PROKALTENG.CO-Semua mata akan tertuju pada drama penentuan tiket Liga Champions yang akan berlangsung hari Minggu ini, saat musim Liga Primer Inggris 2024/2025 mencapai klimaksnya.
Dengan gelar juara telah diamankan oleh Liverpool dan Southampton, serta Ipswich dan Leicester yang resmi terdegradasi, fokus kini tertuju pada
perebutan tempat tersisa untuk tampil di Liga Champions musim depan bersama Liverpool dan Arsenal.
Tottenham Hotspur telah memastikan satu tempat melalui kemenangan mereka di Liga Europa. Namun, masih ada lima tim yang bersaing memperebutkan tiga slot tersisa, dengan hanya terpaut tiga poin di antara mereka.
Manchester City, Newcastle United, dan Chelsea saat ini berada di posisi terdepan untuk melengkapi kuota enam wakil Inggris di Liga Champions.
Namun, Aston Villa dan Nottingham Forest masih memberikan tekanan yang signifikan. Laga-laga penentuan akhir pekan ini menjanjikan tensi tinggi dan emosi besar dari para penggemar.
Dari sisi finansial, kualifikasi Liga Champions menjadi target utama. Keuntungan mencapai sekitar £100 juta (Rp2,19 triliun) bagi klub yang
lolos, jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan dari Liga Europa yang hanya sekitar £30 juta (Rp675,2 miliar).
Menurut pakar keuangan sepak bola BBC, Kieran Maguire, keberhasilan lolos ke Liga Champions membawa dampak besar, bukan hanya dari segi pendapatan:
“Dari perspektif finansial, kualifikasi Liga Champions bagi sebagian besar klub lebih diinginkan daripada penting, tetapi bagi beberapa klub, hal itu lebih diinginkan daripada yang lain,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun sebagian besar klub Premier League kini berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan musim panas 2024 dalam hal kepatuhan terhadap Aturan
Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR), beberapa klub tetap harus menyeimbangkan neraca keuangan mereka menjelang penutupan tahun fiskal pada 30 Juni.
Dengan jutaan poundsterling dan kebanggaan klub yang dipertaruhkan, pekan terakhir Liga Primer akan menjadi penentu siapa yang layak tampil di panggung tertinggi sepak bola Eropa musim depan.(rak/jpg)