PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Coffee Shop “Rumah Dinas” resmi dibuka 4 Januari lalu. Di lokasi itu, menawarkan pengalaman unik yang memadukan konsep rumah dinas dengan suasana taman untuk tempat bersantai di tengah kota.
Mengusung tema rumahan, Coffe Shop ini mengutamakan kenyamanan pelanggan, sehingga mereka merasa seperti di rumah sendiri.
Andry, manajer Coffee Shop tersebut, mengungkapkan bahwa sejak grand opening hingga kini, pengunjung telah menikmati berbagai inovasi menu dan layanan yang disuguhkan.
“Grand opening tanggal 4 Januari, tapi sebelumnya kami sudah trial & error 10 hari lebih. Dari percobaan itu, kami menguji semua menu dan operasional untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” jelas Andry saat dibincangi Prokalteng.co, Sabtu (18/1/2025).
Salah satu daya tarik utama Coffee Shop “Rumah Dinas” ini adalah adanya gazebo atau pendopo VIP yang disebut “Pendopo Rumdin”.
Lokasinya didesain menyerupai kabin di tengah hutan, memberikan suasana unik yang jarang ditemukan di kota. Pengunjung yang ingin menikmati pendopo VIP ini perlu memenuhi minimum pembelanjaan Rp350.000.
“Di sini bisa buat kumpul keluarga, arisan, atau rombongan. Bahkan kami sediakan aktivitas seperti main Dart Game untuk menambah keseruan,” tambahnya.
Inspirasi konsep Coffee Shop ini, menurutnya berasal dari keresahan pelanggan yang ingin menikmati kopi dengan nuansa santai.
“Kami ingin menciptakan tempat seperti rumah teman. Orang bisa ngopi, makan, dan ngumpul tanpa sungkan. Suasana taman, kayu, dan elemen alam lainnya membuat pengunjung merasa di tengah kota sekaligus setengah alam,” katanya.
Selain suasana, menu di Coffee Shop “Rumah Dinas” juga menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu menu andalannya yakni rendang rumahan.
“Kami buat rendang ini dengan cita rasa khas rumah. Banyak pengunjung yang bilang rasanya mengingatkan pada masakan ibu atau nenek mereka. Ada pula menu unik seperti kopi susu berbahan almond, tiramisu, hingga rum fermentasi yang memberikan variasi rasa menarik bagi generasi muda,” ujar Andry lagi.
Bagi Andry, nama “Rumah Dinas” sendiri dipilih agar menciptakan rasa penasaran.
“Orang bertanya-tanya, kenapa namanya Rumah Dinas? Itu membuat kami punya kesempatan berbicara dengan pelanggan dan menjelaskan konsep unik ini,” tuturnya.
Menyikapi tren bisnis kopi di Palangka Raya, Andry pun merasa optimistis.
“Bisnis F&B, terutama kopi, sedang berkembang pesat di sini. Bahkan sampai tahun 2040, potensinya masih sangat besar. Kuncinya ada di inovasi rasa dan menciptakan pengalaman baru yang relevan dengan generasi muda,” jelasnya.
Andry juga mendorong generasi muda untuk berani memulai bisnis.
“Modal itu penting, tapi niat lebih utama. Mulailah dari yang kecil, seperti pre-order atau gerobak. Di era ini, kesempatan untuk belajar dan berkembang sangat terbuka. Apalagi di sektor kopi yang terus booming,” tutupnya.
Dengan konsep yang memadukan nuansa rumah, taman, dan inovasi menu, Coffee Shop “Rumah Dinas” tersebut siap menjadi tempat favorit baru bagi masyarakat Kota Palangka Raya untuk bersantai. (ndo/hnd)