PROKALTENG.CO – Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022, setelah ditaklukan Macedonia di hadapan penontonnya sendiri di Palermo, Jumat dini hari (25/3) tadi.
Secara mengejutkan, Italia yang memainkan sepak bola menyerang, gagal mencetak satu gol pun.
Padahal, skuad arahan Roberto Manchini itu tercatat melakukan 32 serangan di sepanjang laga.
Laga ini sekaligus membenarkan teori yang mengatakan, ball possession bukanlah segalanya dalam sepak bola.
Punya 66 persen kontrol bola, dan 5 shot on target, gawang Macedonia yang dikawal Dimitrievski tetap perawan hingga peluit panjang dibunyikan.
Tim tamu Macedonia yang cuma punya dua tembakan mengarah ke gawang, justru berhasil membobol gawang Italia saat injury time, tepatnya menit ke-92.
Aleksandar Trajkovski jadi mimpi buruk tuan rumah, yang lagi-lagi harus absen dari ajang empat tahunan itu.
Menanggapi kekalahan memalukan ini, bek Timnas Italia Giorgio Chiellini mengaku jika Italia hancur dibuatnya.
“Sudah jelas bahwa (gagal lolos ke Piala Dunia 2022) membuat kami hancur berantakan,” kata Giogio Chiellini seperti dikutip FIN dari BBC Sport.
“Semoga hal ini bisa jadi dorongan bagi kami untuk bangkit dan memulai lagi (ke depannya),” lanjut pemain bertahan Juventus itu.
Prediksi Roberto Mancini pun Berantakan
Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini sukses membawa Italia juara Euro 2020, dengan menumbangkan Inggris di laga final.
Sekitar delapan bulan lalu, Roberto Mancini memprediksikan jika final Piala Dunia 2022 mendatang, akan memainkan tim-tim hebat Eropa saat ini.
Italia dan Spanyol adalah dua negara yang ia prediksi masuk ke partai final Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Spanyol punya tim yang hebat. Kalian akan melihatnya di Piala Dunia mendatang,” kata Roberto Mancini kala itu.
Tim yang dikalahkan Gli Azzurri di laga juga di Wembley, dalam hal ini Timnas Inggris, diprediksinya bakal cemerlang Qatar.
“(Pemenang Piala Dunia 2022) kalau bukan kami (Italia), ya mereka (Spanyol), atau tim lainnya (mungkin Inggris),” lanjut dia. (fin/kpc)