24.7 C
Jakarta
Sunday, July 7, 2024
spot_img

Jangan Banyak Asumsi Negatif! Ini Cara Menjadi Teman yang Baik Untuk Persahabatan Lebih Bahagia

PROKALTENG.CO – Berdasarkan kamus Collins, teman digambarkan sebagai orang yang dikenal baik, dihormati dengan rasa suka, kasih sayang, dan kesetiaan.

Selain itu, memiliki lingkaran pertemanan dan menjalin hubungan sosial dapat menghasilkan kesehatan mental yang lebih baik dan meningkatkan rasa percaya diri.

Seorang sahabat yang baik adalah seseorang yang menjadi sistem pendukung yang efektif dan tidak berusaha menyenangkan sahabatnya sendirian.

Dilansir dari laman Health Shots, Kamis (4/7), psikolog klinis Dr. Kamna Chhibber mengatakan bahwa teman tidak hanya mencari waktu yang menyenangkan bersama orang lain tetapi juga menginvestasikan waktu dan energi mereka untuk membangun hubungan yang bermakna.

Lantas bagaimana cara menjadi teman yang baik untuk membangun persahabatan yang lebih sehat dan bahagia?

Berikut beberapa cara menjadi teman yang baik agar terjalin hubungan persahabatan yang sehat dan bahagia diantaranya:

  1. Menjadi diri sendiri atau be yourself

Ketika kita bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kita cenderung berpura-pura dan memperlihatkan sisi baik kita. Namun berbeda jika sudah berubah menjadi persahabatan yang erat.

Ketika persahabatan sudah mulai tumbuh, kita merasa nyaman untuk bersikap terbuka dan menunjukkan jati diri kita yang sebenarnya di hadapan teman-teman kita.

Baca Juga :  Typo Saat Ngetik Merupakan Tanda Kecerdasan Menurut Psikologi, Benarkah?

Pada dasarnya persahabatan sejati hanya dimulai ketika kita mengumpulkan keberanian untuk menunjukkan jati diri kita yang sebenarnya dan kemudian meneruskan persahabatan itu.

  1. Selalu memberikan umpan balik yang membangun

Terkadang ketika kita memberikan masukan kepada orang lain, nada bicara kita menjadi kasar dan kita mulai terdengar sangat kritis. Namun perlu diperhatikan bahwa kritik tidak diterima secara sama oleh semua orang.

Jika Anda memiliki teman yang sensitif maka Anda mencoba untuk bersikap hati-hati terhadap kata-kata yang Anda keluarkan untuk memberikan masukan.

Artinya Anda bisa memberikan masukan yang membangun. Anda juga perlu menyadari terkait dampak dari kata-kata dan tindakan Anda terhadap teman Anda.

  1. Selalu ada ketika dibutuhkan

Cara lain menjadi teman yang baik adalah selalu ada saat teman Anda membutuhkan dukungan Anda. Anda bisa memberikan saran yang adil dan membantu teman Anda dalam jangka panjang.

Intinya menjadi teman setia berarti Anda ada untuknya dalam suka maupun duka. Sebagai teman yang baik, Anda bertanggung jawab untuk membantu orang tersebut bangkit dari fase-fase sulit dalam hidupnya.

  1. Membagikan cerita Anda
Baca Juga :  Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Usus

Menjadi teman yang baik bukan hanya tentang berlatih mendengarkan secara aktif tetapi juga tentang menjadi seseorang yang dengan sukarela memilih untuk berbicara dan berbagai apa yang sedang terjadi dalam hidup Anda.

  1. Berhenti membuat asumsi negatif

Selalu mudah untuk menghakimi seseorang jika Anda tidak mengetahui kisah nyata mereka.  Jadi, Jika Anda melihat perubahan perilaku atau pola yang tidak wajar maka sebelum Anda membuat asumsi sebaiknya Anda bisa bertanya terlebih dahulu tentang tersebut kepada teman Anda.

Cara ini sekaligus bisa mempererat ikatan Anda dan teman Anda sehingga hubungan persahabatan bisa menjadi sehat dan bahagia.

  1. Memberi ruang satu sama lain untuk melakukan kesalahan

Kita semua memahami bahwa manusia bisa berpotensi berbuat salah. Kesempurnaan adalah mitos dan mengharapkan hal itu dari orang lain pasti akan merusak persahabatan Anda.

Pada intinya Anda dan teman Anda tidak sempurna. Jadi, memberi ruang untuk kesalahan dan membiarkan satu sama lain memahami kekurangan masing-masing sehingga bisa bertumbuh dan berkembang bersama. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Berdasarkan kamus Collins, teman digambarkan sebagai orang yang dikenal baik, dihormati dengan rasa suka, kasih sayang, dan kesetiaan.

Selain itu, memiliki lingkaran pertemanan dan menjalin hubungan sosial dapat menghasilkan kesehatan mental yang lebih baik dan meningkatkan rasa percaya diri.

Seorang sahabat yang baik adalah seseorang yang menjadi sistem pendukung yang efektif dan tidak berusaha menyenangkan sahabatnya sendirian.

Dilansir dari laman Health Shots, Kamis (4/7), psikolog klinis Dr. Kamna Chhibber mengatakan bahwa teman tidak hanya mencari waktu yang menyenangkan bersama orang lain tetapi juga menginvestasikan waktu dan energi mereka untuk membangun hubungan yang bermakna.

Lantas bagaimana cara menjadi teman yang baik untuk membangun persahabatan yang lebih sehat dan bahagia?

Berikut beberapa cara menjadi teman yang baik agar terjalin hubungan persahabatan yang sehat dan bahagia diantaranya:

  1. Menjadi diri sendiri atau be yourself

Ketika kita bertemu seseorang untuk pertama kalinya, kita cenderung berpura-pura dan memperlihatkan sisi baik kita. Namun berbeda jika sudah berubah menjadi persahabatan yang erat.

Ketika persahabatan sudah mulai tumbuh, kita merasa nyaman untuk bersikap terbuka dan menunjukkan jati diri kita yang sebenarnya di hadapan teman-teman kita.

Baca Juga :  Typo Saat Ngetik Merupakan Tanda Kecerdasan Menurut Psikologi, Benarkah?

Pada dasarnya persahabatan sejati hanya dimulai ketika kita mengumpulkan keberanian untuk menunjukkan jati diri kita yang sebenarnya dan kemudian meneruskan persahabatan itu.

  1. Selalu memberikan umpan balik yang membangun

Terkadang ketika kita memberikan masukan kepada orang lain, nada bicara kita menjadi kasar dan kita mulai terdengar sangat kritis. Namun perlu diperhatikan bahwa kritik tidak diterima secara sama oleh semua orang.

Jika Anda memiliki teman yang sensitif maka Anda mencoba untuk bersikap hati-hati terhadap kata-kata yang Anda keluarkan untuk memberikan masukan.

Artinya Anda bisa memberikan masukan yang membangun. Anda juga perlu menyadari terkait dampak dari kata-kata dan tindakan Anda terhadap teman Anda.

  1. Selalu ada ketika dibutuhkan

Cara lain menjadi teman yang baik adalah selalu ada saat teman Anda membutuhkan dukungan Anda. Anda bisa memberikan saran yang adil dan membantu teman Anda dalam jangka panjang.

Intinya menjadi teman setia berarti Anda ada untuknya dalam suka maupun duka. Sebagai teman yang baik, Anda bertanggung jawab untuk membantu orang tersebut bangkit dari fase-fase sulit dalam hidupnya.

  1. Membagikan cerita Anda
Baca Juga :  Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Usus

Menjadi teman yang baik bukan hanya tentang berlatih mendengarkan secara aktif tetapi juga tentang menjadi seseorang yang dengan sukarela memilih untuk berbicara dan berbagai apa yang sedang terjadi dalam hidup Anda.

  1. Berhenti membuat asumsi negatif

Selalu mudah untuk menghakimi seseorang jika Anda tidak mengetahui kisah nyata mereka.  Jadi, Jika Anda melihat perubahan perilaku atau pola yang tidak wajar maka sebelum Anda membuat asumsi sebaiknya Anda bisa bertanya terlebih dahulu tentang tersebut kepada teman Anda.

Cara ini sekaligus bisa mempererat ikatan Anda dan teman Anda sehingga hubungan persahabatan bisa menjadi sehat dan bahagia.

  1. Memberi ruang satu sama lain untuk melakukan kesalahan

Kita semua memahami bahwa manusia bisa berpotensi berbuat salah. Kesempurnaan adalah mitos dan mengharapkan hal itu dari orang lain pasti akan merusak persahabatan Anda.

Pada intinya Anda dan teman Anda tidak sempurna. Jadi, memberi ruang untuk kesalahan dan membiarkan satu sama lain memahami kekurangan masing-masing sehingga bisa bertumbuh dan berkembang bersama. (pri/jawapos.com)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru