25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Praveen-Melati Catat Rekor Mengagumkan

GANDA campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
baru saja menjuarai French Open 2019 setelah mengalahkan unggulan pertama dari
China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Sejumlah catatan luar biasa pun ditorehkan
pasangan yang kini naik jadi rangking 5 dunia itu.

Pada pertandingan di Stade Pierre
de Coubertin, Paris, Minggu (27/10/2019) malam, Praveen/Melati yang merupakan
unggulan ke-6 di turnaman Superseris 750 ini, menang 22-24, 21-16 dan 21-12
atas Zheng/Huang. Catatan BWF, pertandingan ini berlangsung selama 63 menit.

Praveen/Melati unggul 11-9 pada
interval gim pertama. Tapi Zheng/Huang mampu mengejar ketinggalan bahkan
berbalik unggul 15-17.

Ganda campuran pertama dunia itu
bahkan lebih dulu mencapai match point 17-20. Tapi Praveen/Melati bisa
menyamakan kedudukan, meski akhir kalah di gim pertama ini, dengan skor 22-24.

Baca Juga :  Cucu Somantri Jadi Dirut PT LIB

Pada awal gim kedua,
Praveen/Melati belum menunjukkan tanda-tanda bangkit. Mereka tertinggal 6-11
saat interval.

Saat jeda, Praveen/Melati
sepertinya mendapat instruksi khusus dari sang pelatih, Nova Widianto.
Hasilnya, unggulan keenam di turnamen ini mampu menyamakan skor menjadi 14-14.

Praveen/Melati terus menambah
poin dan unggul 19-15. Mereka pun memenangkan gim kedua dengan skor 21-16
sekaligus memaksakan rubber game.

Pada gim penentuan,
Praveen/Melati tetap konsisten menekan lawan. Mereka unggul 11-7 saat interval.
Kepercayaan diri pasangan yang mengalahkan Zheng/Huang di perempat final
Denmark Open 2019 pekan lalu, semakin membaik.

Pasangan asal Bontang (kaltim)
dan Serang (Banten) ini bahkan mampu unggul 15-10. Poin mereka terus bertambah
hingga akhirnya menang 21-12.

Baca Juga :  Duh! Timnas Indonesia Dibantai 18-0 oleh Australia di Piala AFC Wanita

Dengan demikian, Praveen/Melati
keluar sebagai juara French Open 2019. Pekan lalu mereka juga keluar sebagai
kampiun di Denmark Open 2019.

Kemenangan ini juga membuat
Praveen/Melati memperbaiki rekor pertemuannya dengan Zheng/Huang menjadi 2-6.
Mereka menjadi satu-satunya pasangan yang bisa mengalahkan wakil Tiongkok itu
dua kali berturut-turut.

Lebih spesial lagi,
Praveen/Melati menjadi pemain Indonesia kedua yang mampu menjuarai Denmark Open
dan French Open pada tahun yang sama. Sebelumnya, hanya Markis Kido/Hendra
Setiawan yang pernah melakukannya pada 2008 silam.

Sukses menjuarai French Open 2019
juga membuat Praveen/Melati menjadi pemain Indonesia pertama yang lolos BWF
Tour Fnals 2019 atau Final Kejuaraan Dunia 2019 berdasarkan hitungan poin. (fat/pojoksatu/kpc)

GANDA campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
baru saja menjuarai French Open 2019 setelah mengalahkan unggulan pertama dari
China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Sejumlah catatan luar biasa pun ditorehkan
pasangan yang kini naik jadi rangking 5 dunia itu.

Pada pertandingan di Stade Pierre
de Coubertin, Paris, Minggu (27/10/2019) malam, Praveen/Melati yang merupakan
unggulan ke-6 di turnaman Superseris 750 ini, menang 22-24, 21-16 dan 21-12
atas Zheng/Huang. Catatan BWF, pertandingan ini berlangsung selama 63 menit.

Praveen/Melati unggul 11-9 pada
interval gim pertama. Tapi Zheng/Huang mampu mengejar ketinggalan bahkan
berbalik unggul 15-17.

Ganda campuran pertama dunia itu
bahkan lebih dulu mencapai match point 17-20. Tapi Praveen/Melati bisa
menyamakan kedudukan, meski akhir kalah di gim pertama ini, dengan skor 22-24.

Baca Juga :  Cucu Somantri Jadi Dirut PT LIB

Pada awal gim kedua,
Praveen/Melati belum menunjukkan tanda-tanda bangkit. Mereka tertinggal 6-11
saat interval.

Saat jeda, Praveen/Melati
sepertinya mendapat instruksi khusus dari sang pelatih, Nova Widianto.
Hasilnya, unggulan keenam di turnamen ini mampu menyamakan skor menjadi 14-14.

Praveen/Melati terus menambah
poin dan unggul 19-15. Mereka pun memenangkan gim kedua dengan skor 21-16
sekaligus memaksakan rubber game.

Pada gim penentuan,
Praveen/Melati tetap konsisten menekan lawan. Mereka unggul 11-7 saat interval.
Kepercayaan diri pasangan yang mengalahkan Zheng/Huang di perempat final
Denmark Open 2019 pekan lalu, semakin membaik.

Pasangan asal Bontang (kaltim)
dan Serang (Banten) ini bahkan mampu unggul 15-10. Poin mereka terus bertambah
hingga akhirnya menang 21-12.

Baca Juga :  Duh! Timnas Indonesia Dibantai 18-0 oleh Australia di Piala AFC Wanita

Dengan demikian, Praveen/Melati
keluar sebagai juara French Open 2019. Pekan lalu mereka juga keluar sebagai
kampiun di Denmark Open 2019.

Kemenangan ini juga membuat
Praveen/Melati memperbaiki rekor pertemuannya dengan Zheng/Huang menjadi 2-6.
Mereka menjadi satu-satunya pasangan yang bisa mengalahkan wakil Tiongkok itu
dua kali berturut-turut.

Lebih spesial lagi,
Praveen/Melati menjadi pemain Indonesia kedua yang mampu menjuarai Denmark Open
dan French Open pada tahun yang sama. Sebelumnya, hanya Markis Kido/Hendra
Setiawan yang pernah melakukannya pada 2008 silam.

Sukses menjuarai French Open 2019
juga membuat Praveen/Melati menjadi pemain Indonesia pertama yang lolos BWF
Tour Fnals 2019 atau Final Kejuaraan Dunia 2019 berdasarkan hitungan poin. (fat/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru