Senyum lebar menghiasi wajah Mihailo Perovic saat melakoni sesi latihan perdananya bersama Persebaya Surabaya, Senin sore (22/7/2025). Striker asal Montenegro itu tampil penuh semangat bersama rekrutan anyar lainnya, kiper Rendy Oscario, di Lapangan ABC Gelora Bung Tomo.
Keduanya baru saja diperkenalkan secara resmi dalam acara Team Launching Persebaya Surabaya pada Sabtu lalu.Kini, keduanya langsung menjalani latihan intens bersama seluruh skuad Green Force, termasuk sang kapten Bruno Moreira.
Sesi latihan berlangsung dengan penuh antusias dan suasana cair di antara para pemain. Perovic terlihat cepat beradaptasi dengan suasana tim dan ritme latihan yang diterapkan tim pelatih.
Raut ceria dari wajah pemain berusia 28 tahun itu menjadi pemandangan menarik dalam sesi latihan. Ia terlihat akrab dengan rekan-rekan barunya dan kerap terlibat dalam candaan ringan di sela-sela menu latihan.
Mihailo Perovic memang didatangkan Persebaya Surabaya untuk menjadi solusi di lini depan dalam mengarungi ketatnya persaingan Super League 2025/2026.Kehadirannya diharapkan menjadi mesin gol baru Green Force menggantikan peran striker asing musim sebelumnya.
Pemain yang memiliki tinggi badan 1,80 meter ini datang dengan catatan impresif di kompetisi domestik negaranya. Bersama FK Jezero, Perovic berhasil mencetak 15 gol dari 33 pertandingan sepanjang musim lalu di Liga Montenegro.
Jumlah gol itu menempatkannya sebagai top skor kedua di liga tersebut. Ia hanya kalah satu gol dari Zarko Korac yang mencetak 16 gol untuk klub Jedinstvo Bijelo Polje.
Dengan performa tersebut, Perovic diyakini menjadi senjata mematikan Persebaya Surabaya di lini depan. Terlebih, ia juga memiliki kemampuan bermain di posisi sayap kanan, memberikan fleksibilitas tambahan untuk strategi pelatih.
Perovic terlihat sangat antusias memulai petualangan barunya di Indonesia. Ia seakan nyaman dengan atmosfer latihan Persebaya Surabaya yang sangat positif dan membuatnya makin termotivasi untuk tampil maksimal.Perovic bukan pemain sembarangan, catatan karier profesionalnya cukup solid. Ia telah mencatatkan 178 penampilan, mencetak 44 gol dan menyumbang 10 assist sejauh ini.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai penyerang pekerja keras dengan kemampuan pressing yang baik. Selama kariernya, Perovic telah mengoleksi 13 kartu kuning dan satu kartu merah dari total 9.581 menit bermain.
Nilai pasarnya saat ini diperkirakan mencapai Rp 4,35 miliar. Ini menjadikannya salah satu pemain asing dengan nilai pasar tertinggi di skuad Persebaya Surabaya musim ini.
Perovic sendiri lahir di Podgorica, yang saat itu masih menjadi bagian dari Yugoslavia, pada 23 Januari 1997. Ia memulai karier juniornya di klub lokal sebelum meniti jalan profesional di berbagai tim di Eropa Timur.
Kini, dia siap mencatatkan sejarah barunya di Asia Tenggara bersama Persebaya Surabaya. Ia pun mengaku siap 100 persen menghadapi laga perdana Super League melawan PSIM pada 8 Agustus mendatang.
Sementara itu, Rendy Oscario yang juga merupakan rekrutan anyar turut menunjukkan semangat besar dalam latihan.
Kiper berpengalaman itu terlihat berbaur dengan baik bersama trio penjaga gawang lainnya dalam sesi latihan intens.
Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, tampaknya puas dengan adaptasi cepat para pemain baru. Ia mengisyaratkan Perovic berpeluang besar tampil di laga pembuka Super League musim ini.
“Kami tahu, kami tahu pemain itu (Mihailo Perovic), tentu saja. Kami tidak bisa punya satu pemain pun yang tidak bisa tampil luar biasa bersama staf pelatih. Ia tiba kemarin, besok kami mulai berlatih bersama tim,” ujar Eduardo Perez, Sabtu 19 Juli 2025.
“Saya berharap, pasti, integrasi di dalam tim akan sangat cepat. Karena, pada akhirnya, tim ini adalah keluarga bersama. Saya rasa para pemain tidak butuh banyak waktu untuk beradaptasi.”
Mereka diharapkan segera padu secara taktikal dalam beberapa pekan latihan tersisa. Lini depan dan belakang Green Force kini mendapat tambahan amunisi yang siap tampil agresif sejak awal musim.
Dengan skuad yang semakin solid, Persebaya Surabaya optimistis bisa tampil konsisten dan menembus papan atas. Kehadiran Perovic sebagai juru gedor baru jelas menambah harapan besar publik Bonek.
Atmosfer positif yang tercipta di dalam latihan menjadi modal penting menuju kompetisi. Tim pelatih memastikan seluruh pemain dalam kondisi bugar dan siap tempur.
Kehadiran striker haus gol seperti Perovic juga memberikan sinyal kuat Persebaya Surabaya tak main-main musim ini. Mereka ingin bangkit dan bersaing serius dalam perebutan gelar juara Super League 2025/2026.
Latihan yang penuh semangat dan senyuman lebar dari pemain baru menjadi penanda dimulainya babak baru bagi Green Force. Bonek pun kini menanti aksi nyata Perovic di lapangan hijau.
Semua mata akan tertuju padanya saat laga perdana bergulir. Apakah sang top skor Montenegro ini bisa meneruskan ketajamannya di Indonesia? Kita tunggu pembuktiannya. (jpc)