26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Persipura Gantikan Persija ke Piala AFC 2021

PSSI
memastikan Persipura Jayapura menggantikan Persija untuk tampil di Piala AFC
2021 bersama Bali United sesuai surat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang
diterima pada Jumat (18/12).
“AFC ingin klub yang bermain di Piala AFC 2021 harus sesuai dengan ‘Entry
Manual AFC Club Competition 2021’ terkait ‘Sporting Criteria’,” ujar
pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi
PSSI di Jakarta, Minggu (20/12).
Awalnya, PSSI memberitahukan AFC bahwa mereka telah menetapkan juara Liga 1
Indonesia 2019 Bali United dan peringkat kedua Piala Indonesia 2018-2019
Persija sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.
Dasar keputusan PSSI terkait pemilihan Persija adalah karena salah satu slot
peserta Piala AFC 2021 dimiliki oleh juara turnamen lokal atau dalam hal ini
Piala Indonesia.
Akan tetapi, juara Piala Indonesia 2018-2019 PSM Makassar gagal mendapatkan
lisensi profesional AFC pada tahun 2020 sehingga jatah mereka dialihkan PSSI ke
Persija.
Pemilihan langsung PSSI atas klub yang berhak ke Piala AFC 2021 dilakukan
melalui mekanisme rapat Komite Eksekutif. Hal ini berbeda dari biasanya karena
Indonesia belum menuntaskan Liga 1 Indonesia 2020 dan belum juga menggelar
Piala Indonesia 2020 lantaran pandemi COVID-19.
Namun, AFC tidak meloloskan keputusan PSSI terkait Persija karena menilai
kebijakan itu tidak sesuai dengan ‘Entry Manual for AFC Club Competitions’
edisi tahun 2021.
Dalam pasal 9 ‘Entry Manual for AFC Club Competitions’ edisi tahun 2021 tentang
‘Sporting Criteria’, urutan perwakilan dari asosiasi anggota AFC untuk Piala
AFC 2021 yaitu juara liga divisi teratas, juara piala domestik, peringkat kedua
liga divisi teratas, peringkat ketiga liga divisi teratas dan keempat divisi
teratas.
Kemudian, diterangkan pula bahwa jika salah satu klub di liga yang berhak ke
kompetisi AFC belum memenuhi lisensi AFC, dapat digantikan dengan tim lain
dengan posisi tertinggi setelah klub tersebut.
Selain itu, AFC juga menilai turnamen lokal seperti Piala Indonesia berada satu
tingkat di bawah liga divisi teratas. Sehingga mereka tidak mengizinkan
peringkat kedua Piala Indonesia ke Piala AFC jika masih ada peringkat ketiga
Liga 1 yang lolos proses lisensi AFC.
Dan untuk kasus di Indonesia, Persipura memang menduduki peringkat ketiga di
Liga 1 Indonesia 2019 di bawah ‘runner up’ Persebaya yang tidak berlsensi AFC.
Dengan diresmikannya Persipura mendampingi Bali United di Piala AFC 2021, PSSI
meminta klub ‘Mutiara Hitam’ tersebut untuk melengkapi beberapa persyaratan
administrasi dengan tenggat waktu sampai Senin (21/12).

Baca Juga :  Timnas Masuk Grup Sulit di Piala AFF, Indra Sjafri: Jangan Pesimistis

PSSI
memastikan Persipura Jayapura menggantikan Persija untuk tampil di Piala AFC
2021 bersama Bali United sesuai surat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang
diterima pada Jumat (18/12).
“AFC ingin klub yang bermain di Piala AFC 2021 harus sesuai dengan ‘Entry
Manual AFC Club Competition 2021’ terkait ‘Sporting Criteria’,” ujar
pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi
PSSI di Jakarta, Minggu (20/12).
Awalnya, PSSI memberitahukan AFC bahwa mereka telah menetapkan juara Liga 1
Indonesia 2019 Bali United dan peringkat kedua Piala Indonesia 2018-2019
Persija sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.
Dasar keputusan PSSI terkait pemilihan Persija adalah karena salah satu slot
peserta Piala AFC 2021 dimiliki oleh juara turnamen lokal atau dalam hal ini
Piala Indonesia.
Akan tetapi, juara Piala Indonesia 2018-2019 PSM Makassar gagal mendapatkan
lisensi profesional AFC pada tahun 2020 sehingga jatah mereka dialihkan PSSI ke
Persija.
Pemilihan langsung PSSI atas klub yang berhak ke Piala AFC 2021 dilakukan
melalui mekanisme rapat Komite Eksekutif. Hal ini berbeda dari biasanya karena
Indonesia belum menuntaskan Liga 1 Indonesia 2020 dan belum juga menggelar
Piala Indonesia 2020 lantaran pandemi COVID-19.
Namun, AFC tidak meloloskan keputusan PSSI terkait Persija karena menilai
kebijakan itu tidak sesuai dengan ‘Entry Manual for AFC Club Competitions’
edisi tahun 2021.
Dalam pasal 9 ‘Entry Manual for AFC Club Competitions’ edisi tahun 2021 tentang
‘Sporting Criteria’, urutan perwakilan dari asosiasi anggota AFC untuk Piala
AFC 2021 yaitu juara liga divisi teratas, juara piala domestik, peringkat kedua
liga divisi teratas, peringkat ketiga liga divisi teratas dan keempat divisi
teratas.
Kemudian, diterangkan pula bahwa jika salah satu klub di liga yang berhak ke
kompetisi AFC belum memenuhi lisensi AFC, dapat digantikan dengan tim lain
dengan posisi tertinggi setelah klub tersebut.
Selain itu, AFC juga menilai turnamen lokal seperti Piala Indonesia berada satu
tingkat di bawah liga divisi teratas. Sehingga mereka tidak mengizinkan
peringkat kedua Piala Indonesia ke Piala AFC jika masih ada peringkat ketiga
Liga 1 yang lolos proses lisensi AFC.
Dan untuk kasus di Indonesia, Persipura memang menduduki peringkat ketiga di
Liga 1 Indonesia 2019 di bawah ‘runner up’ Persebaya yang tidak berlsensi AFC.
Dengan diresmikannya Persipura mendampingi Bali United di Piala AFC 2021, PSSI
meminta klub ‘Mutiara Hitam’ tersebut untuk melengkapi beberapa persyaratan
administrasi dengan tenggat waktu sampai Senin (21/12).

Baca Juga :  Timnas Masuk Grup Sulit di Piala AFF, Indra Sjafri: Jangan Pesimistis

Terpopuler

Artikel Terbaru