KABARNYA Real Madrid
sudah memberi ultimatum kepada Zinedine Zidane. Jika El Real gagal meraih poin dalam
dua laga ke depan, termasuk el clasico kontra Barcelona di Camp Nou malam
nanti, maka posisi pelatih asal Prancis itu berada dalam ancaman.
Zidane saat ini sedang
berada dalam tekanan. Real Madrid kalah dalam dua laga terakhir. Selain itu,
ada beberapa hal di luar hasil pertandingan yang membuat klub kecewa kepadanya.
Sebenarnya, Zidane
sukses membawa Real Madrid juara La Liga musim 2019-2020. Gelar ini
sangat penting. karena Los Blancos tidak mampu bersaing dan terpuruk pada musim
sebelumnya.
Real Madrid memulai musim 2020-2021 dengan lambat.
Sempat meraih tiga kemenangan beruntun di La Liga, Madrid kemudian goyah,
hingga kalah dari Cadiz dan Shakhtar Donetsk pada laga terakhir.
Sementara itu, media
asal Prancis, L’Equipe, baru saja membuat laporan mengejutkan.
Akibat dua kekalahan yang dialami Real Madrid, posisi Zidane kini tidak aman
lagi. Klub tidak puas dengan hasil itu.
Direksi klub pun
disebut memberi sebuah ultimatum pada pelatih asal Prancis tersebut. Dua laga
ke depan, Zidane harus mampu memperbaiki performa Real Madrid/0
Dua laga ke depan akan
menjadi sangat penting bagi Real Madrid, sekaligus sulit. Karena Sergio Ramos
dan kawan-kawan akan berjumpa Barcelona dan Borussia Monchengladbach. Dua lawan
yang tidak mudah dikalahkan.
Laga melawan Barcelona
tentu saja akan mendapat atensi lebih. Laga ini akan digelar di Camp Nou, Sabtu
(24/10) malam WIB. Jika Real Madrid gagal menang, maka klub diyakini bakal
dalam situasi yang sulit.
Selain faktor dua hasil
buruk lawan Cadiz dan Shakhtar, ada faktor lain yang membuat Zinedine Zidane berada
dalam posisi yang tak nyaman. Direksi klub tidak puas dengan keputusan Zidane
melepas pemain di bursa transfer.
Seperti diketahui,
Zidane melepas Gareth Bale, James Rodriguez, Brahim Diaz, dan Sergio Reguilon
pada awal musim 2020-2021. Tiga nama yang disebut terakhir tampil bagus di klub
barunya dan Real kini menyesalkan keputusan Zidane.
Di sisi lain, klub sebenarnya tidak ingin Zidane
melepas terlalu banyak pemain. Sebab mereka tidak punya anggaran yang cukup
untuk membeli pemain baru lagi, karena fokus untuk pembangunan stadion.