MEDAN-Pemain
Persik Kediri asal Medan, Paulo Sitanggang mengakui kesepakatan dirinya dengan
manajemen PSMS untuk memperkuat klub pada kompetisi Liga 2, musim ini.
“Saya sudah
bicara dengan manajemen. Sudah ngomong dan sepakat bergabung. Juga sudah sowan
(bicara) dengan Persik. Pada intinya saya siap bergabung,†ujarnya usai
pertemuan dengan manajer PSMS Mulyadi Simatupang dan Sekretaris Julius Raja di
Sekretariat PSMS, Rabu (22/7) sore.
Sepakatan yang baru sebatas lisan ini membuat Paulo belum mengikuti sesi
latihan bersama tim besutan Philep Hansen tersebut. “Tunggu tuntas baru mulai
latihan. Intinya saya mau karena PSMS serius menghubungi saya,†jelasnya.
Paulo menegaskan bukan tanpa alasan akhirnya untuk kali pertama mau
membela tim daerah kelahirannya itu. “Mungkin dari awal pribadi melihat
keseriusan pengurus. Dari awal dan sampai sekarang mereka serius. Aku juga
pasti tertarik,†ungkapnya.
Selama ini, Paulo telah melanglang buana dan memperkuat berbagai klub
beken di tanah air. Dan, baru kali ini membela PSMS bisa terwujud.
“Kalau itu sudah pasti siapa anak daerah yang tidak mau memperkuat klub
daerahnya. Jadi pastinya saya senang bergabung di sini,†tegasnya.
Sebelumnya, Manajer PSMS Mulyadi Simatupang memastikan pihaknya dan
Paulo sudah sepakat. “Kami sudah menemui kesepakatan. Tinggal masalah
administrasi. Paulo memutuskan sudah bergabung dengan PSMS meskipun baru secara
lisan. Tinggal hitam di atas putih. Kami yakin tidak ada perubahan karena kami
yakin pemain sudah mau,†jelasnya.
Bagaimana status pemain Persik Kediri itu di PSMS? Mengingat, Paolo
masih terdaftar sebagai pemain Persik. “Memang kami katakan belum seratus
persen karena administrasi saja. Tetap harus pakai etika mungkin. Komunikasi ke
Persik juga baik meskipun ada beberapa poin yang harus disepakati.
Mudah-mudahan (bukan status pinjaman) jelasnya.
Sekretaris PSMS Julius Raja menambahkan pihaknya yakin proses kepindahan
Paulo tidak akan menemui kendala berarti. Dia merujuk hasil manager meeting
kontestan Liga Indonesia sebelumnya. “Sesuai manajer meeting sebelumnya, pemain
Liga 1 bisa gabung ke klub Liga 2, begitu juga sebaliknya. Kalau Liga 2 ke Liga
2 yang tidak bisa. Ini tinggal tunggu regulasi turun saja,†ujarnya.