28.8 C
Jakarta
Friday, July 11, 2025

Koar-koar Soal Gaji di Instagram, 23 Pemain Dilaporkan Manajemen Kalteng Putra ke Polisi

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Manajemen Kalteng Putra melaporkan sebanyak 23 pemainnya ke Ditreskrimsus Polda Kalteng, Kamis malam (25/1). Buntut dari para pemain yang koar-koar di media sosial Instagram, perihal gaji yang tidak dibayarkan oleh pihak manajemen.

“Hari ini kita melaporkan para pemain yang memposting surat pernyataan di Instagram yang dimana captionnya itu menggiring opini publik bahwa manajemen Kalteng Putra tidak membayar gaji pemain selama dua bulan, padahal kenyataan tidak. Dan seharusnya, permasalahan itu tidak bisa langsung diposting ke media sosial dan akhirnya menyebabkan kegaduhan publik dan Kalteng Putra dibully,” ujar Manajer tim Kalteng Putra Sigit Widodo melalui kuasa hukumnya Jeffriko Seran.

Baca Juga :  Suporter Siapkan Koreo Khusus

Jeffriko berpandangan, seharusnya ada penyelesaian secara perdata jika para pemain merasa dirugikan. Dia menjelaskan, keterlambatan tersebut sebenarnya hanya 15 hari. Namun demikian, menurut Jeffriko, caption tulisan para pemain tertulis 2 bulan.

“Dari hal seperti itu, kita sebagai manajemen Kalteng Putra merasa dirugikan dan ini tahun politik, itu yang kita jaga. Makanya bentuk dari klarifikasi kita bahwa postingan-postingan itu tidak benar dan kita laporkan bahwa ini adalah pencemaran nama baik dari manajemen Kalteng Putra,” bebernya.

”Dan dasar hukumnya jelas berdasarkan UU ITE Pasal 27a ayat 1 dengan ancaman 4 tahun kurungan dengan denda 750 juta,” tegas Jefricho.

Ia mengklaim sudah mempunyai bukti bahwa manajemen sudah membayar gaji para pemain.

Baca Juga :  CEO Kalteng Putra Bantah Soal Tunggakan Gaji, Sigit: Hanya Terlambat 15 Hari

”Buktinya ada caption mereka, ada foto-foto postingan mereka di sana, dan ada yang komen-komen disitu,” imbuhnya. (hfz/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Manajemen Kalteng Putra melaporkan sebanyak 23 pemainnya ke Ditreskrimsus Polda Kalteng, Kamis malam (25/1). Buntut dari para pemain yang koar-koar di media sosial Instagram, perihal gaji yang tidak dibayarkan oleh pihak manajemen.

“Hari ini kita melaporkan para pemain yang memposting surat pernyataan di Instagram yang dimana captionnya itu menggiring opini publik bahwa manajemen Kalteng Putra tidak membayar gaji pemain selama dua bulan, padahal kenyataan tidak. Dan seharusnya, permasalahan itu tidak bisa langsung diposting ke media sosial dan akhirnya menyebabkan kegaduhan publik dan Kalteng Putra dibully,” ujar Manajer tim Kalteng Putra Sigit Widodo melalui kuasa hukumnya Jeffriko Seran.

Baca Juga :  Suporter Siapkan Koreo Khusus

Jeffriko berpandangan, seharusnya ada penyelesaian secara perdata jika para pemain merasa dirugikan. Dia menjelaskan, keterlambatan tersebut sebenarnya hanya 15 hari. Namun demikian, menurut Jeffriko, caption tulisan para pemain tertulis 2 bulan.

“Dari hal seperti itu, kita sebagai manajemen Kalteng Putra merasa dirugikan dan ini tahun politik, itu yang kita jaga. Makanya bentuk dari klarifikasi kita bahwa postingan-postingan itu tidak benar dan kita laporkan bahwa ini adalah pencemaran nama baik dari manajemen Kalteng Putra,” bebernya.

”Dan dasar hukumnya jelas berdasarkan UU ITE Pasal 27a ayat 1 dengan ancaman 4 tahun kurungan dengan denda 750 juta,” tegas Jefricho.

Ia mengklaim sudah mempunyai bukti bahwa manajemen sudah membayar gaji para pemain.

Baca Juga :  CEO Kalteng Putra Bantah Soal Tunggakan Gaji, Sigit: Hanya Terlambat 15 Hari

”Buktinya ada caption mereka, ada foto-foto postingan mereka di sana, dan ada yang komen-komen disitu,” imbuhnya. (hfz/pri)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru