Sejak pelatnas atletik
dibubarkan pada Maret lalu, Emilia Nova harus latihan mandiri. Dampaknya, dia
sulit menjaga berat badan.
Kini Emil,
sapaan akrabnya, merasa lega. Peraih perak Asian Games 2018 itu bisa kembali
menjalankan pelatnas. Dia diproyeksikan untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu,
tahun depan ada dua multievent yang menjadi incarannya. Yakni, PON XX dan SEA
Games 2021. Emil berharap bisa meraih hasil maksimal dalam multievent yang
diikuti. Karena itu, dia mulai berlatih dengan program yang terus meningkat.
’’Harapannya
bisa lolos Olimpiade. Lalu bisa mempertahankan juara PON dan SEA Games juga.
SEA Games rencananya juga mau turun sapta lomba. Jadi, memang dari sekarang
harus persiapan,’’ kata perempuan yang pada Kamis (20/8) berusia 25 tahun itu.
Pada SEA Games 2019,
Emil hanya turun pada nomor lari gawang. Dia sukses meraih emas. Emil pernah
turun dua nomor pada SEA Games 2017. Pada nomor andalannya, lari gawang, dia
tidak meraih medali. Pada sapta lomba, Emil meraih perak.
Karena
persiapan lebih panjang, Emil berambisi dengan tantangan yang lebih besar.
’’Sayangnya saya nggak turun sapta
lomba di PON. Kan PON buat evaluasi sebelum SEA Games. Tetapi, okelah ada waktu
lebih dari setahun untuk persiapan,’’ tuturnya.
Selama
beberapa bulan terakhir Emil memang melakukan latihan mandiri. Dia latihan
hanya sehari sekali. Kini dia mulai latihan sesuai biasanya, yaitu dua kali
sehari.
’’Program
umum memang volume (latihan) banyak. Tapi, intensitasnya rendah. Beda dengan
program mau pertandingan. Intensitas lebih tinggi dan jaga berat badan biar
ideal pas tanding. Sekarang pelan-pelan dikembalikan ke periodesasi umum
dulu,’’ tambahnya.