26.2 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Korban Corona Meningkat, La Liga Dihentikan

Otoritas La Liga memutuskan untuk menghentikan kompetisi musim ini tanpa
batas waktu, saat jumlah korban meninggal di Spanyol akibat virus 
corona terus meningkat.

Pertandingan La Liga telah dihentikan sejak
akhir pekan pertama di bulan Maret dan keputusan penundaan selama dua pekan dua
pekan diumumkan pada pekan berikutnya.

Sekarang La Liga dan Federasi Sepak Bola
Spanyol (RFEF) mengatakan bahwa tidak akan ada kompetisi profesional di Spanyol
sampai pemerintah memberikan lampu hijau.

“Komisi Pemantau yang dibentuk oleh Perjanjian Koordinasi RFEF-La
Liga saat ini menyetujui penangguhan kompetisi sepak bola profesional sampai
otoritas Pemerintah Spanyol memberikan lampu hijau tanpa adanya resiko
kesehatan apa pun,” ujar La Liga dan RFEF dalam sebuah pernyataan bersama
yang dilansir Sky Sports yang dipantau di Jakarta Senin.

Baca Juga :  Gagal ke Final Copa Amerika, Messi Salahkan Wasit

“Baik RFEF dan La Liga ingin menyampaikan
rasa terima kasih terbesar kami kepada semua orang yang mendedikasikan upaya
terbaik mereka untuk memberikan layanan kepada warga Spanyol dan juga
menyatakan belasungkawa kepada semua orang yang telah meninggal serta sambutan
hangat dari dunia sepak bola kepada banyak keluarga yang kehilangan orang yang
tercinta.”

Saat ini lebih dari 2.000 orang meninggal di
Spanyol karena COVID-19. 

 

Otoritas La Liga memutuskan untuk menghentikan kompetisi musim ini tanpa
batas waktu, saat jumlah korban meninggal di Spanyol akibat virus 
corona terus meningkat.

Pertandingan La Liga telah dihentikan sejak
akhir pekan pertama di bulan Maret dan keputusan penundaan selama dua pekan dua
pekan diumumkan pada pekan berikutnya.

Sekarang La Liga dan Federasi Sepak Bola
Spanyol (RFEF) mengatakan bahwa tidak akan ada kompetisi profesional di Spanyol
sampai pemerintah memberikan lampu hijau.

“Komisi Pemantau yang dibentuk oleh Perjanjian Koordinasi RFEF-La
Liga saat ini menyetujui penangguhan kompetisi sepak bola profesional sampai
otoritas Pemerintah Spanyol memberikan lampu hijau tanpa adanya resiko
kesehatan apa pun,” ujar La Liga dan RFEF dalam sebuah pernyataan bersama
yang dilansir Sky Sports yang dipantau di Jakarta Senin.

Baca Juga :  Gagal ke Final Copa Amerika, Messi Salahkan Wasit

“Baik RFEF dan La Liga ingin menyampaikan
rasa terima kasih terbesar kami kepada semua orang yang mendedikasikan upaya
terbaik mereka untuk memberikan layanan kepada warga Spanyol dan juga
menyatakan belasungkawa kepada semua orang yang telah meninggal serta sambutan
hangat dari dunia sepak bola kepada banyak keluarga yang kehilangan orang yang
tercinta.”

Saat ini lebih dari 2.000 orang meninggal di
Spanyol karena COVID-19. 

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru