26.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Markas Baru Liverpool Terhenti karena Covid-19

LIVERPOOL– Liverpool seharusnya dijadwalkan
menempati Kirkby sebagai lokasi sentralisasi anyar pada musim panas tahun ini.
Namun karena pandemi Covid-19 yang tak semakin baik, harapan itu ambyar

Dalam setahun belakangan, pembangunan Kirkby
yang menelan dana mencapai GBP 50 juta (Rp 969,24 miliar) itu berjalan
intensif. Kontraktor yang jadi patner Liverpool, McLaughlin and Harvey, seperti
dilaporkan Liverpool Echo kemarin (27/3), menyebutkan lokasi pemusatan latihan
tim utama dan akademi itu sudah beres hingga 80 persen.

Juru bicara McLaughlin and Harvey kepada
Liverpool Echo mengatakan penghentian pembangunan Kirkby berlangsung sampai
waktu yang tak ditentukan. Apalagi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sudah
meminta semua elemen menomorsatukan penanganan Covid-19 daripada urusan yang
lain.

Baca Juga :  Tetap Berkarir Bersama RANS Cilegon FC

“Kesehatan dan keselamatan semua yang terlibat
dalam proses pengerjaan proyek Kirkby ini menjadi prioritas. Dan rencana
pengerjaan selanjutnya akan diumumkan setelah kondisinya aman dan
memungkinkan,” kata juru bicara McLaughlin and Harvey.

Di Kirkby ini McLaughlin and Harvey membangun
lima lapangan sepak bola, dua arena kebugaran, auditorium, kolam renang,
komplek hidroterapi, hingga ruang medis di area seluas 9.200 meter persegi.

Daily Mail memperkirakan Liverpool akan memakai
Melwood sampai 12 bulan ke depan. Artinya klub kolektor enam trofi Liga
Champions itu akan meminta kompensasi kepada Torus Housing Trust sebagai
pembeli Melwood pada Agustus lalu.

Penjualan Melwood ini sebenarnya membuat
beberapa kalangan fans dan publik Inggris kecewa. Melwood adalah bagian dari
sejarah Liverpool dalam enam dekade belakangan. Pelatih legendaris Liverpool
seperti Bill Shankly atau Bob Paisley melahirkan skuad juara di Melwood.

Baca Juga :  Dipacari Bek Chelsea

Pihak Torus Housing Trust sendiri yang membeli
Melwood sebesar GBP 10 juta (Rp 193,84 miliar) delapan bulan lalu memaklumi
situasi ini. Namun mereka juga berharap sebelum musim 2020-2021 usai, Liverpool
pindah ke Kirby dan mereka bisa meratakan bangunan di Melwood. 

LIVERPOOL– Liverpool seharusnya dijadwalkan
menempati Kirkby sebagai lokasi sentralisasi anyar pada musim panas tahun ini.
Namun karena pandemi Covid-19 yang tak semakin baik, harapan itu ambyar

Dalam setahun belakangan, pembangunan Kirkby
yang menelan dana mencapai GBP 50 juta (Rp 969,24 miliar) itu berjalan
intensif. Kontraktor yang jadi patner Liverpool, McLaughlin and Harvey, seperti
dilaporkan Liverpool Echo kemarin (27/3), menyebutkan lokasi pemusatan latihan
tim utama dan akademi itu sudah beres hingga 80 persen.

Juru bicara McLaughlin and Harvey kepada
Liverpool Echo mengatakan penghentian pembangunan Kirkby berlangsung sampai
waktu yang tak ditentukan. Apalagi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sudah
meminta semua elemen menomorsatukan penanganan Covid-19 daripada urusan yang
lain.

Baca Juga :  Tetap Berkarir Bersama RANS Cilegon FC

“Kesehatan dan keselamatan semua yang terlibat
dalam proses pengerjaan proyek Kirkby ini menjadi prioritas. Dan rencana
pengerjaan selanjutnya akan diumumkan setelah kondisinya aman dan
memungkinkan,” kata juru bicara McLaughlin and Harvey.

Di Kirkby ini McLaughlin and Harvey membangun
lima lapangan sepak bola, dua arena kebugaran, auditorium, kolam renang,
komplek hidroterapi, hingga ruang medis di area seluas 9.200 meter persegi.

Daily Mail memperkirakan Liverpool akan memakai
Melwood sampai 12 bulan ke depan. Artinya klub kolektor enam trofi Liga
Champions itu akan meminta kompensasi kepada Torus Housing Trust sebagai
pembeli Melwood pada Agustus lalu.

Penjualan Melwood ini sebenarnya membuat
beberapa kalangan fans dan publik Inggris kecewa. Melwood adalah bagian dari
sejarah Liverpool dalam enam dekade belakangan. Pelatih legendaris Liverpool
seperti Bill Shankly atau Bob Paisley melahirkan skuad juara di Melwood.

Baca Juga :  Dipacari Bek Chelsea

Pihak Torus Housing Trust sendiri yang membeli
Melwood sebesar GBP 10 juta (Rp 193,84 miliar) delapan bulan lalu memaklumi
situasi ini. Namun mereka juga berharap sebelum musim 2020-2021 usai, Liverpool
pindah ke Kirby dan mereka bisa meratakan bangunan di Melwood. 

Terpopuler

Artikel Terbaru