Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menyambut musim baru Super League 2025/2026 dengan rasa percaya diri tinggi. Ia bangga karena skuad Green Force kini diperkuat delapan wonderkid jebolan akademi internal, Persebaya Future Lab.
Program pembinaan pemain muda ini memang menjadi fondasi utama Persebaya Surabaya dalam menciptakan bintang-bintang masa depan. Lewat Future Lab, klub asal Kota Pahlawan ini terus melahirkan talenta lokal yang siap bersaing di level tertinggi.
Musim ini, delapan pemain muda resmi promosi ke tim utama dan menjadi bagian dari 30 pemain yang disiapkan Eduardo.Mereka adalah Ilham Al-Arief (penjaga gawang), Fedly Damara, Sheva Kardanu Setiawan (pemain belakang), Alfredo Nararya, Dimas Wicaksono, Sadida Nugraha Putra (pemain tengah), serta Ichsas Baihaqi dan Jay Amru (pemain depan).
Keputusan memberi ruang kepada pemain muda ini mendapat dukungan penuh dari Eduardo Perez. Ia menilai para pemain muda tersebut telah menunjukkan potensi besar sepanjang masa pramusim.
“Saya sudah bilang ke para pemain, saya sangat senang dengan skuad yang saya miliki,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut, dalam konferensi pers, akhir pekan lalu, Sabtu (19/7). “Kami punya pemain berpengalaman dan juga pemain muda, dan saya percaya pada semua pemain,” lanjutnya.
Menurut Eduardo, skuad Persebaya Surabaya saat ini adalah yang terbaik yang pernah ia tangani sejauh ini. Ia bahkan menyebut para pemain muda selalu memberikan performa fantastis dalam setiap sesi latihan.
“Mereka memperlihatkan kemampuan yang luar biasa setiap hari,” ucap Eduardo dengan penuh optimisme. “Tentu saja, saya melatihnya untuk diri saya sendiri, dan kami punya salah satu skuad terbaik”.
Kehadiran para wonderkid itu juga menambah kedalaman skuad di setiap lini. Persebaya Surabaya kini memiliki keseimbangan antara pemain senior dan junior yang bisa diandalkan sepanjang musim kompetisi.
Eduardo menyebut gaya bermain yang ia terapkan sangat cocok dengan karakter para pemain muda. Ia melihat ada kepercayaan diri dan semangat tinggi dari seluruh elemen tim.
“Kami sangat yakin dengan gaya bermain ini,” tambahnya. “Saya melihat para pemain dan semua orang meyakini hal ini”.
Ia juga menyatakan proses adaptasi dan perkembangan pemain berjalan dengan sangat positif. “Hingga saat ini, saya sangat, sangat optimis dengan para pemain,” ujar Eduardo.
Dalam skuad musim ini, Persebaya Surabaya tetap mengandalkan pemain-pemain pilar seperti Ernando Ari dan Toni Firmansyah. Mereka menjadi inspirasi bagi para pemain muda yang ingin menembus level profesional.
Persebaya Future Lab sendiri sudah menjadi pusat pengembangan talenta sejak beberapa tahun terakhir. Beberapa pemain jebolan akademi ini bahkan sukses menembus timnas Indonesia dan klub besar lainnya.
Contohnya adalah Ernando Ari yang kini menjadi andalan di bawah mistar Timnas Indonesia. Sementara Rachmat Irianto dan Toni Firmansyah membuktikan produk akademi Persebaya Surabaya mampu bersinar di level tertinggi.
Persebaya Surabaya juga memperkuat skuadnya musim ini dengan mendatangkan enam pemain baru berpengalaman. Mereka adalah Risto Mitrevski, Koko Ari Araya, Gali Freitas, Rachmat Irianto, Rendy Oscario, dan Milos Raickovic.
Dengan tambahan itu, Green Force memiliki kedalaman skuad yang lebih stabil dan kompetitif. Hal ini tentu menjadi modal penting untuk bersaing di Super League 2025/2026.
Berikut ini skuad lengkap Persebaya Surabaya musim 2025/2026 yang siap bertarung, dikutip dari laman resmi Persebaya, Selasa (22/7). Penjaga Gawang: Ernando Ari Sutaryadi, Andhika Ramadani, Ilham Al-Arief, dan Rendy Oscario.
Pemain Belakang: Arief Catur Pamungkas, Randy May, Kadek Raditya, Koko Ari Arya, Sheva Kardanu, Rachmat Irianto, Dime Dimov, Risto Mitrevski, Mikael Tata, dan Fedly Damara.
Pemain Tengah: Dimas Wicaksono, Sadida Nugraha, Toni Firmansyah, Alfan Suaib, Oktafianus Fernando, Milos Raickovic, Francisco Rivera, Dejan Tumbas, dan Alfredo Nararya.
Pemain Depan: Malik Risaldi, Rizky Dwi Pangestu, Ichsas Baihaqi, Gali Freitas, Mihailo Perovic, Bruno Moreira Soares, dan Jay Amru.
Dengan komposisi ini, Persebaya Surabaya terlihat serius mengarungi musim baru dengan keseimbangan usia dan pengalaman. Fokus kepada regenerasi menjadi bukti Green Force tidak hanya mengejar prestasi sesaat.
Eduardo Perez pun menegaskan target Persebaya Surabaya tidak sekadar bertahan di liga. Ia ingin timnya bersaing di papan atas dan membentuk identitas permainan yang kuat.
“Saya percaya pada semua pemain di tim ini,” ucap Eduardo penuh keyakinan. “Kami tidak ragu dan kami akan tampil sebaik mungkin musim ini”.
Langkah berani mempromosikan delapan wonderkid ini menjadi angin segar untuk masa depan Persebaya Surabaya. Sekaligus sinyal klub kebanggaan Bonek dan Bonita ini sedang membangun kekuatan jangka panjang.
Dengan skuad yang lengkap dan penuh harapan, Persebaya Surabaya siap menyambut musim Super League 2025/2026 dengan kepala tegak. Eduardo Perez pun mantap berkata, “Saya sangat optimis!”. (jpc)