27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Beri Bale Kesempatan Terakhir

KLUB asal Spanyol, Real Madrid, dikabarkan
siap memberikan kesempatan satu kali lagi kepada Gareth Bale.

Dilansir Marca, kesempatan itu akan
dimulai saat Liga Spanyol kembali dilanjutkan hingga kompetisi
selesai.

Laporan menyebut Los Blancos punya alasan masuk
akal mengapa mereka masih memberi kesempatan kepada winger yang baru
mencetak tiga gol dalam 18 pertandingan tersebut.

Pertama, bursa transfer Asia diyakini bakal
ditutup tahun ini. Itu berarti, Real Madrid tak akan mendapat peminat yang
tepat untuk Gareth Bale.

Padahal, hanya klub Asia, Liga Qatar atau Liga
Cina, yang kemungkinan besar tak akan keberatan dengan harga yang ditetapkan
Real Madrid untuk pemain internasional Wales itu.

Bahkan musim lalu, pelatih Real Madrid,
Zinedine Zidane, juga hampir menjual pesepak bola berusia 30 tahun itu ke Cina.
Sayang, negosiasi yang dilakukan gagal.

Baca Juga :  Agresif Sejak Awal, Brasil Pesta Gol

Alasan kedua terkait pada kondisi Gareth Bale
yang sehat dan tak dibekap cedera. Ia juga disebut telah sampai pada
kondisi terbaiknya setelah menjalani istirahat panjang akibat Covid-19.

Meski demikian, laporan menyebut jika ini
adalah kesempatan terakhir untuk Gareth Bale.

Jika sang pemain depan itu tak lagi mampu
menunjukkan performanya, Real Madrid tak segan memasukkannya dalam daftar jual.

Gareth Bale diyakini telah tampil mengecewakan
untuk Real Madrid sejak dua musim ini. Ia berkontribusi dengan baik di
bawah Julen Lopetegui tetapi memudar cepat ketika Santiago Solari masuk.

Hal tersebut terus
berlanjut hingga Los Blancos dilatih oleh Zinedine Zidane. Parahnya, sejak
September 2020, Bale belum satu pun mencetak gol untuk Real Madrid.

Baca Juga :  Menpora Yakin PSSI Dewasa Atasi Problem Internal

KLUB asal Spanyol, Real Madrid, dikabarkan
siap memberikan kesempatan satu kali lagi kepada Gareth Bale.

Dilansir Marca, kesempatan itu akan
dimulai saat Liga Spanyol kembali dilanjutkan hingga kompetisi
selesai.

Laporan menyebut Los Blancos punya alasan masuk
akal mengapa mereka masih memberi kesempatan kepada winger yang baru
mencetak tiga gol dalam 18 pertandingan tersebut.

Pertama, bursa transfer Asia diyakini bakal
ditutup tahun ini. Itu berarti, Real Madrid tak akan mendapat peminat yang
tepat untuk Gareth Bale.

Padahal, hanya klub Asia, Liga Qatar atau Liga
Cina, yang kemungkinan besar tak akan keberatan dengan harga yang ditetapkan
Real Madrid untuk pemain internasional Wales itu.

Bahkan musim lalu, pelatih Real Madrid,
Zinedine Zidane, juga hampir menjual pesepak bola berusia 30 tahun itu ke Cina.
Sayang, negosiasi yang dilakukan gagal.

Baca Juga :  Agresif Sejak Awal, Brasil Pesta Gol

Alasan kedua terkait pada kondisi Gareth Bale
yang sehat dan tak dibekap cedera. Ia juga disebut telah sampai pada
kondisi terbaiknya setelah menjalani istirahat panjang akibat Covid-19.

Meski demikian, laporan menyebut jika ini
adalah kesempatan terakhir untuk Gareth Bale.

Jika sang pemain depan itu tak lagi mampu
menunjukkan performanya, Real Madrid tak segan memasukkannya dalam daftar jual.

Gareth Bale diyakini telah tampil mengecewakan
untuk Real Madrid sejak dua musim ini. Ia berkontribusi dengan baik di
bawah Julen Lopetegui tetapi memudar cepat ketika Santiago Solari masuk.

Hal tersebut terus
berlanjut hingga Los Blancos dilatih oleh Zinedine Zidane. Parahnya, sejak
September 2020, Bale belum satu pun mencetak gol untuk Real Madrid.

Baca Juga :  Menpora Yakin PSSI Dewasa Atasi Problem Internal

Terpopuler

Artikel Terbaru