25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Barito Putera Selamat dari Jurang Degradasi Berkat Gol Benny

PROKALTENG.CO-Bayang-bayang Barito Putera akan turun kasta ke Liga 2 akhirnya sirna. Ini berkat keberhasilan anak asuh Rahmad Dharmawan menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1 di laga terakhir atau Pekan ke-34 BRI Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3). Gol penyelamat Barito Putera dari jurang degradasi dicetak oleh Benny Oktovianto jelang pertandingan babak kedua berakhir pada menit ke-84.

Bermain imbang atas Maung Bandung membuat Barito Putera selamat dari ancaman degradasi. Laskar Antasari mengoleksi 36 poin dari 34 laga untuk bercokol di zona aman, peringkat 15 klasemen Liga 1. Hasil ini sekaligus membenamkan Persipura Jayapura ke zona degradasi dan turun ke Liga 2.

Dalam pertandingan yang digelar di jadwal yang bersamaan, Persipura Jayapura memang menyamai poin Barito Putera (36), hasil kemenangan 3-0 atas Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana, Bali. Namun, dari riwayat pertandingan, Persipura Jayapura dua kali kalah melawan Barito Putera. Yakni, dengan skor 0-3 dan 0-1. Hal inilah yang membuat tim Mutiara Hitam Papua terdegradasi dari Liga 1 lantaran kalah head to head dengan Barito Putera.

Baca Juga :  Sayang! Tiga Poin Barito Putera Hilang karena Gol Bunuh Diri

Tim lain yang juga selamat dari jurang degradasi Liga 1 adalah PSS Sleman yang mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada jam yang bersamaan pula. Hanya saja, posisi PSS Sleman lebih baik, yakni terangkat ke peringkat ke-13 Liga 1 dengan membukukan 39 poin.

Di babak pertama laga, Laskar Antasari lebih banyak bertahan dari gempuran demi gempuran Persib Bandung. Setelah membuka peluang melalui sepakan pelan Rafael Silva, gawang Barito yang dikawal M Riyandi digempur habis-habisan oleh Frets Butuan, David da Silva, hingga Febri Hariyadi.

Untungnya Barito memiliki Riyandi, sosok antagonis yang membuat deretan penyerang Persib frustasi. Alhasil, babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Memasuki interval kedua, Barito Putera tampil lebih berani. Peluang demi peluang pun berhasil diciptakan. Namun, tim asuhan Rahmad Darmawan harus tertinggal lebih dulu pada menit 54 melalui sepakan Beckham Putra, memanfaatkan blunder dari M Riyandi.

Persib Bandung hampir saja menambah keunggulan pada menit 57 setelah wasit menunjuk titik putih karena
Bagas melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Baca Juga :  KOMPAK ! Klub-Klub Indonesia Minta Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan

Namun, kegemilangan Riyandi lagi-lagi harus membuat David Da Silva yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.

Memasuki menit 84, keajaiban hadir bagi Barito. Berawal dari sepakan Bruno Silva yang berhasil ditepis Kiper Persib. Bola liar berhasil disambut Beni Okto yang langsung menyambar bola dan membuat jala gawang Persib bergetar. gol tersebut sontak membuat publik pecinta sepakbola di Banjarmasin bersorak.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Yeni Kristanto, skor imbang tetap bertahan, sekaligus menandai berlanjutnya petualangan Barito Putera di Liga 1 musim depan.

Usai laga, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengakui anak asuhnya dinaungi keberuntungan.

“Harus diakui keberuntungan mendampingi kami. Mulai dari gol yang tidak disangka, dan penalti tidak masuk,” ucapnya.

Tertekan sepanjang laga, dinilai RD lantaran anak asuhnya merasa tegang. Alhasil, faktor tersebut membuat Rizky Pora cs kesulitan mengembangkan permainan.

“Pemain tidak bermain seperti biasanya. Ini karena seperti yang sudah saya prediksi, anak-anak tertekan sehingga ada skema yang tidak berjalan,” pungkasnya.(oza/jpg)

PROKALTENG.CO-Bayang-bayang Barito Putera akan turun kasta ke Liga 2 akhirnya sirna. Ini berkat keberhasilan anak asuh Rahmad Dharmawan menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1 di laga terakhir atau Pekan ke-34 BRI Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (31/3). Gol penyelamat Barito Putera dari jurang degradasi dicetak oleh Benny Oktovianto jelang pertandingan babak kedua berakhir pada menit ke-84.

Bermain imbang atas Maung Bandung membuat Barito Putera selamat dari ancaman degradasi. Laskar Antasari mengoleksi 36 poin dari 34 laga untuk bercokol di zona aman, peringkat 15 klasemen Liga 1. Hasil ini sekaligus membenamkan Persipura Jayapura ke zona degradasi dan turun ke Liga 2.

Dalam pertandingan yang digelar di jadwal yang bersamaan, Persipura Jayapura memang menyamai poin Barito Putera (36), hasil kemenangan 3-0 atas Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana, Bali. Namun, dari riwayat pertandingan, Persipura Jayapura dua kali kalah melawan Barito Putera. Yakni, dengan skor 0-3 dan 0-1. Hal inilah yang membuat tim Mutiara Hitam Papua terdegradasi dari Liga 1 lantaran kalah head to head dengan Barito Putera.

Baca Juga :  Sayang! Tiga Poin Barito Putera Hilang karena Gol Bunuh Diri

Tim lain yang juga selamat dari jurang degradasi Liga 1 adalah PSS Sleman yang mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada jam yang bersamaan pula. Hanya saja, posisi PSS Sleman lebih baik, yakni terangkat ke peringkat ke-13 Liga 1 dengan membukukan 39 poin.

Di babak pertama laga, Laskar Antasari lebih banyak bertahan dari gempuran demi gempuran Persib Bandung. Setelah membuka peluang melalui sepakan pelan Rafael Silva, gawang Barito yang dikawal M Riyandi digempur habis-habisan oleh Frets Butuan, David da Silva, hingga Febri Hariyadi.

Untungnya Barito memiliki Riyandi, sosok antagonis yang membuat deretan penyerang Persib frustasi. Alhasil, babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Memasuki interval kedua, Barito Putera tampil lebih berani. Peluang demi peluang pun berhasil diciptakan. Namun, tim asuhan Rahmad Darmawan harus tertinggal lebih dulu pada menit 54 melalui sepakan Beckham Putra, memanfaatkan blunder dari M Riyandi.

Persib Bandung hampir saja menambah keunggulan pada menit 57 setelah wasit menunjuk titik putih karena
Bagas melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Baca Juga :  KOMPAK ! Klub-Klub Indonesia Minta Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan

Namun, kegemilangan Riyandi lagi-lagi harus membuat David Da Silva yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.

Memasuki menit 84, keajaiban hadir bagi Barito. Berawal dari sepakan Bruno Silva yang berhasil ditepis Kiper Persib. Bola liar berhasil disambut Beni Okto yang langsung menyambar bola dan membuat jala gawang Persib bergetar. gol tersebut sontak membuat publik pecinta sepakbola di Banjarmasin bersorak.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Yeni Kristanto, skor imbang tetap bertahan, sekaligus menandai berlanjutnya petualangan Barito Putera di Liga 1 musim depan.

Usai laga, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengakui anak asuhnya dinaungi keberuntungan.

“Harus diakui keberuntungan mendampingi kami. Mulai dari gol yang tidak disangka, dan penalti tidak masuk,” ucapnya.

Tertekan sepanjang laga, dinilai RD lantaran anak asuhnya merasa tegang. Alhasil, faktor tersebut membuat Rizky Pora cs kesulitan mengembangkan permainan.

“Pemain tidak bermain seperti biasanya. Ini karena seperti yang sudah saya prediksi, anak-anak tertekan sehingga ada skema yang tidak berjalan,” pungkasnya.(oza/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru