PROKALTENG.CO-Manchester City harus menjalani jadwal
yang terjal pada pekan-pekan terakhir 2020. Jadwal terjal itu berlanjut pada
awal tahun. Itu dimulai dini hari tadi saat City menjamu Newcastle United di
Boxing Day.
City menang 2-0 dalam laga itu. Namun, dua hari
kemudian, City akan melawat ke markas Everton (28/12). Chlesea juga sudah
menunggu pada laga awal 2021 (3/1). Tiga hari kemudian, City harus menjalani
derby Manchester di semifinal Piala Liga.
Nah, di empat laga sulit tersebut, City justru harus
kehilangan sejumlah amunisi. Ya, bek Kyle Walker dan bomber Gabriel Jesus harus
melewatkan empat laga itu.
Mereka harus menjalani isolasi mandiri selama
sepuluh hari. Sebab, hasil tes menunjukkan bahwa keduanya positif Covid-19.
Hasil tes itu diumumkan tepat pada Natal kemarin. Selain Walker dan Jesus, dua
staf City juga dinyatakan positif.
â€Keempat personel itu sekarang harus menjalani
isolasi diri sesuai dengan protokol pemerintah Inggris tentang karantina,†kata
City dalam pernyataan yang dirilis kemarin seperti dikutip Sky Sport. â€Semua orang di klub berharap mereka cepat
pulih,’’ lanjutnya.
Absennya Walker dan Jesus jelas menyulitkan pelatih
Pep Guardiola dalam meramu strategi. Apalagi, tren permainan keduanya tengah
menanjak.
Jesus telah mencetak empat gol dalam 15 laga
terakhir bersama City. Gol terakhir dia lesakkan ke gawang Arsenal di ajang
Piala Liga Rabu lalu. Walker juga menjadi pilihan reguler di skuad City. Total,
Walker sudah 18 kali bermain di semua ajang pada musim ini.
Tanpa Jesus, City tampaknya harus memaksimalkan
Sergio Aguero yang baru pulih dari cedera lutut. Sementara itu, Joao Cancelo
mungkin menempati posisi bek kanan untuk menggantikan peran Walker.
Duo Newcastle Juga Positif
Tak hanya City. Newcastle yang menjadi lawan mereka dini hari tadi juga belum
bisa menurunkan empat pemainnya. Mereka adalah Allan Saint-Maximin, Jamal
Lascelles, Javier Manquillo, dan Fabian Schar.
Semuanya terpapar virus Covid-19. Dalam jumpa pers,
Manajer Newcastle Steve Bruce merasa prihatin dengan apa yang dialami beberapa
pemainnya. â€Ini menakutkan. Ketika Anda mengira mereka masih muda, bugar, dan
atlet yang hebat. Jika ada yang perlu diingatkan betapa seriusnya hal ini, kami
telah menyaksikannya,’’ papar Bruce.
â€Covid jangka panjang itu adalah sesuatu yang
menurut Anda tidak mungkin terjadi pada atlet muda yang bugar. Sayang,
anggapannya tak seperti itu. Mereka berjalan-jalan selama setengah jam dan
kemudian mereka ingin kembali ke tempat tidur. Ini menyedihkan,’’ ucapnya.