LEICESTER- Pelatih Leicester Brendan Rodgers
sangat menjaga kondisi penyerangnya Jamie Vardy. Sekecil apapun masalah yang
menghinggapi pemain 33 tahun tersebut Rodgers dan tim dokter langsung bertindak
sigap.
Seperti yang terjadi di penghujung babak
pertama matchweek 24 antara Leicester versus West Ham United di King Power
Stadium (23/1) lalu. Vardy yang jatuh kemudian memegangi bagian pangkal paha
kirinya sempat ditengarai punya masalah pada hamstringnya.
“Untungnya cedera yang dialami Jamie
(Vardy) bukanlah hamstringnya, jadi ini merupakan kabar bagus buat kami. Dia
merasakan seperti ada yang menusuk-nusuk di bagian glute,” kata Rodgers
dalam post-match press conference dikutip Leicester Mercury.
Glute atau otot gluteal merupakan jaringan otot
yang terdapat pada bagian pantat manusia. Otot ini menyambungkan serta mengikat
tiga tulang. Yakni tulang pinggul, tulang belakang, serta tulang paha.
“Kami akan menunggu hari berikutnya soal
cedera yang dialami Jamie ini. Namun sekali lagi untunglah kalau hamstringnya
baik-baik saja,” tutur mantan pelatih Watford, Liverpool, dan Celtic
tersebut.
Cedera dan penarikan keluar Vardy dari lapangan
menit ke-44 tersebut memperpanjang daftar paceklik golnya sejak pergantian
tahun 2020 ini. Memasuki 2020, Vardy baru berkontribusi dua assist buat
Leicester.
Awal tahun 2020 ini juga bukan periode yang
ramah buat Vardy. Vardy sempat mengalami cedera betis kanan di dua laga bulan
ini. Yaitu aat bertanding melawan Newcastle di Premier League (1/1) dan Wigan
di Piala FA (4/1).
Di sisi lain, malah bukan perekrutan penyerang
yang kabarnya dilakukan Leicester pada bursa transfer musim dingin ini. The
Foxes malah mengincar bek asal Southampton Jannik Vestergaard. Leicester berani
membayar GBP 15 juta (Rp 268,65 miliar) untuk Vestergaard. (dra/jpg)