John Tarkpor Sonkaliey, mantan gelandang Persebaya Surabaya meninggal dunia di usia 38 tahun. Dirinya memutuskan gantung sepatu usai menghabiskan sepuluh tahun kariernya di Indonesia.
Dikutip dari media Liberia, The Liberian Investigator, John Tarkpor menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (24/6) di Rumah Sakit SD Cooper, Monvoria, Liberia. Pemilik lima caps bersama Timnas Liberia ini dikabarkan menderita demam sebelum akhirnya meninggal dunia. “Teman lamanya, Nicodemus Jacobs mengonfirmasinya,” tulis sumber tersebut.
John Tarkpor merupakan nama yang tidak asing di panggung sepak bola nasional. Pemain kelahiran Monvoria ini telah malang-melintang di beberapa klub tanah air dan menjadi bintang di era Indonesia Super League (ISL).
Dirinya pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia pada 2004 ketika bergabung dengan Persiter Ternate. Empat musim berseragam Laskar Kie Raha, John mencoba petualangan baru ke ibu kota dengan memperkuat Persitara Jakarta Utara.
Pemain yang dikenal akan kecepatannya dan umpan akuratnya itu lantas menemukan puncak performanya ketika hijrah ke Persebaya Surabaya satu tahun kemudian. Setelah dua musim membela Green Force, John melanjutkan perjalanannya bersama Pelita Bandung Raya.
Ia sempat kembali ke klub pertamanya di Indonesia, Persiter Ternate pada musim 2012/2013 sebelum bergabung ke Persijap Jepara dan pensiun dari lapangan hijau pada 2015. Setelah tidak lagi menjadi pesepakbola profesional, John kembali ke Liberia dan menetap di Pulau Peace, Congo Town. (jpc)
John Tarkpor Sonkaliey, mantan gelandang Persebaya Surabaya meninggal dunia di usia 38 tahun. Dirinya memutuskan gantung sepatu usai menghabiskan sepuluh tahun kariernya di Indonesia.
Dikutip dari media Liberia, The Liberian Investigator, John Tarkpor menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (24/6) di Rumah Sakit SD Cooper, Monvoria, Liberia. Pemilik lima caps bersama Timnas Liberia ini dikabarkan menderita demam sebelum akhirnya meninggal dunia. “Teman lamanya, Nicodemus Jacobs mengonfirmasinya,” tulis sumber tersebut.
John Tarkpor merupakan nama yang tidak asing di panggung sepak bola nasional. Pemain kelahiran Monvoria ini telah malang-melintang di beberapa klub tanah air dan menjadi bintang di era Indonesia Super League (ISL).
Dirinya pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia pada 2004 ketika bergabung dengan Persiter Ternate. Empat musim berseragam Laskar Kie Raha, John mencoba petualangan baru ke ibu kota dengan memperkuat Persitara Jakarta Utara.
Pemain yang dikenal akan kecepatannya dan umpan akuratnya itu lantas menemukan puncak performanya ketika hijrah ke Persebaya Surabaya satu tahun kemudian. Setelah dua musim membela Green Force, John melanjutkan perjalanannya bersama Pelita Bandung Raya.
Ia sempat kembali ke klub pertamanya di Indonesia, Persiter Ternate pada musim 2012/2013 sebelum bergabung ke Persijap Jepara dan pensiun dari lapangan hijau pada 2015. Setelah tidak lagi menjadi pesepakbola profesional, John kembali ke Liberia dan menetap di Pulau Peace, Congo Town. (jpc)
