31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

PSSI dan PT LIB Diingatkan Cekatan Bikin Aturan Jelas soal Laga di Ma

PERSEBAYA Surabaya akhirnya
mengambil sikap untuk menggelar swab test (tes usap) mandiri, Kamis (27/8).

Klub sepak bola kebanggaan Kota Pahlawan itu
mengambil langkah tersebut lantaran tak adanya kejelasan protokol kesehatan
dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Manajer Persebaya Chandra Wahyudi
menyatakan bahwa dari protokol kesehatan yang tak jelas mengakibatkan tim
asuhannya menunda penyerahan pilihan home base untuk lanjutan Liga 1 2020 yang
akan digelar Oktober mendatang.

“Sebenarnya kami berharap PSSI dan PT
Liga (LIB, red) segera membuat aturan yang jelas, tetapi sampai saat ini belum
jelas juga maka Persebaya mau tidak mau harus bergerak,”ujar Chandra
melalui siaran pers ke media.

Menurutnya, manajemen Persebaya melakukan swab
test mandiri sebagai upaya memastikan para pemain dalam kondisi bagus.
“Ini bisa jadi salah satu alasan bagi kami untuk melanjutkan aktivitas
tim,” katanya. Langkah Persebaya itu langdung memperoleh respons dari
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Menurutnya, PT LIB telah memiliki
protokol kesehatan yang akan diterapkan dalam laga lanjutan Liga 1 2020 di tengah
pandemi Covid-19.

“Protokol kesehatan dari kami sudah
jelas. Mungkin ada pertimbangan lain yang dituntut Persebaya,” terang
Lukita. Memang, sebelumnya PT LIB menyatakan akan menggelar medical workshop
sebagai bentuk sosialisasi sekaligus pemantapan protokol kesehatan yang
dimiliki oleh PSSI pada September nanti, atau sebulan sebelum kompetisi bergulir.
Tujuannya adalah agar tim medis dari masing-masing klub memahami protokol yang
ditetapkan oleh PT LIB di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga :  Ansu Fati Sumbang Satu Gol dan Satu Assists

PERSEBAYA Surabaya akhirnya
mengambil sikap untuk menggelar swab test (tes usap) mandiri, Kamis (27/8).

Klub sepak bola kebanggaan Kota Pahlawan itu
mengambil langkah tersebut lantaran tak adanya kejelasan protokol kesehatan
dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Manajer Persebaya Chandra Wahyudi
menyatakan bahwa dari protokol kesehatan yang tak jelas mengakibatkan tim
asuhannya menunda penyerahan pilihan home base untuk lanjutan Liga 1 2020 yang
akan digelar Oktober mendatang.

“Sebenarnya kami berharap PSSI dan PT
Liga (LIB, red) segera membuat aturan yang jelas, tetapi sampai saat ini belum
jelas juga maka Persebaya mau tidak mau harus bergerak,”ujar Chandra
melalui siaran pers ke media.

Menurutnya, manajemen Persebaya melakukan swab
test mandiri sebagai upaya memastikan para pemain dalam kondisi bagus.
“Ini bisa jadi salah satu alasan bagi kami untuk melanjutkan aktivitas
tim,” katanya. Langkah Persebaya itu langdung memperoleh respons dari
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Menurutnya, PT LIB telah memiliki
protokol kesehatan yang akan diterapkan dalam laga lanjutan Liga 1 2020 di tengah
pandemi Covid-19.

“Protokol kesehatan dari kami sudah
jelas. Mungkin ada pertimbangan lain yang dituntut Persebaya,” terang
Lukita. Memang, sebelumnya PT LIB menyatakan akan menggelar medical workshop
sebagai bentuk sosialisasi sekaligus pemantapan protokol kesehatan yang
dimiliki oleh PSSI pada September nanti, atau sebulan sebelum kompetisi bergulir.
Tujuannya adalah agar tim medis dari masing-masing klub memahami protokol yang
ditetapkan oleh PT LIB di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga :  Ansu Fati Sumbang Satu Gol dan Satu Assists

Terpopuler

Artikel Terbaru