35.6 C
Jakarta
Tuesday, May 6, 2025

Berhenti Membanding Diri dengan Orang Lain

Mungkin tidak ada yang lebih buruk daripada merasa kesepian saat menjalani hidup. Perasaan terisolasi dan tertolak ini dapat membebani hati dan pikiran. Baik saat lajang atau sudah punya pasangan, kesepian tidak pandang bulu.

Setiap orang dapat merasakan perasaan ini, bahkan di tempat ramai sekalipun. Kita harus berhati-hati agar tidak membiarkan diri terisolasi dan berkubang dalam keputusasaan yang dapat ditimbulkan oleh rasa kesepian yang mendalam.

Dilansir dari Your Tango, inilah 5 keterampilan kecil yang dapat dikuasai orang untuk menyembuhkan rasa kesepian menurut psikologi.

  1. Menghargai waktu

Ada perbedaan besar antara menyendiri dan merasa kesepian. Setiap orang tidak diciptakan untuk menjalani hidup sendirian, tetapi bukan berarti waktu sendiri tidak penting. Kalian tidak perlu merasa tersiksa karena merasa kesepian meskipun tetap melajang.

Jika diri sendiri mulai merasa membenci waktu sendirian daripada menikmatinya, kalian perlu mencari tahu penyebabnya. Mungkin kalian telah kehilangan keseimbangan antara menjalani kehidupan sosial dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk hibernasi sebentar.

Bisa juga kalian mengira bahwa kesendirian adalah tanda depresi, kegagalan, atau ketidakberhargaan. Menghabiskan waktu berkualitas dengan diri sendiri memberi kalian kesempatan untuk dapat kembali fokus mengisi ulang cangkir dengan cinta diri yang dibutuhkan.

  1. Terlibat dalam kelompok sosial

Ada ratusan cara untuk mengundang koneksi sosial baru ke dunia kalian. Media sosial dapat memberi akses instan untuk dapat menciptakan teman baru hanya dengan sekali klik tombol.

Baca Juga :  Simak Ini 4 Tanda Anda Berurusan dengan Pria yang Emosional Menurut Psikologi

Sebuah studi menunjukkan kunci dari menghindari kesepian adalah terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama dan akan memberikan nilai tambah pada dunia kalian. Ingatlah bahwa kuantitas tidak sama dengan kualitas, dan teman yang salah dapat membuat kalian jauh lebih kesepian.

Bergabung dengan komunitas daring atau grup lokal adalah cara yang tepat untuk memulai pertemanan baru. Jangan lupa bahwa mungkin perlu beberapa kali percobaan sebelum cocok dengan orang yang tepat.

  1. Keluar dari zona nyaman

Hanya karena sudah terbiasa dengan perasaan tertentu, bukan berarti kalian harus terus menerus menerima sesuatu yang kurang dari yang seharusnya diterima. Jika kalian masih berjuang melawan kesepian, kemungkinan kalian telah mengembangkan pola mendasar dalam gaya hidup dan cara berpikir yang membuat kalian terisolasi.

Jangan lupa bahwa kesepian tidak berarti tidak ada teman. Kalian bisa saja berada di ruangan yang penuh orang dan tetap merasa sendirian. Untuk memutuskan siklus di mana kalian percaya tidak layak mendapatkan hal lebih. Kalian memiliki sesuatu yang luar biasa untuk diberikan pada dunia.

Tetapi kalian perlu menantang kebiasaan, pola pikir, dan rasa takut akan penolakan sehingga orang lain dapat melihatnya.

  1. Berhenti membandingkan diri sendiri
Baca Juga :  Tanda Seorang Pria Diam-diam Jatuh Cinta Padamu

Perbandingan adalah cara terbesar untuk mencuri kebahagiaan. Penelitian dalam Jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking menunjukkan betapa tidak membantu jika media sosial digunakan untuk percaya bahwa jika kita tidak mendapat persetujuan dari banyak orang, maka kita tidak layak untuk dikenal.

Ketika merasa kesepian di dunia, hal ini akan sangat memengaruhi harga diri dan kepercayaan diri. Kita jadi mulai bertanya-tanya apa yang bisa ditawarkan untuk membuat orang lain menikmati kebersamaan dengan kita.

Untuk itu, berhentilah bermain sosial media untuk sementara waktu atau menulis daftar semua kualitas diri yang luar biasa dan membacanya kembali untuk diri sendiri setiap hari. Siapa dirimu dan apa yang pantas kalian dapatkan tidak didasarkan pada pendapat orang lain.

  1. Mendapatkan kembali tujuan hidupnya

Tujuan hidup tak hanya memberikan kita arahan tetapi juga rasa damai yang mendalam yang tidak dapat diberikan orang lain kepada kita. Ketika kita memiliki tujuan untuk diusahakan atau dikejar, kita akan berada dalam masa-masa positif dan sibuk saat merasa kesepian.

Bila kita memiliki sesuatu untuk difokuskan yang berada dalam kendali, hal itu memberi kita rasa pencapaian, harga diri, dan kebahagiaan. Kita tidak lagi mengandalkan orang lain sebagai satu-satunya alasan kebahagiaan kita, sama seperti kita tidak lagi mengharapkan orang lain untuk menyembuhkan rasa kesepian kita.(jpc)

Mungkin tidak ada yang lebih buruk daripada merasa kesepian saat menjalani hidup. Perasaan terisolasi dan tertolak ini dapat membebani hati dan pikiran. Baik saat lajang atau sudah punya pasangan, kesepian tidak pandang bulu.

Setiap orang dapat merasakan perasaan ini, bahkan di tempat ramai sekalipun. Kita harus berhati-hati agar tidak membiarkan diri terisolasi dan berkubang dalam keputusasaan yang dapat ditimbulkan oleh rasa kesepian yang mendalam.

Dilansir dari Your Tango, inilah 5 keterampilan kecil yang dapat dikuasai orang untuk menyembuhkan rasa kesepian menurut psikologi.

  1. Menghargai waktu

Ada perbedaan besar antara menyendiri dan merasa kesepian. Setiap orang tidak diciptakan untuk menjalani hidup sendirian, tetapi bukan berarti waktu sendiri tidak penting. Kalian tidak perlu merasa tersiksa karena merasa kesepian meskipun tetap melajang.

Jika diri sendiri mulai merasa membenci waktu sendirian daripada menikmatinya, kalian perlu mencari tahu penyebabnya. Mungkin kalian telah kehilangan keseimbangan antara menjalani kehidupan sosial dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk hibernasi sebentar.

Bisa juga kalian mengira bahwa kesendirian adalah tanda depresi, kegagalan, atau ketidakberhargaan. Menghabiskan waktu berkualitas dengan diri sendiri memberi kalian kesempatan untuk dapat kembali fokus mengisi ulang cangkir dengan cinta diri yang dibutuhkan.

  1. Terlibat dalam kelompok sosial

Ada ratusan cara untuk mengundang koneksi sosial baru ke dunia kalian. Media sosial dapat memberi akses instan untuk dapat menciptakan teman baru hanya dengan sekali klik tombol.

Baca Juga :  Simak Ini 4 Tanda Anda Berurusan dengan Pria yang Emosional Menurut Psikologi

Sebuah studi menunjukkan kunci dari menghindari kesepian adalah terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama dan akan memberikan nilai tambah pada dunia kalian. Ingatlah bahwa kuantitas tidak sama dengan kualitas, dan teman yang salah dapat membuat kalian jauh lebih kesepian.

Bergabung dengan komunitas daring atau grup lokal adalah cara yang tepat untuk memulai pertemanan baru. Jangan lupa bahwa mungkin perlu beberapa kali percobaan sebelum cocok dengan orang yang tepat.

  1. Keluar dari zona nyaman

Hanya karena sudah terbiasa dengan perasaan tertentu, bukan berarti kalian harus terus menerus menerima sesuatu yang kurang dari yang seharusnya diterima. Jika kalian masih berjuang melawan kesepian, kemungkinan kalian telah mengembangkan pola mendasar dalam gaya hidup dan cara berpikir yang membuat kalian terisolasi.

Jangan lupa bahwa kesepian tidak berarti tidak ada teman. Kalian bisa saja berada di ruangan yang penuh orang dan tetap merasa sendirian. Untuk memutuskan siklus di mana kalian percaya tidak layak mendapatkan hal lebih. Kalian memiliki sesuatu yang luar biasa untuk diberikan pada dunia.

Tetapi kalian perlu menantang kebiasaan, pola pikir, dan rasa takut akan penolakan sehingga orang lain dapat melihatnya.

  1. Berhenti membandingkan diri sendiri
Baca Juga :  Tanda Seorang Pria Diam-diam Jatuh Cinta Padamu

Perbandingan adalah cara terbesar untuk mencuri kebahagiaan. Penelitian dalam Jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking menunjukkan betapa tidak membantu jika media sosial digunakan untuk percaya bahwa jika kita tidak mendapat persetujuan dari banyak orang, maka kita tidak layak untuk dikenal.

Ketika merasa kesepian di dunia, hal ini akan sangat memengaruhi harga diri dan kepercayaan diri. Kita jadi mulai bertanya-tanya apa yang bisa ditawarkan untuk membuat orang lain menikmati kebersamaan dengan kita.

Untuk itu, berhentilah bermain sosial media untuk sementara waktu atau menulis daftar semua kualitas diri yang luar biasa dan membacanya kembali untuk diri sendiri setiap hari. Siapa dirimu dan apa yang pantas kalian dapatkan tidak didasarkan pada pendapat orang lain.

  1. Mendapatkan kembali tujuan hidupnya

Tujuan hidup tak hanya memberikan kita arahan tetapi juga rasa damai yang mendalam yang tidak dapat diberikan orang lain kepada kita. Ketika kita memiliki tujuan untuk diusahakan atau dikejar, kita akan berada dalam masa-masa positif dan sibuk saat merasa kesepian.

Bila kita memiliki sesuatu untuk difokuskan yang berada dalam kendali, hal itu memberi kita rasa pencapaian, harga diri, dan kebahagiaan. Kita tidak lagi mengandalkan orang lain sebagai satu-satunya alasan kebahagiaan kita, sama seperti kita tidak lagi mengharapkan orang lain untuk menyembuhkan rasa kesepian kita.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru