TERUNGKAPNYA skandal perselingkuhan istri
berujung pada pengunduran diri Riyad Mahrez dari tim nasional Aljazair. Padahal
winger Manchester City itu memegang ban kapten timnas.
Kabarnya, Riyad Mahrez terpuruk setelah
mengetahui skandal perselingkuhan istrinya, Rita Johal. Istrinya itu
berselingkuh dengan seorang petinju kelas berat dunia, Deontay Wilder.
Riyad Mahrez akhirnya memutuskan untuk
mengundurkan diri dari timnas jelang pertandingan melawan Botsawana dalam
lanjutan Kualifikasi Piala Afrika 2021 Senin (18/11) lalu.
Pelatih Timnas Ajazair Djamel Belmadi
membenarkan bahwa, Mahrez tak bisa tampil di laga itu karena ada masalah
pribadi.
Seperti dilaporkan Sun Sport, Mahrez mengalami
keterpurukan dan geram setelah mengetahui Rita Johal berselingkuh dengan
petinju itu.
Dilansir oleh media-media di Inggris, Rita
Johal dikabarkan bertemu dengan Deontay Wilder di sebuah tempat hiburan malam
di Kota Manchester, Inggris. Klub malam di kota Manchester tersebut merupakan
tempat yang sering dikunjungi oleh para pemain sepak bola.
Menurut The Sun, ada seorang sumber mengatakan bahwa istri Mahrez
mengobrol dengan penuh perhatian, tertawa dan bercanda dengan Deontay Wilder.
“Ini adalah klub yang penuh dengan pemain
sepak bola dan wags, yang bahkan sering dikunjungi oleh beberapa rekan setim
Mahrez. Rita sebenarnya sedang keluar malam bersama saudara perempuan Mahrez,
namun ada Wilder di sana juga,” ujar salah seorang sumber seperti dilansir
The Sun.
Riyad Mahrez dan Rita Johal sudah menikah pada
Agustus 2015. Pasangan ini bertemu pada 2012 ketika Mahrez mengobrol dengannya
di Oxford Street London. Pasangan tersebut juga sudah dikaruniai seorang anak.
Riyad Mahrez lahir di Sarcelles, Prancis, 21
Februari 1991. Namun dia tercatat sebagai pemain sepak bola berkewarganegaraan Aljazair.
Mahrez memulai kariernya di klub AAS Sarcelles.
Sempat pindah ke Quimper dan Le Havre, akhirnya bergabung dengan Leicester City
pada 2014. Bakat
dia sebagai pesepak bola berkembang besar bersama Leicester City. Bersama
Kante, Jamie Vardy, dan Kasper Schmeicel, mereka punya andil besar saat
Leicester City secara mengejutkan menjadi juara Premier League musim 2015/2016.
Ini menjadi trofi pertama dalam sejarah Leicester City bermain di kompetisi
teratas Liga Inggris.
Setelah bersinar di Leicester City, Manchester City yang merupakan klub kaya merekrutnya
pada bursa transfer musim panas 2018-2019. Bersama The Citizens, Mahrez bermain
pada posisi gelandang sayap kanan. (net/jpnn)