PEMAIN
sayap Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, berharap bisa mengangkat trofi Liga
Champions lagi di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, ketika menjalani partai
final melawan Bayern Muenchen pada Minggu (23/8) waktu setempat atau Senin
dinihari WIB (24/8).
Pasalnya
pemain Argentina itu pernah menjalani momen bersejarah ketika menjuarai Liga
Champions 2013/2014 bersama Real Madrid di lokasi yang sama.
Bahkan, Di Maria waktu itu dinobatkan sebagai Pemain
Terbaik di laga tersebut setelah aksinya di babak tambahan waktu berbuah gol
kedua Real Madrid, lantaran tembakannya gagal diantisipasi sempurna untuk
disundul oleh Gareth Bale.
Terlebih lagi, Estadio da Luz adalah markas Di Maria
saat masih membela Benfica pada 2007-2010 di mana ia meraih satu gelar juara
Liga Portugal dan dua trofi Piala Liga Portugal.
“Ketika
mereka mengubah arena final ke Lisbon, saya mendapati perasaan aneh yang
mengingatkan kenangan ketika saya menetap di sini tiga tahun dan betapa
menyenangkannya masa-masa itu,†kata Di Maria dilansir laman resmi UEFA, Jumat
(21/8/2020).
“Lantas
itu terjadi lagi, ketika kami mencapai final dan mencetak sejarah bersama Paris
Saint-Germain sebab pada 2014 saya menjadi juara bersama Real Madrid di stadion
yang sama,†tammbahnya.
Pemain berusia 32 tahun itu turut memainkan peranan
penting dalam keberhasilan PSG merintis jalan ke final, lewat torehan tiga gol
dan enam assist di Liga Champions musim ini.
Ia juga mencetak satu gol dan satu assist ketika PSG
mengalahkan RB Leipzig 3-0 di semifinal.
Di Maria berharap capaian bersejarah ia dan
rekan-rekannya untuk PSG tidak terhenti hanya menembus final pertama Liga
Champions pertama mereka, tetapi juga membawa pulang trofi Si Kuping Besar ke
ibu kota Prancis.
“Sungguh perasaan spesial. Ketika kami menang di
semifinal, saya melihat video orang-orang Paris melakukan perayaan di
Champs-Elysees, Menara Eiffel dan tugu Arc de Triomphe,†katanya.
“Jika kami menjadi juara untuk pertama kalinya, kami
akan menjadi bagian dari sejarah klub ini. Kami akan selalu mengingatnya karena
itu menjadi trofi Eropa pertama klub ini,†pungkas Di Maria.