AMSTERDAM- Kesuksesan
menembus semifinal Liga Champions musim 2018-2019 seperti memberi beban
berlipat pada Ajax. Ditambah kehilangan dua figur sentral, Frenkie De Jong dan
Matthijs de Ligt, perjuangan Ajax pun jadi ekstra keras.
Menuju leg kedua
playoff Liga Champions dini hari nanti (29/8) di Johan Cruyff Arena, Ajax
dituntut lebih agresif saat menjamu tim asal Siprus APOEL. Hasil tanpa gol pada
leg pertama (21/8) di kandang APOEL dipandang merugikan Ajax.
Ajax kehilangan bek
Noussair Mazraoui karena kena kartu merah pada leg pertama. Posisinya
diperkirakan akan digantikan pemain muda Kik Pierie atau Sergino Dest sebagai
bek kanan.
Kiper Ajax Andre Onana
dalam wawancara dengan Voetbal Primeur kemarin (27/8) mengatakan hasil imbang
tanpa gol di kandang lawan juga satu prestasi. Apalagi De Godenzonen bermain
dengan sepuluh pemain sejak menit ke-80.
“Keberhasilan membuat
APOEL macet produksi golnya memberikan tim ini kepercayaan diri. Semuanya
bertarung habis-habisan untuk hasil ini setelah kami tampil tanpa Noussair
(Mazraoui),†ucap Onana.
Kiper timnas Kamerun
tersebut menuturkan kemenangan dengan skor berapapun, termasuk 8-7, bakal
meloloskan mereka ke fase grup Liga Champions. “Fokus kami adalah untuk meraih
kemenangan,†tutur Onana.
Penyerang Ajax Dusan
Tadic saat diwawancara UEFA pun mengatakan kalau intensitas serangan timnya
harus ditingkatkan pada leg kedua. Sebab APOEL diperkirakan akan bermain lebih
defensif ketimbang leg pertama.
“Mungkin kami terlalu
gampang memberikan bola kepada lawan dengan membuat kesalahan-kesalahan
sendiri. Kami harus berimprovisasi khususnya di sektor penyerangan,†ujar
kapten Ajax itu.
Pada pertemuan pertama,
Ajax sudah membombardir gawang APOEL dengan 18 tembakan. Dari jumlah tersebut,
cuma lima diantaranya yang melenceng. Bahkan Ajax mendominasi distribusi bola
sampai 64 persen.
Sementara itu, pelatih
APOEL Thomas Doll mengatakan kepada UEFA sangat beruntung bisa menahan imbang
salah satu tim terbaik dunia. Doll menyebutkan tereliminasinya Juventus dan
Real Madrid di tangan Ajax menunjukkan tim ini bukan sekumpulan pemain muda
biasa.
“Kami sudah menjauhkan
pikiran-pikiran kalau kami bisa mencuri poin dengan menahan imbang Ajax. Yang
kami butuhkan saat leg kedua adalah sedikit tambahan konfidensi agar mencetak
gol dan lolos,†ucap Doll. (dra/jpg)