26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan di Pulau Jawa ? Opsinya Tanpa Penonton

DIREKTUR Operasional PT Liga
Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menyebut peluang besar kelanjutan kompetisi Liga
1 dan Liga 2 2020 dipusatkan di pulau jawa terbuka lebar. Selain itu, kompetisi
juga kemungkinan digelar tanpa penonton.

Opsi yang disiapkan oleh PT LIB ini merespons
hasil rapat Exco PSSI pada pekan lalu yang memutuskan kompetisi bakal bergulir
kembali pada September atau Oktober mendatang.

“Kami bersama PSSI sedang merancang
regulasi seperti itu, kompetisi dilanjutkan di Pulau Jawa dan untuk tim dari
luar Jawa saat ini kami sedang disiapkan lokasi yang tepat,” katanya,
Senin (22/6).

Menurut dia, dengan situasi
masih dalam masa pandemi Covid-19 walaupun sudah masuk new normal, tetap saja
ada protokol kesehatan ketat yang harus dijalankan, termasuk meminimalisir
penumpukan orang.

Baca Juga :  Buru Suksesor Sementara El Pistolero

“Kelihatannya opsinya untuk kelanjutan
liga ini tanpa penonton. Nanti juga akan ada perubahan regulasi terkait dengan
masalah ini untuk menyesuaikan ke depannya seperti apa,” terangnya.

Untuk regulasi yang direvisi nanti, tentu
akan mengubah sebagian besar regulasi saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diputar
sebelum pandemi Covid-19 ini datang. Pasalnya, degraasi pasti dihilangkan,
demikian juga dengan model subsidi atau kontribusi komersial untuk klub yang
akan diubah juga.

“Regulasi sedang disusun. Termasuk regulasi penghapusan degradasi.
Kalau nanti ada regulasi baru, misalnya Liga 2 menjadi dua tim yang promosi
berarti Liga 1 musim berikutnya ada 20 tim. Tapi regulasi itu nanti harus
diatur lagi di kongres tahunan PSSI,” tandasnya.

Baca Juga :  Dekat Berkat Ciuman

DIREKTUR Operasional PT Liga
Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menyebut peluang besar kelanjutan kompetisi Liga
1 dan Liga 2 2020 dipusatkan di pulau jawa terbuka lebar. Selain itu, kompetisi
juga kemungkinan digelar tanpa penonton.

Opsi yang disiapkan oleh PT LIB ini merespons
hasil rapat Exco PSSI pada pekan lalu yang memutuskan kompetisi bakal bergulir
kembali pada September atau Oktober mendatang.

“Kami bersama PSSI sedang merancang
regulasi seperti itu, kompetisi dilanjutkan di Pulau Jawa dan untuk tim dari
luar Jawa saat ini kami sedang disiapkan lokasi yang tepat,” katanya,
Senin (22/6).

Menurut dia, dengan situasi
masih dalam masa pandemi Covid-19 walaupun sudah masuk new normal, tetap saja
ada protokol kesehatan ketat yang harus dijalankan, termasuk meminimalisir
penumpukan orang.

Baca Juga :  Buru Suksesor Sementara El Pistolero

“Kelihatannya opsinya untuk kelanjutan
liga ini tanpa penonton. Nanti juga akan ada perubahan regulasi terkait dengan
masalah ini untuk menyesuaikan ke depannya seperti apa,” terangnya.

Untuk regulasi yang direvisi nanti, tentu
akan mengubah sebagian besar regulasi saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diputar
sebelum pandemi Covid-19 ini datang. Pasalnya, degraasi pasti dihilangkan,
demikian juga dengan model subsidi atau kontribusi komersial untuk klub yang
akan diubah juga.

“Regulasi sedang disusun. Termasuk regulasi penghapusan degradasi.
Kalau nanti ada regulasi baru, misalnya Liga 2 menjadi dua tim yang promosi
berarti Liga 1 musim berikutnya ada 20 tim. Tapi regulasi itu nanti harus
diatur lagi di kongres tahunan PSSI,” tandasnya.

Baca Juga :  Dekat Berkat Ciuman

Terpopuler

Artikel Terbaru