KEINGINAN Sriwijaya FC untuk
memboyong eks Sekjen PSSI Ratu Tisha sebagai manajer tim harus bertepuk sebelah
tangan. Sebab, perempuan 35 tahun tersebut tidak menerima pinangan itu. Tisha
menolak jadi manajer Laskar Wong Kito.
Hal tersebut terungkap di akun Instagram resmi Sriwijaya FC. Dalam akun
itu, di-posting chat antara Sekretaris Sriwijaya FC Faisal Mursyid dan Tisha.
Dalam posting-an tersebut disebutkan Tisha meminta maaf karena baru menjawab
tawaran dari Sriwijaya FC. ’’Baru keluar dari perenungan panjang, saya merasa
terhormat atas tawaran itu. Namun, saat ini untuk sementara saya masih ingin
temani ibu saya dulu di rumah,’’ tulis Tisha.
Tisha juga mengaku sangat tersanjung dan bangga atas tawaran yang
diberikan. Namun, karena memang belum ada keinginan untuk ’’terjun’’ ke dunia
bola lagi, dirinya mengajak Sriwijaya FC untuk berkarya bersama di sepak bola.
Menjaga tali silaturahmi.
Nah, ketika dihubungi Jawa Pos, Faisal menyatakan sangat menghargai Ratu
Tisha. Bahkan, pihaknya sama sekali tidak mempermasalahkan atas penolakan halus
yang diberikan Tisha kemarin (20/4). ’’Apa yang disampaikan kepada kami,
manajemen dapat memahaminya,’’ paparnya.
Karena Tisha menolak, Sriwijaya FC pun tidak punya opsi lain untuk
posisi manajer. Karena itu, diputuskan bahwa posisi manajer kembali akan
dipegang Hendri Zainuddin. Tidak diberikan kepada pihak lain lagi.
Nah, dalam chat kepada Faizal, Tisha memang menjawab ’’sementara’’ tidak
bisa bersama Sriwijaya FC. Artinya, masih ada peluang bagi tim juara Liga
Indonesia dua kali tersebut. Entah dalam waktu cepat atau lama.
Menanggapi hal itu, Faisal tidak ambil pusing. Yang pasti, untuk saat
ini, setelah ditolak Tisha, Sriwijaya FC fokus dengan komposisi lama. Fokus
pada Hendri yang menjabat kembali di posisi manajer. ’’Jawaban pun sudah jelas,
lagi pula kami sama-sama memahaminya,’’ tuturnya.