Ternyata Susah Tanpa Salah

LIVERPOOL–
Wide attacker Liverpool Mohamed Salah langsung absen saat Liverpool kembali di
matchweek ke-30 ini. Kurang fit dan sedikit memar lutut membuat Salah cuma
duduk di bangku cadangan saat Derby Merseyside di Goodison Park kemarin (22/6).
Liverpool bermain seri tanpa gol melawan tuan rumah Everton.

Ketiadaan
Salah yang berpengaruh kepada hasil laga menurut Jamie Carragher, pandit Sky
Sports dan mantan pemain Liverpool, menunjukkan jika lini depan tim Juergen
Klopp itu punya kecenderungan besar kepada pemain timnas Mesir itu.

Takumi
Minamino yang diplot menempati posisi Salah di lini depan bersama Sadio Mane
dan Roberto Firmino dinilai kurang sepadan. Minamino yang main 45 menit membuat
dua kali tembakan, satu diblok dan satu melenceng.

 â€œKetika Liverpool tanpa Salah melawan
Manchester United awal musim ini (29/10) karena 
cedera engkel kanan, maka Liverpool kehilangan penetrasi. Tim kehilangan
besar ketika Salah tiada,” tutur Carra—sapaan Jamie Carragher—dalam wawancara
dengan Sky Sports.

Pelatih
Liverpool Juergen Klopp dalam situs resmi klub mengatakan jika pencadangan
Salah merupakan upaya preventif dari cedera yang lebih serius. Apalagi dalam
sepekan terakhir, Salah juga Robbo—sapaan Andrew Robertson—tak berlatih bersama
di Melwood. Bahkan keduanya pun absen ketika laga ujicoba lawan Blackburn
Rovers pekan lalu.

“Ini
merupakan waktu yang spesial setelah empat pekan persiapan. Dan saya tak bisa
mengacuhan jika kami akan bemain lagi Rabu (Kamis WIB, red.),” kata Klopp
dalam situs resmi klub. “Dan apa yang dilakukan untuk Mo (Salah) pada
pertadingan ini sudah sangat tepat,” tambah Klopp.

Dalam
pertandingan tersebut bukan hanya absennya Salah yang jadi perhatian. Insiden
‘Mane berlari’ di saat kickoff juga diperbincangkan. Ceritanya ketika wasit
Mike Dean meniup peluit, wide attacker Senegal itu langsung merangsek ke area
Everton.

 â€œPadahal pekan ke-30 inni sebelum kickoff para
pemain sudah diinstruksikan berlutut lebih dahulu sebagai bentuk solidaritas
kepada gerakan Black Lives Matter.,” tulis Daily Mail. Untungnya setelah
menyadari kekeliruannya, Mane lalu ikut berlutut.

Sementara
itu, bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold memberikan fokus yang lebih
besar dalam kampanye Black Lives Matter ini. TAA—sapaan Trent Alexander-Arnold—menggambari
sepatunya dengan Black Lives Matter. Dan rencananya sepatu ini akan dilelang
dan hasil lelang disumbangkan kepada yayasan sosial Nelson Mandela. 

LIVERPOOL–
Wide attacker Liverpool Mohamed Salah langsung absen saat Liverpool kembali di
matchweek ke-30 ini. Kurang fit dan sedikit memar lutut membuat Salah cuma
duduk di bangku cadangan saat Derby Merseyside di Goodison Park kemarin (22/6).
Liverpool bermain seri tanpa gol melawan tuan rumah Everton.

Ketiadaan
Salah yang berpengaruh kepada hasil laga menurut Jamie Carragher, pandit Sky
Sports dan mantan pemain Liverpool, menunjukkan jika lini depan tim Juergen
Klopp itu punya kecenderungan besar kepada pemain timnas Mesir itu.

Takumi
Minamino yang diplot menempati posisi Salah di lini depan bersama Sadio Mane
dan Roberto Firmino dinilai kurang sepadan. Minamino yang main 45 menit membuat
dua kali tembakan, satu diblok dan satu melenceng.

 â€œKetika Liverpool tanpa Salah melawan
Manchester United awal musim ini (29/10) karena 
cedera engkel kanan, maka Liverpool kehilangan penetrasi. Tim kehilangan
besar ketika Salah tiada,” tutur Carra—sapaan Jamie Carragher—dalam wawancara
dengan Sky Sports.

Pelatih
Liverpool Juergen Klopp dalam situs resmi klub mengatakan jika pencadangan
Salah merupakan upaya preventif dari cedera yang lebih serius. Apalagi dalam
sepekan terakhir, Salah juga Robbo—sapaan Andrew Robertson—tak berlatih bersama
di Melwood. Bahkan keduanya pun absen ketika laga ujicoba lawan Blackburn
Rovers pekan lalu.

“Ini
merupakan waktu yang spesial setelah empat pekan persiapan. Dan saya tak bisa
mengacuhan jika kami akan bemain lagi Rabu (Kamis WIB, red.),” kata Klopp
dalam situs resmi klub. “Dan apa yang dilakukan untuk Mo (Salah) pada
pertadingan ini sudah sangat tepat,” tambah Klopp.

Dalam
pertandingan tersebut bukan hanya absennya Salah yang jadi perhatian. Insiden
‘Mane berlari’ di saat kickoff juga diperbincangkan. Ceritanya ketika wasit
Mike Dean meniup peluit, wide attacker Senegal itu langsung merangsek ke area
Everton.

 â€œPadahal pekan ke-30 inni sebelum kickoff para
pemain sudah diinstruksikan berlutut lebih dahulu sebagai bentuk solidaritas
kepada gerakan Black Lives Matter.,” tulis Daily Mail. Untungnya setelah
menyadari kekeliruannya, Mane lalu ikut berlutut.

Sementara
itu, bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold memberikan fokus yang lebih
besar dalam kampanye Black Lives Matter ini. TAA—sapaan Trent Alexander-Arnold—menggambari
sepatunya dengan Black Lives Matter. Dan rencananya sepatu ini akan dilelang
dan hasil lelang disumbangkan kepada yayasan sosial Nelson Mandela.