Turnamen bulu tangkis tertua, All England 2025 bakal digelar pada tanggal 11-16 Maret 2025 di Birmingham, Inggris. Sebagai salah satu ajang bergengsi, PBSI terus melakukan persiapan bagi para atlet yang akan bertanding.
Tes fisik menjadi salah satu perhatian dari PBSI agar atletnya dapat berjuang maksimal di All England 2025. Eng Hian sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI mengungkapkan, hasil tes fisik atlet yang akan bertanding pada All England 2025, sebagian besar sudah masuk dalam parameter yang ditentukan. Bagi atlet yang belum mencapai parameter tersebut akan dikejar melalui program khusus yang dibuat oleh pelatih fisik dan tim pendukung.
Eng Hian tidak hanya fokus kepada Jonatan Christie (Jojo) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk bisa mengulangi prestasi mereka menjadi juara di All England edisi sebelumnya. Namun, ia mengharapkan seluruh atlet dapat menunjukkan prestasi terbaiknya di ajang tersebut.
“Tidak hanya kepada Jojo dan Fajar/Rian, kami berharap semua elite players Indonesia dapat menunjukkan kualitas permainan dan prestasi tertinggi. Di sektor putri, selain Grego (Gregoria Mariska Tunjung) kami berharap Putri KW (Kusuma Wardani) bisa mencapai prestasi yang optimal,” ucapnya melalui siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (28/2).
Selain itu, Eng Hian memastikan bahwa persiapan Gregoria Mariska Tunjung berjalan dengan maksimal menuju ke All England 2025. “Persiapan Grego ke All England berjalan normal, sesuai komitmen yang sudah disampaikan ke pelatih,” pungkasnya.
Di tahun lalu, all-Indonesian final tersaji di sektor tunggal putra yang mempertemukan Anthony Sinisuka Ginting melawan Jonatan Christie. Di laga tersebut, Jojo menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-14.
Di sektor ganda putra, Fajar/Rian berhasil melaju mulus untuk memastikan menjadi juara All England. Di partai final, mereka menghadapi ganda putra asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan dua gim langsung 21-16, 21-16.
Sementara Grego harus puas berada di babak perempat final setelah dikalahkan oleh Akane Yamaguchi. Keduanya terlibat dalam pertarungan sengit yang membuat pertandingan berjalan hingga tiga gim dengan skor 10-21, 22-20, dan 18-21.(jpc)