30.5 C
Jakarta
Tuesday, September 30, 2025

PSG Serius Buru Gelandang Milik Atalanta, Ederson

Paris Saint-Germain (PSG) menunjukkan geliat serius di bursa transfer musim panas 2025. Setelah awal musim yang cenderung tenang, juara Liga Champions musim lalu itu kini dikaitkan dengan perburuan gelandang milik Atalanta Ederson yang memiliki banderol mencapai 60 juta Euro atau sekitar 51,8 juta Poundsterling (setara Rp 1,15 triliun).

Menurut laporan dari PSGInside_Actu di platform X, PSG telah resmi masuk dalam persaingan untuk memboyong Ederson ke Parc des Princes.

“Meski datang terlambat dibandingkan rival-rival lainnya, PSG diyakini akan berusaha keras demi merebut tanda tangan sang pemain, yang saat ini juga menjadi incaran klub-klub besar Eropa lainnya,” tulis laporan tersebut.

Berbeda dari musim-musim sebelumnya yang penuh dengan kejutan besar, PSG mengawali musim panas 2025 dengan pendekatan yang lebih terukur. Direktur olahraga Luis Campos fokus menyusun strategi belanja yang lebih presisi dan efisien.

Beberapa target transfer prioritas sudah mulai diproses, termasuk penjaga gawang Lucas Chevalier dan bek Illia Zabarnyi. Selain lini belakang, PSG juga disebut tengah mempertimbangkan untuk menambah kekuatan di lini serang.

Namun yang mengejutkan, lini tengah yang musim lalu menjadi salah satu kekuatan utama PSG juga masuk radar untuk diperkuat.

Ederson, Gelandang Serba Bisa dari Italia

Ederson saat ini berusia 26 tahun dan telah menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A bersama Atalanta. Pemain asal Brasil ini turut berperan penting dalam keberhasilan Atalanta menjuarai Liga Europa 2024.

Performanya di lini tengah yang solid dan konsisten membuat namanya melambung di bursa transfer Eropa. Atalanta dilaporkan membanderol Ederson dengan harga 60 juta Euro, atau sekitar 51,8 juta Poundsterling, dan menolak segala tawaran yang berada di bawah nilai tersebut.

Baca Juga :  Tumbangkan Arsenal, PSG Tantang Inter Milan Final Liga Champions

Klub asal Bergamo itu juga dikabarkan tidak dalam posisi terdesak untuk menjual. Sehingga menegaskan bahwa hanya tawaran besar yang akan dipertimbangkan.

PSG bukan satu-satunya tim yang meminati Ederson. Real Madrid dan Manchester United telah lebih dulu menunjukkan ketertarikan terhadap sang gelandang. Keduanya bahkan disebut-sebut sudah menjalin komunikasi awal dengan perwakilan pemain.

Tak hanya itu, Inter Milan juga disebut sebagai peminat lama Ederson, mengingat sang pemain telah memperlihatkan penampilan impresif di panggung domestik Italia. Bahkan Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur juga turut memantau situasi, meskipun belum melangkah ke negosiasi aktif.

Menurut laporan dari PSGInside_Actu, PSG menyadari bahwa posisi mereka masih berada di belakang para pesaing. Namun, pengalaman mereka dalam merekrut pemain dengan strategi cepat dan agresif membuat peluang tetap terbuka lebar.

Pertanyaan besar yang muncul saat ini adalah apakah PSG benar-benar membutuhkan Ederson? Musim lalu, lini tengah mereka tampil cukup solid dengan kombinasi pemain muda dan senior.

Nama-nama seperti Vitinha, Manuel Ugarte, hingga Warren Zaïre-Emery berhasil mencuri perhatian publik. Namun, jika melihat rencana jangka panjang dan padatnya kompetisi musim depan, termasuk mempertahankan gelar Liga Champions, tambahan satu gelandang berpengalaman tentu menjadi langkah strategis.

Luis Enrique, pelatih kepala PSG, dikenal senang menggunakan sistem rotasi dan fleksibilitas formasi. Dalam konteks tersebut, sosok seperti Ederson yang mampu bermain sebagai gelandang bertahan maupun box-to-box akan sangat berguna.

Pertimbangan Finansial dan Strategi Transfer

Walau PSG dikenal sebagai klub dengan kekuatan finansial besar, belanja pemain sebesar lebih dari Rp1 triliun tentu tak dilakukan sembarangan. Apalagi, UEFA saat ini semakin ketat dalam mengawasi pengeluaran klub-klub top melalui Financial Fair Play (FFP).

Baca Juga :  Ambisi Mengawinkan Gelar

Kondisi ini membuat PSG harus mempertimbangkan pembelian berdasarkan kebutuhan, bukan hanya peluang. Menurut sumber internal yang dikutip PSGInside_Actu, saat ini PSG lebih memprioritaskan posisi penjaga gawang dan striker pelapis sebagai agenda utama. Namun jika ada ruang dan kesepakatan yang menguntungkan, perekrutan Ederson bisa menjadi kenyataan.

Masuknya PSG dalam persaingan mendatangkan Ederson sekaligus menjadi sinyal bahwa sang juara Eropa tak ingin kehilangan momentum. Setelah sukses menjuarai Liga Champions musim lalu, mereka kini berambisi mempertahankan gelar sekaligus kembali mendominasi kompetisi domestik dan Eropa.

Menghadirkan pemain berpengalaman dan berkualitas seperti Ederson tak hanya menambah kekuatan teknis, tetapi juga memperkuat mental tim. Terlebih, kehadiran pemain asal Brasil yang kini memiliki dua caps untuk Timnas Selecao itu juga bisa memperkuat chemistry tim yang dihuni banyak pemain Amerika Selatan.

Dalam bursa transfer, kecepatan, ketepatan strategi, dan daya tawar menjadi penentu utama. Saat ini, Ederson berada dalam radar beberapa klub top Eropa. PSG mungkin bukan yang pertama bergerak, tetapi mereka punya catatan apik dalam menyalip di tikungan akhir.

Yang jadi pertanyaan kini apakah PSG benar-benar bersedia mengucurkan dana besar untuk posisi yang bukan prioritas utama? Ataukah ini hanya bagian dari taktik menaikkan tekanan bagi rival-rival mereka seperti Manchester United dan Real Madrid?

Satu hal yang pasti, saga transfer Ederson akan menjadi salah satu cerita paling menarik di sisa bursa musim panas ini. PSG, seperti biasanya, selalu siap memberi kejutan di menit-menit akhir.(jpc)

Paris Saint-Germain (PSG) menunjukkan geliat serius di bursa transfer musim panas 2025. Setelah awal musim yang cenderung tenang, juara Liga Champions musim lalu itu kini dikaitkan dengan perburuan gelandang milik Atalanta Ederson yang memiliki banderol mencapai 60 juta Euro atau sekitar 51,8 juta Poundsterling (setara Rp 1,15 triliun).

Menurut laporan dari PSGInside_Actu di platform X, PSG telah resmi masuk dalam persaingan untuk memboyong Ederson ke Parc des Princes.

“Meski datang terlambat dibandingkan rival-rival lainnya, PSG diyakini akan berusaha keras demi merebut tanda tangan sang pemain, yang saat ini juga menjadi incaran klub-klub besar Eropa lainnya,” tulis laporan tersebut.

Berbeda dari musim-musim sebelumnya yang penuh dengan kejutan besar, PSG mengawali musim panas 2025 dengan pendekatan yang lebih terukur. Direktur olahraga Luis Campos fokus menyusun strategi belanja yang lebih presisi dan efisien.

Beberapa target transfer prioritas sudah mulai diproses, termasuk penjaga gawang Lucas Chevalier dan bek Illia Zabarnyi. Selain lini belakang, PSG juga disebut tengah mempertimbangkan untuk menambah kekuatan di lini serang.

Namun yang mengejutkan, lini tengah yang musim lalu menjadi salah satu kekuatan utama PSG juga masuk radar untuk diperkuat.

Ederson, Gelandang Serba Bisa dari Italia

Ederson saat ini berusia 26 tahun dan telah menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A bersama Atalanta. Pemain asal Brasil ini turut berperan penting dalam keberhasilan Atalanta menjuarai Liga Europa 2024.

Performanya di lini tengah yang solid dan konsisten membuat namanya melambung di bursa transfer Eropa. Atalanta dilaporkan membanderol Ederson dengan harga 60 juta Euro, atau sekitar 51,8 juta Poundsterling, dan menolak segala tawaran yang berada di bawah nilai tersebut.

Baca Juga :  Tumbangkan Arsenal, PSG Tantang Inter Milan Final Liga Champions

Klub asal Bergamo itu juga dikabarkan tidak dalam posisi terdesak untuk menjual. Sehingga menegaskan bahwa hanya tawaran besar yang akan dipertimbangkan.

PSG bukan satu-satunya tim yang meminati Ederson. Real Madrid dan Manchester United telah lebih dulu menunjukkan ketertarikan terhadap sang gelandang. Keduanya bahkan disebut-sebut sudah menjalin komunikasi awal dengan perwakilan pemain.

Tak hanya itu, Inter Milan juga disebut sebagai peminat lama Ederson, mengingat sang pemain telah memperlihatkan penampilan impresif di panggung domestik Italia. Bahkan Chelsea, Liverpool, dan Tottenham Hotspur juga turut memantau situasi, meskipun belum melangkah ke negosiasi aktif.

Menurut laporan dari PSGInside_Actu, PSG menyadari bahwa posisi mereka masih berada di belakang para pesaing. Namun, pengalaman mereka dalam merekrut pemain dengan strategi cepat dan agresif membuat peluang tetap terbuka lebar.

Pertanyaan besar yang muncul saat ini adalah apakah PSG benar-benar membutuhkan Ederson? Musim lalu, lini tengah mereka tampil cukup solid dengan kombinasi pemain muda dan senior.

Nama-nama seperti Vitinha, Manuel Ugarte, hingga Warren Zaïre-Emery berhasil mencuri perhatian publik. Namun, jika melihat rencana jangka panjang dan padatnya kompetisi musim depan, termasuk mempertahankan gelar Liga Champions, tambahan satu gelandang berpengalaman tentu menjadi langkah strategis.

Luis Enrique, pelatih kepala PSG, dikenal senang menggunakan sistem rotasi dan fleksibilitas formasi. Dalam konteks tersebut, sosok seperti Ederson yang mampu bermain sebagai gelandang bertahan maupun box-to-box akan sangat berguna.

Pertimbangan Finansial dan Strategi Transfer

Walau PSG dikenal sebagai klub dengan kekuatan finansial besar, belanja pemain sebesar lebih dari Rp1 triliun tentu tak dilakukan sembarangan. Apalagi, UEFA saat ini semakin ketat dalam mengawasi pengeluaran klub-klub top melalui Financial Fair Play (FFP).

Baca Juga :  Ambisi Mengawinkan Gelar

Kondisi ini membuat PSG harus mempertimbangkan pembelian berdasarkan kebutuhan, bukan hanya peluang. Menurut sumber internal yang dikutip PSGInside_Actu, saat ini PSG lebih memprioritaskan posisi penjaga gawang dan striker pelapis sebagai agenda utama. Namun jika ada ruang dan kesepakatan yang menguntungkan, perekrutan Ederson bisa menjadi kenyataan.

Masuknya PSG dalam persaingan mendatangkan Ederson sekaligus menjadi sinyal bahwa sang juara Eropa tak ingin kehilangan momentum. Setelah sukses menjuarai Liga Champions musim lalu, mereka kini berambisi mempertahankan gelar sekaligus kembali mendominasi kompetisi domestik dan Eropa.

Menghadirkan pemain berpengalaman dan berkualitas seperti Ederson tak hanya menambah kekuatan teknis, tetapi juga memperkuat mental tim. Terlebih, kehadiran pemain asal Brasil yang kini memiliki dua caps untuk Timnas Selecao itu juga bisa memperkuat chemistry tim yang dihuni banyak pemain Amerika Selatan.

Dalam bursa transfer, kecepatan, ketepatan strategi, dan daya tawar menjadi penentu utama. Saat ini, Ederson berada dalam radar beberapa klub top Eropa. PSG mungkin bukan yang pertama bergerak, tetapi mereka punya catatan apik dalam menyalip di tikungan akhir.

Yang jadi pertanyaan kini apakah PSG benar-benar bersedia mengucurkan dana besar untuk posisi yang bukan prioritas utama? Ataukah ini hanya bagian dari taktik menaikkan tekanan bagi rival-rival mereka seperti Manchester United dan Real Madrid?

Satu hal yang pasti, saga transfer Ederson akan menjadi salah satu cerita paling menarik di sisa bursa musim panas ini. PSG, seperti biasanya, selalu siap memberi kejutan di menit-menit akhir.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru