28.1 C
Jakarta
Friday, May 23, 2025

Duo Persebaya Ini Tak Perlu Setor Video Latihan, Ini Alasannya

HAMPIR semua klub melakukan
latihan online. Termasuk, Persebaya Surabaya. Namun, tidak semua pemain Green
Force -julukan Persebaya- bisa mengikuti latihan tersebut.

David da Silva dan Mahmoud Eid, misalnya. Keduanya tidak turut serta
dalam latihan online. Bahkan, tidak sekali pun mereka bergabung dalam aplikasi
Zoom bersama rekan satu tim. Perbedaan waktu membuat keduanya bebas tugas dari
kewajiban latihan online.

Saat ini dua pemain itu berada di negara asal masing-masing. Da Silva di
Brasil, sementara Mahmoud di Swedia. Ternyata, dua pemain itu tidak hanya bebas
dari latihan online. ”Da Silva dan Mahmoud juga sudah tidak kirim video
individual training ke tim pelatih,” kata pelatih fisik Persebaya Gaselly Jun
Panam kepada Jawa Pos. Sebelumnya, semua pemain Green Force diwajibkan mengirim
video saat melakukan individual training.

Baca Juga :  Petaka 12 Menit Terakhir

Artinya, dua pemain itu benar-benar diberi kepercayaan lebih. Karena
itu, Gaselly yakin betul bahwa Da Silva maupun Mahmoud bisa menjaga kondisi
fisik. ”Saya pribadi nggak terlalu khawatir dengan pemain asing. Karena mereka
(Da Silva dan Mahmoud, Red) tahu betul seperti apa kebutuhannya. Asupan untuk
tubuhnya juga mereka tahu,” tambah mantan pelatih fisik Tira Persikabo
tersebut.

Lagi pula, sebelum pulang kampung, dua pemain itu sudah diberi wejangan
oleh pelatih Persebaya Aji Santoso. Aji meminta Mahmoud dan Da Silva tetap
menjaga kondisi fisik selama mudik. ”Mereka (Mahmoud dan Da Silva, Red) juga
sudah menyampaikan kepada saya akan selalu menjaga kondisi dengan latihan,”
terang pelatih 50 tahun tersebut.

Baca Juga :  Babak Pertama! Miliki Tiga Peluang Emas, Skor Masih Tanpa Gol

Karena itu, sama dengan Gaselly, Aji tak khawatir dengan dua pemainnya
tersebut. ”Apalagi, mereka pemain-pemain asing, seharusnya bisa lebih tahu
bagaimana menyikapi situasi seperti ini,” tambah kapten Persebaya saat
menjuarai Liga Indonesia musim 1996-1997 itu.

Meski tidak mengikuti latihan online, Mahmoud tahu apa yang harus
dilakukannya. Dia sama sekali tidak pernah absen melakukan individual training
di Swedia. ”Saya tahu sekarang ada jeda kompetisi. Tapi, saya tidak bisa lantas
bersantai atau berbuat sesuka saya. Saya bukan tipe pemain seperti itu,” kata
pemain berpaspor Palestina tersebut.

HAMPIR semua klub melakukan
latihan online. Termasuk, Persebaya Surabaya. Namun, tidak semua pemain Green
Force -julukan Persebaya- bisa mengikuti latihan tersebut.

David da Silva dan Mahmoud Eid, misalnya. Keduanya tidak turut serta
dalam latihan online. Bahkan, tidak sekali pun mereka bergabung dalam aplikasi
Zoom bersama rekan satu tim. Perbedaan waktu membuat keduanya bebas tugas dari
kewajiban latihan online.

Saat ini dua pemain itu berada di negara asal masing-masing. Da Silva di
Brasil, sementara Mahmoud di Swedia. Ternyata, dua pemain itu tidak hanya bebas
dari latihan online. ”Da Silva dan Mahmoud juga sudah tidak kirim video
individual training ke tim pelatih,” kata pelatih fisik Persebaya Gaselly Jun
Panam kepada Jawa Pos. Sebelumnya, semua pemain Green Force diwajibkan mengirim
video saat melakukan individual training.

Baca Juga :  Petaka 12 Menit Terakhir

Artinya, dua pemain itu benar-benar diberi kepercayaan lebih. Karena
itu, Gaselly yakin betul bahwa Da Silva maupun Mahmoud bisa menjaga kondisi
fisik. ”Saya pribadi nggak terlalu khawatir dengan pemain asing. Karena mereka
(Da Silva dan Mahmoud, Red) tahu betul seperti apa kebutuhannya. Asupan untuk
tubuhnya juga mereka tahu,” tambah mantan pelatih fisik Tira Persikabo
tersebut.

Lagi pula, sebelum pulang kampung, dua pemain itu sudah diberi wejangan
oleh pelatih Persebaya Aji Santoso. Aji meminta Mahmoud dan Da Silva tetap
menjaga kondisi fisik selama mudik. ”Mereka (Mahmoud dan Da Silva, Red) juga
sudah menyampaikan kepada saya akan selalu menjaga kondisi dengan latihan,”
terang pelatih 50 tahun tersebut.

Baca Juga :  Babak Pertama! Miliki Tiga Peluang Emas, Skor Masih Tanpa Gol

Karena itu, sama dengan Gaselly, Aji tak khawatir dengan dua pemainnya
tersebut. ”Apalagi, mereka pemain-pemain asing, seharusnya bisa lebih tahu
bagaimana menyikapi situasi seperti ini,” tambah kapten Persebaya saat
menjuarai Liga Indonesia musim 1996-1997 itu.

Meski tidak mengikuti latihan online, Mahmoud tahu apa yang harus
dilakukannya. Dia sama sekali tidak pernah absen melakukan individual training
di Swedia. ”Saya tahu sekarang ada jeda kompetisi. Tapi, saya tidak bisa lantas
bersantai atau berbuat sesuka saya. Saya bukan tipe pemain seperti itu,” kata
pemain berpaspor Palestina tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru