PROKALTENG.CO – Bek keturunan Indonesia, Jay Idzes, kembali tampil garang saat Sassuolo menumbangkan Cagliari 2-1 dalam lanjutan Serie A Italia 2025/2026 di Stadion Mapei, Jumat (31/10) dini hari WIB. Pemain berusia 24 tahun itu benar-benar jadi tembok kokoh di lini belakang Neroverdi, membuat lini serang Cagliari frustrasi sepanjang laga.
Idzes tampil penuh selama 90 menit dan menjadi salah satu kunci kemenangan Sassuolo lewat disiplin dan ketenangannya dalam mengawal pertahanan. Statistiknya pun impresif: empat tekel sukses, dua blok tembakan, dan lima clearance penting. Ia juga mencatat akurasi umpan 89 persen dari 44 percobaan, serta memenangi lima dari tujuh duel udara.
Sassuolo tampil agresif sejak menit awal. Mereka langsung unggul lewat gol cepat di babak pertama, memanfaatkan celah di lini belakang lawan. Meski Cagliari berusaha bangkit di babak kedua, pertahanan Sassuolo tetap rapat dan solid, terutama berkat peran Idzes yang terus menjaga area berbahaya tanpa kompromi.
Kemampuan membaca permainan membuat Idzes sering jadi titik awal transisi cepat dari belakang. Ia tak hanya kuat bertahan, tapi juga ikut membantu membangun serangan, sesuai instruksi pelatih. “Yang penting saya tetap fokus membantu tim di setiap momen pertandingan,” ujarnya usai laga.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Sassuolo di Serie A dan mengangkat posisi mereka ke papan tengah klasemen. Bagi Jay Idzes, performa kali ini menjadi bukti bahwa ia mampu tampil konsisten meski di tengah padatnya jadwal klub dan kewajiban membela Timnas Indonesia.
Penampilan stabil Idzes sejak awal musim membuat pelatih semakin yakin menurunkannya sebagai starter utama. Ia kini tak hanya dikenal sebagai bek tangguh Sassuolo, tapi juga simbol profesionalisme pemain Indonesia yang bersinar di kompetisi top Eropa. (jpg)
 
PROKALTENG.CO – Bek keturunan Indonesia, Jay Idzes, kembali tampil garang saat Sassuolo menumbangkan Cagliari 2-1 dalam lanjutan Serie A Italia 2025/2026 di Stadion Mapei, Jumat (31/10) dini hari WIB. Pemain berusia 24 tahun itu benar-benar jadi tembok kokoh di lini belakang Neroverdi, membuat lini serang Cagliari frustrasi sepanjang laga.
Idzes tampil penuh selama 90 menit dan menjadi salah satu kunci kemenangan Sassuolo lewat disiplin dan ketenangannya dalam mengawal pertahanan. Statistiknya pun impresif: empat tekel sukses, dua blok tembakan, dan lima clearance penting. Ia juga mencatat akurasi umpan 89 persen dari 44 percobaan, serta memenangi lima dari tujuh duel udara.
Sassuolo tampil agresif sejak menit awal. Mereka langsung unggul lewat gol cepat di babak pertama, memanfaatkan celah di lini belakang lawan. Meski Cagliari berusaha bangkit di babak kedua, pertahanan Sassuolo tetap rapat dan solid, terutama berkat peran Idzes yang terus menjaga area berbahaya tanpa kompromi.
Kemampuan membaca permainan membuat Idzes sering jadi titik awal transisi cepat dari belakang. Ia tak hanya kuat bertahan, tapi juga ikut membantu membangun serangan, sesuai instruksi pelatih. “Yang penting saya tetap fokus membantu tim di setiap momen pertandingan,” ujarnya usai laga.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Sassuolo di Serie A dan mengangkat posisi mereka ke papan tengah klasemen. Bagi Jay Idzes, performa kali ini menjadi bukti bahwa ia mampu tampil konsisten meski di tengah padatnya jadwal klub dan kewajiban membela Timnas Indonesia.
Penampilan stabil Idzes sejak awal musim membuat pelatih semakin yakin menurunkannya sebagai starter utama. Ia kini tak hanya dikenal sebagai bek tangguh Sassuolo, tapi juga simbol profesionalisme pemain Indonesia yang bersinar di kompetisi top Eropa. (jpg)