PROKALTENG.CO-PS Barito Putera dipaksa bertekuk lutut di laga ke-26 Liga 1, Rabu (28/2) sore. Ini terjadi di Stadion Brawijaya. Ditaklukkan tuan rumah Persik Kediri dengan skor 1-3. Gol kemenangan Persik dicetak Al Hamra Hehanussa di babak pertama. Ditambah sepasang gol dari Mohammad Khanafi di babak kedua. Sementara Barito hanya mampu menciptakan gol semata wayang dari Bayu Pradana.
Dari hasil ini, Persik naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan raihan 40 poin. Sementara Barito tertahan di peringkat delapan dengan raihan 34 poin.
Berstatus sebagai tuan rumah, Persik tampil menekan sejak awal pertandingan. Laga baru berjalan tiga menit, Persik sudah mengancam melalui sundulan Flavio Silva. Hanya saja, bola masih melebar tipis dari gawang Barito.
Persik sempat mengalami kesulitan untuk membobol gawang Barito. Tim polesan Rahmad Darmawan bermain disiplin sepanjang laga.
Gol baru tercipta di menit ke-44. Berawal dari skema sepak pojok, Al Hamra Hehanussa berhasil menanduk bola untuk menggetarkan gawang Barito.
Memasuki babak kedua, Persik tidak mengendorkan serangan. Setelah melakukan sejumlah percobaan, Macan Putih yang tampil dominan berhasil memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Mohammad Khanafi mencatatkan namanya di papan skor setelah merebut bola dari kemelut yang terjadi di depan gawang Barito.
Tidak lama berselang, Persik menambah keunggulan menjadi 3-0. Mohammad Khanafi lagi-lagi menjadi pencetak gol Persik. Kali ini berhasil mengonversi umpan dari Faris Aditama.
Meski tertinggal tiga gol, Barito tidak mau lempar handuk. Mereka mencoba menekan tuan rumah demi memperkecil ketertinggalan. Usaha itu baru berbuah hasil di menit 81. Bayu Pradana sukses membobol gawang Dikri Yusron memanfaatkan umpan dari Rizky Pora.
Di sisa waktu pertandingan, kedua tim sama-sama terus melancarkan serangan. Namun, skor 3-1 tidak berubah.
Rahmad Darmawan menyebut para pemainnya memainkan pertandingan dengan tempo lambat. Akhirnya kelengahan terjadi di baris pertahanan di penghujung babak pertama.
Meski melakukan pergantian pemain di babak kedua, RD melihat ada ketidaksiapan dari pemainnya untuk mengantisipasi permainan lawan. “Mereka cukup baik dalam hal kecepatan. Kita juga terhukum lagi dengan dua gol mereka di babak kedua,” ungkapnya. “Pergantian yang kita lakukan pun hanya menghasilkan satu gol,” bandingnya.
Menurut RD, secara keseluruhan pemain sudah berupaya untuk mengejar ketertinggalan. Namun,
Persik mampu bermain lebih sabar setelah unggul. Bahkan mengontrol permainan dengan baik. “Selamat untuk Kediri, dan tentunya terima kasih kepada semua pemain atas semua perjuangannya,” ucap RD.
Mewakili pemain, Hasim Kipuw mengaku cukup kecewa atas kekalahan ini. “Kecewa pasti kecewa, karena hasil ini bukan yang kita inginkan,” ucapnya.
Hasim Kipuw menginginkan rekan-rekannya harus kembali fokus menghadapi beberapa pertandingan selanjutnya. Pekan ke-27, Barito akan menjamu Bali United di Stadion Sultan Agung. Stadion di Kota Bantul itu menjadi markas sementara Barito.
Pelatih kepala Persik Kediri, Marcelo Rospide mengapresiasi para pemainnya yang berhasil memenangkan pertandingan. Padahal tanpa diperkuat beberapa pemain andalan. “Pemain pengganti mampu menjalankan tugas dengan baik. Ini adalah sebuah kemenangan tim,” tegasnya. (jpg)