PETINJU Manny Pacquiao meraih gelar WBA Super
kelas welter. Dia mendapatkannya setelah menang angka atau split decision atas
Keith Thurman.
Duel tinju yang memperebutkan sabuk juara WBA
(Super) welterweight itu digelar MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika
Serikat.
Setelah melalui duel hingga ronde ke-12, Manny
Pacquiao selaku penantang gelar berhasil keluar sebagai pemenang.
Petinju Filipina itu sukses menghadirkan
kekalahan perdana Keith Thurman sepanjang kariernya. Dengan kemenangan
tersebut, maka Manny Pacquiao sukses menjadi pemilik baru sabuk juara WBA
(Super) welterweight.
Dikutip dari Bolasport, begitu duel dimulai,
kedua petarung tampak tak ingin terlalu lama melakukan penjajakan dan langsung
coba melayangkan serangan satu sama lain.
Keith Thurman (30 tahun) yang sepuluh tahun
lebih muda ketimbang sang lawan sempat mendominasi awal pertandingan.Namun saat
ronde pertama menyisakan sekitar 30 detik, kombinasi pukulan Manny Pacquoiao
yang diakhiri dengan hook kanan sukses membuat sang lawan jatuh
terduduk.Thurman yang sempat mendapat hitungan dari wasit pun berhasil berdiri
dan melanjutkan pertandingan.
Jatuhnya Keith Thurman pada ronde perdana
seolah memberi momentum kepada Manny Pacquiao untuk balik menguasai
pertandingan.
Hal itu terlihat jelas dari statistik jumlah
pukulan sukses yang berhasil didaratkan Pacquiao ke tubuh Thurman.Hingga akhir
ronde keempat, Manny Pacquiao sukses mendaratkan 63 pukulan sukses berbanding
49 dari sang lawan.
Memasuki ronde kelima, Keith Thurman tampak
mulai berusaha meningkatkan intensitas serangannya.
Di tengah serangan yang bertubi-tubi, Pacman
sukses “mencuri” satu pukulan keras di akhir ronde yang membuat
Thurman sedikit oleng.
Meski sudah tampak babak belur, Thurman
berusaha bangkit pada beberapa ronde setelahnya dengan memanfaatkan keunggulan
stamina yang dimiliki.
Petinju asal Amerika Serikat itu juga tampak
beberapa kali sukses mendaratkan lebih banyak power punch ketimbang Pacquiao
yang membuat duel kembali berlangsung imbang.Pada dua ronde tersisa, Keith
Thurman terus berupaya untuk menyerang sembari mencari kans untuk memukul KO
Pacman.
Sementara itu, Manny Pacquiao praktis lebih
banyak bertahan dan beberapa kali berusaha mencuri kesempatan untuk menyerang
balik. Hingga ronde ke-12 berakhir, kedua petinju tak bisa memukul jatuh lawan
masing-masing atau memaksa wasit menghentikan laga, sehingga hasil duel harus
ditentukan penilaian juri.Ketiga juri yang bertugas memiliki penilaian berbeda
terkait hasil laga sehingga pemenang laga dinyatakan secara split decision.
Dengan penilaian, 113-114, 115-112, dan
115-112, Manny Pacquiao akhirnya berhak tampil sebagai pemenang laga malam itu.
“Ini menyenangkan. Lawan saya adalah
petarung dan petinju yang bagus. Dia kuat. Saya pikir dia melakukan yang
terbaik, dan saya melakukan yang terbaik. Saya pikir kami membuat para
penggemar senang malam ini karena itu pertarungan yang bagus,” kata
Pacquiao seperti dikutip dari The Guardian.
Thurman, yang berusia 30 tahun, tak menyesali
kekalahan ini. Dia justru senang dan dapat banyak pelajaran dari Pacquiao, yang
lebih tua 10 tahun.
“Saya nyaris (unggul). Dia memiliki
momentum karena mendapatkan knockdown di ronde satu. Hasil ini tepat saya di
belakang Manny Pacquiao malam ini. Malam ini adalah berkah dan pelajaran,”
kata Thurman.(net/ram)