molekul yang lebih besar. Karena itu PHA tidak dapat mempenetrasi kulit kita lebih dalam.

Namun, hal ini membuat PHA tidak memiliki sifat mudah mengiritasi kulit seperti AHA, sehingga lebih cocok untuk orang-orang dengan kulit sensitif.  Walaupun begitu, PHA memiliki manfaat selain mengeksfoliasi yaitu menghidrasi dan mengandung antioksidan.(jpc)

Sel kulit kita pada umumnya akan beregenerasi setiap bulannya. Namun beberapa faktor seperti paparan sinar matahari dan penuaan dapat memperlambat proses ini.

Karena itulah, kita dapat menggunakan produk-produk kecantikan untuk membantu proses eksfoliasi ini dengan lebih cepat. Ada dua macam produk eksfoliasi yang dapat kita temukan: fisik dan kimia. Untuk perawatan wajah, disarankan untuk memilih eksfoliasi kimia.

Dilansir dari Business Insider, produk eksfoliasi fisik terbuat dari partikel-partikel yang kasar seperti kacang giling, biji buah giling dan pecahan batu apung. Bahan-bahan ini kemudian digunakan sedang menggosokkannya ke kulit.

Eksfoliasi kimia bekerja dengan menghancurkan hal-hal yang mengikat sel-sel kulit lama dan baru. Ketika berhasil terpisah, sel kulit lama ini dapat dibasuh dan dibersihkan sehingga sel kulit baru dapat terlihat.

Karena semakin marak dan terkenalnya tahap eksfoliasi pada zaman modern ini, banyak perusahaan mengeluarkan produk-produk eksfoliasi mereka masing-masing. Namun, tidak semua orang awam mengetahui bahan-bahan apa yang seharusnya mereka gunakan dan hindari.

Baca Juga :  Bolehkah Bermain Media Sosial Seharian Saat Melaksanakan Ibadah Puasa Ramadan?

Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Bahan ini meliputi asam glikolat, laktat, sitrat dan malat. Bahan ini seringkali didapatkan dari buah-buahan, namun juga dapat diproduksi secara sintetis.

Bahan ini dapat dilarutkan oleh air dan dapat bekerja di permukaan kulit untuk memperbaiki teksturnya.AHA dapat digunakan untuk meratakan warna kulit, meningkatkan kolagen, dan mengurangi kerutan pada wajah.

Untuk menghindari iritasi pada kulit, disarankan untuk menggunakan produk yang mengandung konsentrasi AHA kurang dari 10 persen saja. Hal ini dikarenakan AHA dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit kering dan sensitif.

Beta Hydroxy Acid (BHA)

BHA, contohnya asam salisilat dan tropik, adalah bahan yang dapat larut dalam minyak. Maka dari itu mereka dapat masuk ke dalam pori-pori kita sekaligus bekerja pada permukaan kulit kita.

Baca Juga :  Ciri-Ciri Wanita Berkelas yang Tampak dari Karakter Dalam Dirinya

Bahan ini sangat berguna untuk kulit berjerawat karena dapat bekerja ke lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki tekstur kulit saja.

Sama seperti AHA, BHA juga dapat menghancurkan pengikat antara sel kulit mati sehingga dapat dibersihkan dari kulit kita. Kedua bahan ini dapat digunakan bersama-sama, namun sebaiknya tidak setiap hari untuk menghindari iritasi.

Poly Hydroxy Acid (PHA)

PHA, contohnya glukonolakton dan asam laktobionat, memiliki cara kerja yang sama dengan AHA, perbedaan mereka berada pada ukuran molekulnya.  PHA memiliki molekul yang lebih besar. Karena itu PHA tidak dapat mempenetrasi kulit kita lebih dalam.

Namun, hal ini membuat PHA tidak memiliki sifat mudah mengiritasi kulit seperti AHA, sehingga lebih cocok untuk orang-orang dengan kulit sensitif.  Walaupun begitu, PHA memiliki manfaat selain mengeksfoliasi yaitu menghidrasi dan mengandung antioksidan.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru