32.3 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Segera Ambil Langkah Kongkret Selamatkan Kalteng Putra

PALANGKA RAYA – Kemelut yang
dialami Kalteng Putra terus berlanjut. Setelah mogok latihan, dan posisi Laskar Isen Mulang yang bertahan di
dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2019, membuat sejumlah pihak prihatin.
Kondisi tersebut mengundang perhatian publik sepak bola di daerah ini, termasuk
Kalteng Mania yang merupakan kumpulan suporter pendukung tim asuhan Gomes De
Olivera itu.

Selain minta semua
pihak untuk peduli dengan kondisi Kalteng Putra saat ini, Kalteng Mania juga
menebarkan spanduk di beberapa sudut dalam Kota Palangka Raya sebagai bentuk
support kepada para pemain yang saat ini sudah berada di Samarinda untuk
menjalani laga away pekan ke-24
mengahadapi Borneo FC, Selasa (22/10) malam.

“Kami akan terus
memberi dukungan kepada tim agar bisa cepat keluar dari zona degredasi. Kami mengharapkan
pemangku kebijakan bisa sedikit memberi perhatian, karena yang dibawa adalah
nama Kalteng,” kata Ketua Kalteng Mania Edi Sabana kepada Kalteng Pos, Senin
(21/10).

Baca Juga :  Berkat Dwigol Theo Selamatkan Milan dari Kekalahan

Kumpulan supporter itu bahkan
menuliskan kalimat dukungan melalui tulisan di spanduk seperti “Ela are pander
Save Kalteng Putra. Liga I harga mati, save Kalteng Putra. Save Kalteng Putra,
kami bangga, tetapi tidak Bahagia. KH I tolong Kalteng Putra Kami cinta”.

Spanduk-spanduk itu
mendapat perhatian para pengguna jalan yang melintas. Mereka melihat
pemandangan yang tidak biasanya dan dilakukan oleh barisan suporter yang
memiliki perhatian terhadap Kalteng Putra.

Secara terpisah, Ketua
Pasus 1970 Ehen melihat kondisi yang dialami Kalteng Putra saat ini tentu
sangat prihatin. Mereka tetap menunggu kebangkitan tim, terutama untuk dua
pertandingan home nanti.

“Semua tentu bermuara
kepada CEO. Artinya tidak ada lagi pejabat yang memiliki kapasitas yang lebih
tinggi selain gubernur, untuk dapat menyelamatkan tim ini dengan mem-backup
CEO,” katanya, kemarin.

Kedekatan CEO dengan
gubernur diharapkan dapat bersama-sama mencari solusi, untuk menyelamatkan
Laskar Isen Mulang yang menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Tambun Bungai saat
ini.

Baca Juga :  Khawatir Jenuh, Tak Mau Teken Kontrak Jangka Panjang

“Ini sangat disayangkan,
karena Kalteng Putra baru saja promosi di Liga I. Sehingga jika kondisinya kaya
ini, dikhawatirkan akan terdegradasi dan cukup merugikan kalteng. Bahasa
sinisnya, Kalteng Putra hanya numpang lewat Liga I,” ungkap Tomi, pemuda asal
Palangka Raya yang dibincangi Kalteng Pos, Senin (21/10).

Tomi berharap
keberadaan Kalteng Putra di Liga I menjadi keuntungan bagi Kalteng. Karena akan
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, transportasi dan sektor lainnya.

“Ini harus
dipertahankan. Jangan sampai hilang. Kami sebagai generasi muda sangat kagum
karena Kalteng Putra bisa tampil di Liga I,” kata pria bertubuh kurus tinggi
tersebut.

Menurut dia, pihak
terkait harus segera mengambil langkah konkrit agar perjalanan Kalteng Putra
tidak terganggu dalam mengamankan sisa laga dan keluar dari zona degradasi.

“Ini merupakan harapan seluruh masyarakat
terutama yang mencintai sepakbola. Jika ini gagal, maka tentu sangat merugikan
daerah kita sendiri nantinya,” tambah Tomi lagi. (nue/ens)

PALANGKA RAYA – Kemelut yang
dialami Kalteng Putra terus berlanjut. Setelah mogok latihan, dan posisi Laskar Isen Mulang yang bertahan di
dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2019, membuat sejumlah pihak prihatin.
Kondisi tersebut mengundang perhatian publik sepak bola di daerah ini, termasuk
Kalteng Mania yang merupakan kumpulan suporter pendukung tim asuhan Gomes De
Olivera itu.

Selain minta semua
pihak untuk peduli dengan kondisi Kalteng Putra saat ini, Kalteng Mania juga
menebarkan spanduk di beberapa sudut dalam Kota Palangka Raya sebagai bentuk
support kepada para pemain yang saat ini sudah berada di Samarinda untuk
menjalani laga away pekan ke-24
mengahadapi Borneo FC, Selasa (22/10) malam.

“Kami akan terus
memberi dukungan kepada tim agar bisa cepat keluar dari zona degredasi. Kami mengharapkan
pemangku kebijakan bisa sedikit memberi perhatian, karena yang dibawa adalah
nama Kalteng,” kata Ketua Kalteng Mania Edi Sabana kepada Kalteng Pos, Senin
(21/10).

Baca Juga :  Berkat Dwigol Theo Selamatkan Milan dari Kekalahan

Kumpulan supporter itu bahkan
menuliskan kalimat dukungan melalui tulisan di spanduk seperti “Ela are pander
Save Kalteng Putra. Liga I harga mati, save Kalteng Putra. Save Kalteng Putra,
kami bangga, tetapi tidak Bahagia. KH I tolong Kalteng Putra Kami cinta”.

Spanduk-spanduk itu
mendapat perhatian para pengguna jalan yang melintas. Mereka melihat
pemandangan yang tidak biasanya dan dilakukan oleh barisan suporter yang
memiliki perhatian terhadap Kalteng Putra.

Secara terpisah, Ketua
Pasus 1970 Ehen melihat kondisi yang dialami Kalteng Putra saat ini tentu
sangat prihatin. Mereka tetap menunggu kebangkitan tim, terutama untuk dua
pertandingan home nanti.

“Semua tentu bermuara
kepada CEO. Artinya tidak ada lagi pejabat yang memiliki kapasitas yang lebih
tinggi selain gubernur, untuk dapat menyelamatkan tim ini dengan mem-backup
CEO,” katanya, kemarin.

Kedekatan CEO dengan
gubernur diharapkan dapat bersama-sama mencari solusi, untuk menyelamatkan
Laskar Isen Mulang yang menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Tambun Bungai saat
ini.

Baca Juga :  Khawatir Jenuh, Tak Mau Teken Kontrak Jangka Panjang

“Ini sangat disayangkan,
karena Kalteng Putra baru saja promosi di Liga I. Sehingga jika kondisinya kaya
ini, dikhawatirkan akan terdegradasi dan cukup merugikan kalteng. Bahasa
sinisnya, Kalteng Putra hanya numpang lewat Liga I,” ungkap Tomi, pemuda asal
Palangka Raya yang dibincangi Kalteng Pos, Senin (21/10).

Tomi berharap
keberadaan Kalteng Putra di Liga I menjadi keuntungan bagi Kalteng. Karena akan
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, transportasi dan sektor lainnya.

“Ini harus
dipertahankan. Jangan sampai hilang. Kami sebagai generasi muda sangat kagum
karena Kalteng Putra bisa tampil di Liga I,” kata pria bertubuh kurus tinggi
tersebut.

Menurut dia, pihak
terkait harus segera mengambil langkah konkrit agar perjalanan Kalteng Putra
tidak terganggu dalam mengamankan sisa laga dan keluar dari zona degradasi.

“Ini merupakan harapan seluruh masyarakat
terutama yang mencintai sepakbola. Jika ini gagal, maka tentu sangat merugikan
daerah kita sendiri nantinya,” tambah Tomi lagi. (nue/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru