30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kandidat Asisten Pelatih Timnas ? Antara Seto dan Indra

BOGOR–Shin Tae-yong tak bekerja sendirian di
tim nasional (timnas) Indonesia. Dia bakal ditemani beberapa asisten pelatih.
Hingga kemarin, pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu memang belum menyebut
siapa saja yang akan mendampingi tugasnya. 
Namun, media Korsel sudah merilis siapa saja staf yang menemani Shin
Tae-yong.  Yakni Gong Oh-kyun (asisten
pelatih), Kim Hae-won (pelatih kiper), dan Lee Jae-hong (pelatih fisik).  Shin Tae-yong bahkan menyebut kalau pelatih
fisik yang dia bawa adalah pelatih fisik terbaik di negaranya.


“Pelatih fisik ini sudah berpengalaman di
level dunia. Dia akan bantu saya selama berada di Indonesia. Sisanya juga punya
pengalaman menangani timnas Korsel U-17 dan U-19,’’ ungkapnya.

Itu saja belum cukup.  Pelatih 50 tahun ini tetap membutuhkan
pelatih lokal sebagai teman diskusi, sekaligus jembatan komunikasi dengan
pemain. PSSI pun langsung berinisiatif menawarkan dua sampai tiga asisten
pelatih lokal.  Inisiatif itu disampaikan
Ketua Umum PSSI Moch Iriawan.

“Tanpa pelatih lokal, saya pikir dia akan
sulit,” kata Iwan Bule-sapaan Moch Iriawan. 

“Secara kultur dan kedekatan dengan
pemain, pelatih lokal yang tahu. Pelatih lokal juga akan merekomendasikan
pemain-pemain yang dirasa cocok untuk timnas,” terangnya.

Selain itu, dengan adanya pelatih lokal di staf
kepelatihan Shin Tae-Yong, membuka peluang transfer ilmu. ’’Sudah saatnya bagi
pelatih lokal langsung mendapatkan ilmu dari pelatih kelas dunia,’’ ungkapnya.

 

Lantas, siapa nama pelatih lokal yang dia
tawarkan ? Iwan Bule belum mau membeberkan. 
Ketika Jawa Pos menyebut nama Indra Sjafri, Iwan Bule tidak menampik dan
tidak membenarkannya.  Menurutnya, Indra
merupakan sosok pelatih yang berkarisma.’’Kami juga ingin apresiasi kinerjannya
di Sea Games 2019. Saya rasa dia (Indra Sjafri, red) cocok. Tapi nanti kami
akan bersama-sama umumkan, tidak sekarang,’’ paparnya. ’’Nanti tanyakan
langsung ke coach IS (inisial Indra Sjafri), mau tidak jadi asisten Shin
Tae-Yong,’’ lanjutnya.

Baca Juga :  Resmi Gabung Juventus

Dihubungi terpisah, Indra juga belum memberikan
jawaban yang gamblang.  ”Nanti akan
segera ada rilis,” kata Indra saat dihubungi tadi malam.   Selain Indra, figur lain yang diisukan bakal
masuk gerbong Shin Tae-yong adalah Seto Nurdiantoro.  Namun, seperti Indra, Seto juga belum bisa
berkomentar. ”Masih rumor,” katanya.

Sementara, Seto sendiri mengaku tertarik jika
benar-benar diminta untuk menjadi asisten pelatih tim nasional. Kendati
demikian, ia menegaskan sejauh ini masih belum ada pembicaraan apa pun antara
dirinya dengan PSSI.

“Sampai sekarang masih rumor saja, tapi saya
mengamini semoga ketertarikan itu benar,” katanya.

Tapi, secara tersirat, Shin Tae-yong lebih
sering menyebut nama Indra.  Bahkan, dia
mengaku salut dengan penampilan timnas asuhan Indra di SEA Games 2019. Bahkan,
dia berencana memainkan sebagian besar pemain SEA Games 2019 untuk Kualifikasi
Piala Dunia melawan Thailand pada 26 Maret mendatang. ’’Nanti Shin Tae-Yong
harus juga menjelaskan ke saya kenapa pemain A dipanggil ke Timnas, saya juga
akan minta pendapat asisten pelatih lokal itu. Prosesnya seperti itu,
pelan-pelan semua,’’ papar Iwan Bule.

Baca Juga :  Jago Jiu-jitsu yang Hobi Joget

Di sisi lain, Shin Tae-yong bakal memegang
kendali penuh di timnas selama empat tahun masa kontraknya.  Pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 ini, bakal
menjabat sebagai manajer pelatih timnas U-16, timnas U-19, timnas U-22, hingga
timnas Senior.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto   membenarkan hal tersebut.  Diharapkan, selama empat tahun terakhir
kolaborasi dari timnas U-16 hingga senior bisa berjalan dengan baik. ’’Kami
tidak akan mengganti siapa-siapa nanti. Dia akan memberi saran dan memantau
kepada pelatih yang megang timnas level usia,” katanya.

Dengan begitu, nama-nama Seperti Bima Sakti
menangani timnas U-16, Fakhri Husaini dengan timnas U-19, dan Indra Sjafri
untuk timnas U-22 tidak akan terganti. Ketiganya bakal tetap jadi pelatih
kepala, sedangkan Shin Tae-Yong akan jadi manajernya.

Iwan Bule menerangkan, menempatkan Shin
Tae-yong sebagai manajer di semua level timnas adalah  inisiatif dari yang bersangkutan.  ’’Dia punya komitmen ke situ, tertarik dengan
Timnas U-22 juga, termasuk U-19 yang akan main di Piala Dunia U-20 pada 2021
mendatang,’’ terang Iwan Bule.

Shin Tae-Yong pun menegaskan, rangkap jabatan
yang diembannya bukan persoalan. Apalagi, PSSI sudah berjanji akan membantu 100
persen.’’Saya akan memberikan kontribusi maksimal selama berada di Indonesia,
terima kasih semuanya,’’ ucapnya. (rid/bas/jpg)

BOGOR–Shin Tae-yong tak bekerja sendirian di
tim nasional (timnas) Indonesia. Dia bakal ditemani beberapa asisten pelatih.
Hingga kemarin, pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu memang belum menyebut
siapa saja yang akan mendampingi tugasnya. 
Namun, media Korsel sudah merilis siapa saja staf yang menemani Shin
Tae-yong.  Yakni Gong Oh-kyun (asisten
pelatih), Kim Hae-won (pelatih kiper), dan Lee Jae-hong (pelatih fisik).  Shin Tae-yong bahkan menyebut kalau pelatih
fisik yang dia bawa adalah pelatih fisik terbaik di negaranya.


“Pelatih fisik ini sudah berpengalaman di
level dunia. Dia akan bantu saya selama berada di Indonesia. Sisanya juga punya
pengalaman menangani timnas Korsel U-17 dan U-19,’’ ungkapnya.

Itu saja belum cukup.  Pelatih 50 tahun ini tetap membutuhkan
pelatih lokal sebagai teman diskusi, sekaligus jembatan komunikasi dengan
pemain. PSSI pun langsung berinisiatif menawarkan dua sampai tiga asisten
pelatih lokal.  Inisiatif itu disampaikan
Ketua Umum PSSI Moch Iriawan.

“Tanpa pelatih lokal, saya pikir dia akan
sulit,” kata Iwan Bule-sapaan Moch Iriawan. 

“Secara kultur dan kedekatan dengan
pemain, pelatih lokal yang tahu. Pelatih lokal juga akan merekomendasikan
pemain-pemain yang dirasa cocok untuk timnas,” terangnya.

Selain itu, dengan adanya pelatih lokal di staf
kepelatihan Shin Tae-Yong, membuka peluang transfer ilmu. ’’Sudah saatnya bagi
pelatih lokal langsung mendapatkan ilmu dari pelatih kelas dunia,’’ ungkapnya.

 

Lantas, siapa nama pelatih lokal yang dia
tawarkan ? Iwan Bule belum mau membeberkan. 
Ketika Jawa Pos menyebut nama Indra Sjafri, Iwan Bule tidak menampik dan
tidak membenarkannya.  Menurutnya, Indra
merupakan sosok pelatih yang berkarisma.’’Kami juga ingin apresiasi kinerjannya
di Sea Games 2019. Saya rasa dia (Indra Sjafri, red) cocok. Tapi nanti kami
akan bersama-sama umumkan, tidak sekarang,’’ paparnya. ’’Nanti tanyakan
langsung ke coach IS (inisial Indra Sjafri), mau tidak jadi asisten Shin
Tae-Yong,’’ lanjutnya.

Baca Juga :  Resmi Gabung Juventus

Dihubungi terpisah, Indra juga belum memberikan
jawaban yang gamblang.  ”Nanti akan
segera ada rilis,” kata Indra saat dihubungi tadi malam.   Selain Indra, figur lain yang diisukan bakal
masuk gerbong Shin Tae-yong adalah Seto Nurdiantoro.  Namun, seperti Indra, Seto juga belum bisa
berkomentar. ”Masih rumor,” katanya.

Sementara, Seto sendiri mengaku tertarik jika
benar-benar diminta untuk menjadi asisten pelatih tim nasional. Kendati
demikian, ia menegaskan sejauh ini masih belum ada pembicaraan apa pun antara
dirinya dengan PSSI.

“Sampai sekarang masih rumor saja, tapi saya
mengamini semoga ketertarikan itu benar,” katanya.

Tapi, secara tersirat, Shin Tae-yong lebih
sering menyebut nama Indra.  Bahkan, dia
mengaku salut dengan penampilan timnas asuhan Indra di SEA Games 2019. Bahkan,
dia berencana memainkan sebagian besar pemain SEA Games 2019 untuk Kualifikasi
Piala Dunia melawan Thailand pada 26 Maret mendatang. ’’Nanti Shin Tae-Yong
harus juga menjelaskan ke saya kenapa pemain A dipanggil ke Timnas, saya juga
akan minta pendapat asisten pelatih lokal itu. Prosesnya seperti itu,
pelan-pelan semua,’’ papar Iwan Bule.

Baca Juga :  Jago Jiu-jitsu yang Hobi Joget

Di sisi lain, Shin Tae-yong bakal memegang
kendali penuh di timnas selama empat tahun masa kontraknya.  Pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 ini, bakal
menjabat sebagai manajer pelatih timnas U-16, timnas U-19, timnas U-22, hingga
timnas Senior.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto   membenarkan hal tersebut.  Diharapkan, selama empat tahun terakhir
kolaborasi dari timnas U-16 hingga senior bisa berjalan dengan baik. ’’Kami
tidak akan mengganti siapa-siapa nanti. Dia akan memberi saran dan memantau
kepada pelatih yang megang timnas level usia,” katanya.

Dengan begitu, nama-nama Seperti Bima Sakti
menangani timnas U-16, Fakhri Husaini dengan timnas U-19, dan Indra Sjafri
untuk timnas U-22 tidak akan terganti. Ketiganya bakal tetap jadi pelatih
kepala, sedangkan Shin Tae-Yong akan jadi manajernya.

Iwan Bule menerangkan, menempatkan Shin
Tae-yong sebagai manajer di semua level timnas adalah  inisiatif dari yang bersangkutan.  ’’Dia punya komitmen ke situ, tertarik dengan
Timnas U-22 juga, termasuk U-19 yang akan main di Piala Dunia U-20 pada 2021
mendatang,’’ terang Iwan Bule.

Shin Tae-Yong pun menegaskan, rangkap jabatan
yang diembannya bukan persoalan. Apalagi, PSSI sudah berjanji akan membantu 100
persen.’’Saya akan memberikan kontribusi maksimal selama berada di Indonesia,
terima kasih semuanya,’’ ucapnya. (rid/bas/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru