27.1 C
Jakarta
Saturday, March 22, 2025

Timnas Indonesia vs Bahrain: Menanti Kebangkitan Garuda di Tangan Patrick Kluivert

PROKALTENG.CO- Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Bahrain dalam laga kedelapan. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3), ini menjadi momen krusial bagi kedua tim yang sama-sama berusaha bangkit setelah mengalami kekalahan di laga sebelumnya.

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak saat bertandang ke Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3). Menghadapi Australia, skuad Garuda yang diperkuat banyak pemain dari Eropa tak mampu membendung permainan cepat lawan dan harus mengakui keunggulan Socceroos dengan skor 1-5. Gol Indonesia satu-satunya dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78, sementara Australia mencetak gol melalui Martin Boyle (18’), Nishan Velupillay (20’), Jackson Irvine (34’, 90’), dan Lewis Miller (61’).

Di sisi lain, Bahrain juga mengalami hasil minor di pertandingan ketujuh mereka. Bertanding di Saitama Stadium 2002, tim asuhan Dragan Talajic dipaksa menyerah 0-2 dari Jepang. Gol kemenangan skuad Samurai Biru dilesakkan oleh Daichi Kamada (60’) dan Takefusa Kubo (87’).

Hasil tersebut membuat posisi kedua tim di klasemen sementara Grup C tetap berimbang. Indonesia dan Bahrain sama-sama mengoleksi enam poin, dengan Timnas Garuda berada di posisi keempat berkat keunggulan selisih gol. Mereka tertinggal tiga poin dari Arab Saudi di peringkat ketiga, empat poin dari Australia di posisi kedua, serta 13 poin dari Jepang yang berada di puncak klasemen.

Baca Juga :  STY Blak-blakan Bahas Nasib Timnas Indonesia Usai Gagal di Piala AFF 2024

Pertemuan antara Indonesia dan Bahrain di Jakarta nanti akan menjadi duel hidup-mati bagi kedua tim. Kemenangan akan menjaga asa untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, mengingat hanya dua tim teratas yang akan lolos otomatis. Tim peringkat ketiga dan keempat masih punya peluang dengan bertanding di putaran keempat.

Kedatangan Timnas Bahrain ke Indonesia sudah dipersiapkan dengan matang. Skuad mereka telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Jumat (21/3) sore. Tim asuhan Dragan Talajic disambut langsung oleh staf Kedutaan Besar Bahrain untuk Indonesia.

“Delegasi tim nasional kami tiba di ibu kota Indonesia, Jakarta, di tengah penerimaan dan difasilitasi oleh Konselor Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain untuk Republik Indonesia, Bapak Thair Abdullah Ismail Abdallatif,” tulis media sosial resmi Timnas Bahrain.

Berikut adalah rekor pertemuan Indonesia vs Bahrain

Jika melihat catatan pertemuan kedua tim, Indonesia dan Bahrain sudah berhadapan delapan kali sejak 1980. Dari total pertemuan tersebut, rekor Timnas Garuda mencatat dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. Berikut hasil pertemuan mereka:

Baca Juga :  Dipastikan Tak Lagi Bersama Real Madrid Musim Depan

27 Agustus 1980: Indonesia 3-2 Bahrain (Piala Presiden)

11 Juni 1982: Indonesia 1-1 Bahrain (Piala Presiden)

19 Juni 1988: Bahrain 0-0 Indonesia (Piala Asia)

25 Juli 2004: Bahrain 3-1 Indonesia (Piala Asia)

10 Juli 2007: Indonesia 2-1 Bahrain (Piala Asia)

6 September 2011: Indonesia 0-2 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

29 Februari 2012: Bahrain 10-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

10 Oktober 2024: Bahrain 2-2 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

Timnas Indonesia tentu ingin memperbaiki rekor pertemuan dengan Bahrain dan mengamankan tiga poin di hadapan pendukung sendiri. Kemenangan di GBK akan membuat mereka menyamai catatan kemenangan Bahrain sekaligus menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Namun, Bahrain bukan lawan yang mudah. Tim yang kini diperkuat oleh Ali Madan dan rekan-rekannya menunjukkan peningkatan performa signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Akankah skuad Garuda mampu bangkit dan menciptakan sejarah di Gelora Bung Karno? Semua akan terjawab pada laga krusial Selasa malam nanti! (jpc)

 

PROKALTENG.CO- Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Bahrain dalam laga kedelapan. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3), ini menjadi momen krusial bagi kedua tim yang sama-sama berusaha bangkit setelah mengalami kekalahan di laga sebelumnya.

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak saat bertandang ke Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3). Menghadapi Australia, skuad Garuda yang diperkuat banyak pemain dari Eropa tak mampu membendung permainan cepat lawan dan harus mengakui keunggulan Socceroos dengan skor 1-5. Gol Indonesia satu-satunya dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78, sementara Australia mencetak gol melalui Martin Boyle (18’), Nishan Velupillay (20’), Jackson Irvine (34’, 90’), dan Lewis Miller (61’).

Di sisi lain, Bahrain juga mengalami hasil minor di pertandingan ketujuh mereka. Bertanding di Saitama Stadium 2002, tim asuhan Dragan Talajic dipaksa menyerah 0-2 dari Jepang. Gol kemenangan skuad Samurai Biru dilesakkan oleh Daichi Kamada (60’) dan Takefusa Kubo (87’).

Hasil tersebut membuat posisi kedua tim di klasemen sementara Grup C tetap berimbang. Indonesia dan Bahrain sama-sama mengoleksi enam poin, dengan Timnas Garuda berada di posisi keempat berkat keunggulan selisih gol. Mereka tertinggal tiga poin dari Arab Saudi di peringkat ketiga, empat poin dari Australia di posisi kedua, serta 13 poin dari Jepang yang berada di puncak klasemen.

Baca Juga :  STY Blak-blakan Bahas Nasib Timnas Indonesia Usai Gagal di Piala AFF 2024

Pertemuan antara Indonesia dan Bahrain di Jakarta nanti akan menjadi duel hidup-mati bagi kedua tim. Kemenangan akan menjaga asa untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, mengingat hanya dua tim teratas yang akan lolos otomatis. Tim peringkat ketiga dan keempat masih punya peluang dengan bertanding di putaran keempat.

Kedatangan Timnas Bahrain ke Indonesia sudah dipersiapkan dengan matang. Skuad mereka telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Jumat (21/3) sore. Tim asuhan Dragan Talajic disambut langsung oleh staf Kedutaan Besar Bahrain untuk Indonesia.

“Delegasi tim nasional kami tiba di ibu kota Indonesia, Jakarta, di tengah penerimaan dan difasilitasi oleh Konselor Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain untuk Republik Indonesia, Bapak Thair Abdullah Ismail Abdallatif,” tulis media sosial resmi Timnas Bahrain.

Berikut adalah rekor pertemuan Indonesia vs Bahrain

Jika melihat catatan pertemuan kedua tim, Indonesia dan Bahrain sudah berhadapan delapan kali sejak 1980. Dari total pertemuan tersebut, rekor Timnas Garuda mencatat dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. Berikut hasil pertemuan mereka:

Baca Juga :  Dipastikan Tak Lagi Bersama Real Madrid Musim Depan

27 Agustus 1980: Indonesia 3-2 Bahrain (Piala Presiden)

11 Juni 1982: Indonesia 1-1 Bahrain (Piala Presiden)

19 Juni 1988: Bahrain 0-0 Indonesia (Piala Asia)

25 Juli 2004: Bahrain 3-1 Indonesia (Piala Asia)

10 Juli 2007: Indonesia 2-1 Bahrain (Piala Asia)

6 September 2011: Indonesia 0-2 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

29 Februari 2012: Bahrain 10-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

10 Oktober 2024: Bahrain 2-2 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

Timnas Indonesia tentu ingin memperbaiki rekor pertemuan dengan Bahrain dan mengamankan tiga poin di hadapan pendukung sendiri. Kemenangan di GBK akan membuat mereka menyamai catatan kemenangan Bahrain sekaligus menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Namun, Bahrain bukan lawan yang mudah. Tim yang kini diperkuat oleh Ali Madan dan rekan-rekannya menunjukkan peningkatan performa signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Akankah skuad Garuda mampu bangkit dan menciptakan sejarah di Gelora Bung Karno? Semua akan terjawab pada laga krusial Selasa malam nanti! (jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/