PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menerima dana hibah keolahragaan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng sebesar Rp50 miliar.
“Anggaran besar uang rakyat tentu ada target yang dibebankan kepada induk cabang olahraga. Di mana harus berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024,” tegas Ketua Umum (Ketum) KONI Kalteng, Rahmat Hidayat saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Laporan Keuangan SPJ dan LPJ di Palangkaraya, Selasa (28/5).
Bimtek laporan keuangan SPJ dan LPJ mengandeng narasumber dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalteng, Inspektur provinsi dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Kota Palangkaraya, serta berbagai sumber lain.
Rahmat mengatakan, dengan perhatian besar dari Pemprov Kalteng sewajarnya KONI Kalteng bersama 21 cabang olahraga lolos PON menjawab tantangan itu dengan meraih medali di ajang pesta olahraga terbesar se Indonesia itu.
“Waktu sangat pendek PON dimulai September ada tiga bulan tersisa menyiapkan atlet dengan maksimal melalui pemusatan latihan provinsi (Pelatprov) KONI,” tuturnya.
Romi panggilan akrab ketum KONI Kalteng ini, meminta dalam penggunaan anggaran presedural. Bagi cabang olahraga segera melengkapi SPJ tahap 1 yang sudah dicairkan, waktu sangat pendek apalagi memasuki triwulan kedua ajuakan lagi anggaran maksimal.
“KONI ingin mengayomi atlet dan pelatih buat mereka merasa nyaman dan diayomi agar semangat latihan,” terang Romi.
Untuk itu, KONI Kalteng meminta agar cabang olahraga lolos PON jangan terbebani anggaran, belanja saja sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah dibuat lalu SPJ dan LPJ .
“Pelatprov merupakan usaha keras mempersiapkan atlet dan cabor harus memantapkan kemampuan atlet melalui uji coba try out dan.mengikuti turnamen,” bebernya.
Sementara itu Kasatgas Pelatprov Agustan Saining, menjelaskan Pelatprov masih berjalan. Kegiatan terus dimonitoring untuk dilaksanakan evaluasi sambil berjalan.(hfz/hnd)