Di tengah kesibukan hidup modern yang padat, tubuh sering terasa lelah bahkan sebelum hari benar-benar dimulai. Energi seperti cepat terkuras, padahal baru saja bangun tidur atau selesai makan siang. Kalau kamu pernah merasa demikian, kamu tidak sendirian.
Banyak orang mengalami kelelahan yang tidak bisa dijelaskan, bukan hanya soal kurang tidur, tetapi gaya hidup dan pola pikir yang kurang seimbang.
Beruntungnya, ada banyak cara alami dan efektif guna mengembalikan energi tubuh tanpa harus bergantung pada kopi, minuman energi, atau suplemen instan.
Mengutip Health Harvard, berikut ini beberapa tips meningkatkan energi dalam diri dengan tepat secara alami, salah satu kendalikan stres.
- Kontrol stres
Tanpa disadari, stres emosional bisa lebih melelahkan daripada aktivitas fisik. Ketika pikiran terus dibebani kecemasan atau ketegangan, tubuh pun ikut merasa lelah, sulit fokus, dan kehilangan energi. Oleh sebab itu, mengelola stres menjadi hal penting dalam menjaga keseimbangan energi sepanjang hari. Salah satu cara paling efektif adalah berbagi cerita dengan sahabat, keluarga, atau orang yang dipercaya.
Kadang, sekadar bercerita bisa memberi rasa lega dan membantu melihat masalah dari sudut pandang baru. Bergabung dengan komunitas atau kelompok pendukung juga bisa memberi rasa nyaman sebab kita tahu, kita tidak sendirian. Bila dibutuhkan, bantuan profesional seperti psikolog dapat membantu memahami dan menyelesaikan masalah secara lebih mendalam.
Di sisi lain, aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, tai chi, atau hipnosis diri mampu menenangkan pikiran dan menyeimbangkan tubuh. Merawat kesehatan mental bukan kelemahan, namun bentuk perhatian pada diri sendiri. Saat pikiran tenang, maka energi pun lebih mudah pulih dan kita bisa menjalani hari dengan lebih bersemangat.
- Meringankan beban
Salah satu penyebab utama rasa lelah berkepanjangan adalah beban hidup yang menumpuk mulai dari pekerjaan, urusan keluarga, sampai tanggung jawab sosial yang datang bersamaan. Kita sering merasa harus menyelesaikan semuanya sekaligus, padahal tidak semua hal perlu segera dilakukan. Cobalah tinjau ulang daftar kegiatan harianmu.
Prioritaskan yang paling penting dan kurangi tugas yang bisa ditunda atau didelegasikan. Mengurangi beban bukan tanda kemalasan, tetapi langkah bijak agar kamu bisa tetap fokus dan menjaga energi. Apabila merasa kewalahan, jangan ragu meminta bantuan. Berbagi tanggung jawab justru mampu meringankan langkah dan membuatmu menjalani hari dengan lebih tenang.
- Olahraga
Kalau akhir-akhir ini tubuh terasa lesu atau tidur kurang nyenyak, maka mungkin kamu butuh lebih banyak bergerak. Olahraga tak hanya baik untuk kebugaran fisik, tetapi juga bantu memperbaiki kualitas tidur, menambah energi, dan menjaga kesehatan mental. Dengan rutin berolahraga, ritme tidur jadi lebih teratur, tubuh terasa segar ketika bangun, dan aliran oksigen ke seluruh tubuh meningkat.
Selain itu, olahraga juga memicu pelepasan dopamin di otak yang bikin suasana hati lebih positif dan semangat meningkat. Cukup dengan berjalan kaki pun bisa memberi dampak besar. Untuk hasil maksimal, kamu dapat menyelingi dengan jalan cepat secara berkala supaya manfaat kesehatannya lebih optimal.
- Hindari merokok
Merokok tidak hanya merusak paru-paru, tapi juga bisa membuat kamu mudah lelah sebab nikotin bersifat stimulan. Nikotin mempercepat detak jantung dan membuat otak tetap waspada, sehingga sulit tidur nyenyak. Tidak hanya itu, sifat adiktif nikotin seringkali membangunkan kamu di tengah malam untuk merokok, mengganggu kualitas tidur.
Jika kamu merasa cepat lelah dan sulit fokus, maka kebiasaan merokok mungkin jadi penyebabnya. Mengurangi atau berhenti merokok dapat membantu memperbaiki tidur dan mengembalikan energi tubuh secara alami.
- Batasi waktu tidur
Jika kamu merasa kurang segar meski sudah tidur cukup lama, maka masalahnya mungkin bukan durasi tidur, tetapi kualitasnya. Salah satu cara efektif yang sering disalahpahami adalah dengan mengurangi waktu tidur secara terkontrol. Walau terdengar bertentangan, membatasi waktu tidur justru membantu tubuh mengenali kebutuhan tidurnya.
Dengan hanya berbaring saat benar-benar mengantuk, tidur jadi lebih nyenyak dan berkualitas. Metode ini sering digunakan dalam terapi insomnia ringan dalam membangun rasa kantuk alami, sehingga kamu dapat tidur lebih cepat dan bangun lebih segar walau durasi tidur lebih singkat.
- Makan
Energi yang cepat turun usai makan sering disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi gula cepat serap atau pati olahan. Guna menghindarinya, pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah yang melepaskan gula ke darah secara perlahan, seperti biji-bijian utuh, sayuran berserat, kacang-kacangan, dan lemak sehat.
Makanan tinggi karbohidrat sederhana punya indeks glikemik tinggi sehingga memicu lonjakan gula darah dan penurunan energi cepat. Sedangkan protein dan lemak hampir tidak mempengaruhi gula darah. Dengan memilih makanan yang tepat, kamu dapat menjaga stamina lebih baik dan mendukung kesehatan tubuh.
- Minum air putih
Saat membahas cara meningkatkan energi, banyak orang langsung terpikir minuman olahraga yang mahal. Padahal, solusi paling sederhana dan efektif justru adalah air putih. Tubuh kita sebagian besar terdiri dari cairan, dan kekurangan cairan meski ringan bisa membuat kita merasa lelah sebelum haus datang.
Minuman olahraga memang bermanfaat ketika melakukan aktivitas berat, namun untuk kebutuhan sehari-hari, cukup rutin minum air putih sudah cukup dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi rasa lelah.(jpc)