PROKALTENG.CO-Kekalahan mengejutkan Arab Saudi dari Timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Selasa, 19 November 2024 memicu gelombang kekecewaan yang besar, terutama dari media dan pengamat sepak bola di Arab Saudi.
Tim “Hijau” yang sempat diunggulkan justru kalah 2-0 dari Indonesia, hasil yang dinilai tidak adil oleh sejumlah pihak, termasuk jurnalis olahraga terkemuka Adnan Jastina.
Dalam unggahannya di platform X (Twitter), Adnan mengungkapkan kemarahannya terhadap keputusan wasit yang dianggap memberikan keuntungan besar bagi Timnas Indonesia.
Ia menyebutkan bahwa wasit Uzbekistan, Rustam Lutfullin, dengan jelas merugikan Arab Saudi melalui sejumlah keputusan kontroversial yang mengubah jalannya pertandingan.
“Kami dengan lantang mengatakan bahwa beberapa wasit menyebabkan jalannya pertandingan berubah, satu tim kalah dan keadilan dihancurkan karena kesalahan fatal wasit,” ujar Adnan, yang merasa bahwa Timnas Saudi seharusnya tidak menelan kekalahan itu jika wasit bertindak lebih adil.
Kontroversi Penalti yang Terabaikan
Salah satu momen yang sangat disoroti adalah insiden yang terjadi sebelum gol pertama Indonesia pada menit ke-32, yang dicetak oleh Marselino Ferdinan.
Menurut Adnan, Arab Saudi seharusnya mendapatkan dua penalti pada babak pertama, yang dinilai sebagai pelanggaran jelas terhadap pemain Saudi.
“Apa yang terjadi hari ini hanya bisa digambarkan sebagai pembantaian wasit. Ada dua tendangan penalti yang benar untuk tim Hijau, dan gol pertama Indonesia adalah pelanggaran yang seharusnya menguntungkan kami,” lanjutnya.
Meski insiden tersebut sempat ditinjau oleh VAR, keputusan untuk tetap mengesahkan gol Marselino tetap dipertahankan oleh wasit.
Keputusan ini semakin memperburuk kekecewaan tim dan pendukung Arab Saudi, yang merasa seolah-olah keadilan telah dikubur oleh kepemimpinan wasit yang tidak tegas.
“Keputusan VAR tidak mengubah apa-apa, wasit tetap saja tidak memberi peninjauan ulang di monitor,” ujar Adnan, yang semakin geram dengan apa yang dia anggap sebagai kesalahan fatal.
Kekecewaan yang Meluas dan Dampaknya pada Sepak Bola Arab Saudi
Kekecewaan ini tidak hanya beredar di kalangan pendukung tim, tetapi juga mempengaruhi pandangan terhadap kualitas kepemimpinan wasit di Arab Saudi.
Adnan bahkan menyoroti dampak dari keputusan-keputusan wasit dalam kompetisi domestik, yang menurutnya, telah menyebabkan kerugian besar bagi beberapa klub di Liga Saudi.
“Mungkin kenyataan pahit ini membuat Presiden Federasi Sepak Bola Saudi merasakan penderitaan beberapa klub dari wasit yang datang ke Liga Saudi di tengah jalan, seperti wasit pertandingan hari ini,” ucapnya, menyiratkan kritik terhadap pengelolaan wasit oleh federasi sepak bola Arab Saudi.
Pernyataan ini semakin mengarah pada desakan untuk melakukan perubahan dalam komite wasit Arab Saudi, yang dinilai gagal menjaga integritas dan kualitas pengambilan keputusan dalam pertandingan-pertandingan penting. (fin/jpg)