Beri Sinyal Kembali ke Lapangan

MALANG-Beberapa hari ini dunia maya dihebohkan
dengan kabar yang menyebutkan kiper Kurnia Meiga bakal kembali berseragam Arema
FC di kompetisi mendatang. Riuhnya beberapa linimasa itu, disinyalir
diakibatkan dua hal. Pertama bermula dari harapan pelatih kiper tim Singo Edan,
Felipe Americo, untuk menambah satu pemain di posisi kiper. Lalu unggahan
Instagram Media Officer Arema FC Sudarmaji (@ijamradus76) yang menuliskan
”Alhamdulilah mbalik tibak e”.

Nah, kedua hal itu lalu dicocoklogikan para
netizen sebagai kembalinya Kurnia Meiga. Seperti diketahui, usai meninggalkan
Arema FC dua tahun yang lalu, kiper dengan sapaan Entong itu, belum kembali
berkarir di lapangan hijau.

Menanggapi riuhnya hal tersebut, Sudarmaji
mengaku kalau dalam waktu dekat ini, penjaga gawang berusia 29 tahun itu masih
belum akan kembali ke lapangan hijau. ”Mungkin butuh waktu agar Kurnia Meiga
kembali siap, karena itu kita mengajak semua pihak terus memotivasinya,” ungkap
dia.

Meski begitu, pria asal Banyuwangi itu
mengatakan kalau bukan sebuah kesalahan jika saat ini Arema FC merindukan
mantan kiper Timnas itu. Bagi tim Singo Edan, nama Meiga akan selalu harum
untuk banyak orang. ”Arema akan selalu merindukannya seperti keluarga,” tutur
Sudarmaji.

Lebih lanjut, dia mengaku kalau saat ini kiper
asal Jakarta itu terus berusaha untuk mengembalikan fisiknya sebagai seorang
atlet.

”Kabarnya saat ini Kurnia Meiga terus
meningkatkan pemulihannya. Peluang dia (Meiga) untuk kembali aktif di sepak
bola adalah harapan semua orang,” terang dia.

Sebagai seorang penjaga gawang, bisa dikatakan
pria asal Betawi itu adalah sosok pemain yang punya kemampuan besar. Selain
menjadi langganan Timnas di usia yang masih muda. Dia juga menjadi pilar
penting di tim Singo Edan. Salah satu contohnya pada musim Liga 1 2016/2017,
dari 19 penampilan, Meiga hanya kebobolan 17 gol dan menciptakan 10 kali clean
sheet (tanpa kebobolan).

Sementara itu, menurut Felipe Americo, tujuan
penambahan kiper adalah untuk mengantisipasi jika dari ketiga penjaga gawang
saat ini, seperti Utam Rusdiana, Kurniawan Kartika Aji, dan Andreas Fransisco
harus berhalangan tampil. ”Tambahan kiper untuk menjaga sewaktu-waktu kalau
mereka (kiper Arema) ada panggilan Timnas, cedera, atau akumulasi kartu,”
tandas pria asal Brasil itu.(jpc)

MALANG-Beberapa hari ini dunia maya dihebohkan
dengan kabar yang menyebutkan kiper Kurnia Meiga bakal kembali berseragam Arema
FC di kompetisi mendatang. Riuhnya beberapa linimasa itu, disinyalir
diakibatkan dua hal. Pertama bermula dari harapan pelatih kiper tim Singo Edan,
Felipe Americo, untuk menambah satu pemain di posisi kiper. Lalu unggahan
Instagram Media Officer Arema FC Sudarmaji (@ijamradus76) yang menuliskan
”Alhamdulilah mbalik tibak e”.

Nah, kedua hal itu lalu dicocoklogikan para
netizen sebagai kembalinya Kurnia Meiga. Seperti diketahui, usai meninggalkan
Arema FC dua tahun yang lalu, kiper dengan sapaan Entong itu, belum kembali
berkarir di lapangan hijau.

Menanggapi riuhnya hal tersebut, Sudarmaji
mengaku kalau dalam waktu dekat ini, penjaga gawang berusia 29 tahun itu masih
belum akan kembali ke lapangan hijau. ”Mungkin butuh waktu agar Kurnia Meiga
kembali siap, karena itu kita mengajak semua pihak terus memotivasinya,” ungkap
dia.

Meski begitu, pria asal Banyuwangi itu
mengatakan kalau bukan sebuah kesalahan jika saat ini Arema FC merindukan
mantan kiper Timnas itu. Bagi tim Singo Edan, nama Meiga akan selalu harum
untuk banyak orang. ”Arema akan selalu merindukannya seperti keluarga,” tutur
Sudarmaji.

Lebih lanjut, dia mengaku kalau saat ini kiper
asal Jakarta itu terus berusaha untuk mengembalikan fisiknya sebagai seorang
atlet.

”Kabarnya saat ini Kurnia Meiga terus
meningkatkan pemulihannya. Peluang dia (Meiga) untuk kembali aktif di sepak
bola adalah harapan semua orang,” terang dia.

Sebagai seorang penjaga gawang, bisa dikatakan
pria asal Betawi itu adalah sosok pemain yang punya kemampuan besar. Selain
menjadi langganan Timnas di usia yang masih muda. Dia juga menjadi pilar
penting di tim Singo Edan. Salah satu contohnya pada musim Liga 1 2016/2017,
dari 19 penampilan, Meiga hanya kebobolan 17 gol dan menciptakan 10 kali clean
sheet (tanpa kebobolan).

Sementara itu, menurut Felipe Americo, tujuan
penambahan kiper adalah untuk mengantisipasi jika dari ketiga penjaga gawang
saat ini, seperti Utam Rusdiana, Kurniawan Kartika Aji, dan Andreas Fransisco
harus berhalangan tampil. ”Tambahan kiper untuk menjaga sewaktu-waktu kalau
mereka (kiper Arema) ada panggilan Timnas, cedera, atau akumulasi kartu,”
tandas pria asal Brasil itu.(jpc)