PROKALTENG.CO-Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025. Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu dikabarkan sedang dibidik klub Ligue 1 Prancis, OGC Nice.
Kabar itu menyusul beredarnya foto Thom Haye di Bandara Internasional Nice Côte d’Azur pada Senin (23/6). Kehadirannya di kota Nice pun memicu spekulasi kuat bahwa mantan pemain SC Heerenveen dan Almere City ini tengah melakukan negosiasi dengan Le Gym julukan OGC Nice.
Sebenarnya, ketertarikan OGC Nice terhadap Thom Haye bukan hal baru. Saat kontraknya habis bersama Heerenveen pada musim panas 2024, klub asal Prancis itu sudah mengirim pemandu bakat mereka, Bertinho, untuk memantau langsung performa Haye.
Menurut Bertinho, timnya saat itu membutuhkan sosok pemimpin kreatif di lini tengah yang bisa menambah dimensi permainan. Sayangnya, Haye lebih memilih bertahan di Belanda dengan bergabung bersama Almere City untuk musim 2024–2025.
Kini, dengan kontraknya bersama Almere City yang akan berakhir pada akhir Juni 2025, OGC Nice dikabarkan menghidupkan minat lamanya. Haye disebut-sebut sebagai opsi utama untuk memperkuat lini tengah Nice yang minim pengalaman, terutama setelah kepergian beberapa pemain kunci.
Skuad Nice saat ini hanya menyisakan satu gelandang senior Seko Fofana, sementara para pemain lainnya masih berusia sangat muda.
Namun, ketertarikan terhadap Haye tidak hanya datang dari Eropa. Klub besar Indonesia, Persija Jakarta, juga dilaporkan serius membidik sang gelandang untuk dibawa pulang ke Tanah Air.
Persija tengah melakukan perombakan besar demi menatap musim baru Liga 1, dan pengalaman serta kualitas Haye dinilai akan menjadi tambahan ideal di lini tengah Macan Kemayoran.
Di sisi lain, Haye memilih untuk tidak terburu-buru dalam menentukan masa depannya. Dalam pernyataan lewat siniar YouTube pribadinya The Haye Way, pemain berusia 30 tahun itu mengaku masih mempertimbangkan semua opsi yang ada.
“Ya, mungkin ini bukan jawaban yang memuaskan, tapi sampai sekarang saya belum tahu akan bermain di mana musim depan. Saya tetap tenang, karena pasar transfer bisa berubah kapan saja,” ujar Haye.
Selain OGC Nice dan Persija Jakarta, dua klub Ligue 1 lain yang diyakini tertarik pada jasa Haye adalah Rennes dan Brest. Rennes tengah membutuhkan gelandang bertahan berpengalaman usai ditinggal Azor Matusiwa. Haye bisa menjadi figur pemimpin di tengah lapangan yang membimbing pemain muda mereka.
Sementara Brest, yang finis di peringkat ke-9 musim lalu, juga sedang berupaya melakukan regenerasi karena dua gelandang senior mereka, Edimilson Fernandes dan Jonas Martin, sudah memasuki usia senja.
Meski usianya menginjak 30 tahun, kemampuan Thom Haye dalam mengatur tempo permainan dan distribusi bola membuatnya tetap relevan di level kompetitif. Jika benar berlabuh ke salah satu klub Ligue 1, langkah ini bisa menjadi pembuktian besar bahwa pemain berdarah Indonesia masih mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Kini, publik sepak bola Indonesia hanya tinggal menunggu apakah Haye akan menapaki tantangan baru di Ligue 1 Prancis atau memilih pulang kampung untuk memperkuat klub tanah kelahirannya? (jpg)