33.1 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Egy Maulana Raih Hopes of The Year 2019

MESKI gagal membantu
Indonesia meraih emas pada SEA Games 2019, tapi nama Egy Maulana Vikri tetap
harum di Polandia. Bahkan, dalam acara Gdansk Sport Gala ke-17 di Stadion
Energa Gdansk (18/12), Egy meraih penghargaan “Hopes of The Year”.

Penghargaan itu
diberikan kepada talenta muda di Gdansk. Selain Egy, dua pemain Lechia Gdansk
lainnya yang mendapatkannya adalah Tomasz Makowski dan Kacper Urbanski. Itu
berkat performa Egy bersama Lechia Gdansk II yang tampil di Czwarta Liga atau
level keempat Liga Polandia.

Egy sendiri, selain di
tim Lechia Gdansk II, dia juga sempat dimainkan di level senior yang tampil di
liga teratas, yakni Liga Ekstralaksa Polandia. Pada 2018-2019, dua kali dia
dimainkan di tim senior. Untuk musim 2019-2020, Egy baru satu kali dimainkan.

Baca Juga :  Setelah Griezmann, Incar Neymar

Bersama Egy, ada 13
atlet belia di kota Gdansk dari berbagai cabang olahraga mendapatkan
penghargaan atlet muda potensial. Sedangkan, untuk atlet terbaik diraih oleh
striker Lechia Gdansk asal Portugal Flavio Paixao. Itu tak lepas dari
kontribusi membawa Lechia juara Piala Polandia dan Piala Super Polandia.

Di Liga Polandia,
Lechia juga mampu menembus tiga besar. Striker berusia 35 tahun itu juga
merupakan pemain paling subur di Liga Polandia dengan 71 gol sejak 2014. Adapun
pelatih Lechia Piotr Stokowiec terpilih sebagai pelatih terbaik Gdansk 2019.

Nah, prestasi yang
diraih Egy tersebut tentu saja membanggakan bagi Indonesia. Pelatih timnas U-23
Indra Sjafri mengatakan, dengan talentanya, Egy layak mendapatkan penghargaan
tersebut. “Alhamdulillah. Egy memang pantas mendapatkannya,” kata Indra.

Baca Juga :  Musorprovlub! 4 Nama Ini Daftar Jadi Ketum KONI Kalteng

Indra juga layak
bangga. Sebab, dia lah sosok yang mengorbitkan bakat Egy. Sudah tercium sejak
2012, Egy akhirnya benar-benar dipanggil ke skuad yang dilatih Indra pada 2017
ketika ikut dalam timnas U-19 Indonesia. Sejak itu, nama Egy terus moncer
hingga saat ini membela klub Polandia Lechia Gdansk.

Pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF
U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu pun berharap akan semakin banyak pemain
Indonesia yang mengikuti jejak Egy. “Mudah-mudahan semakin banyak lagi pemain
muda bagus dari Indonesia. Jangan lupa terus bekerja keras dan berdoa,” ujar Indra.
(jpc)

MESKI gagal membantu
Indonesia meraih emas pada SEA Games 2019, tapi nama Egy Maulana Vikri tetap
harum di Polandia. Bahkan, dalam acara Gdansk Sport Gala ke-17 di Stadion
Energa Gdansk (18/12), Egy meraih penghargaan “Hopes of The Year”.

Penghargaan itu
diberikan kepada talenta muda di Gdansk. Selain Egy, dua pemain Lechia Gdansk
lainnya yang mendapatkannya adalah Tomasz Makowski dan Kacper Urbanski. Itu
berkat performa Egy bersama Lechia Gdansk II yang tampil di Czwarta Liga atau
level keempat Liga Polandia.

Egy sendiri, selain di
tim Lechia Gdansk II, dia juga sempat dimainkan di level senior yang tampil di
liga teratas, yakni Liga Ekstralaksa Polandia. Pada 2018-2019, dua kali dia
dimainkan di tim senior. Untuk musim 2019-2020, Egy baru satu kali dimainkan.

Baca Juga :  Setelah Griezmann, Incar Neymar

Bersama Egy, ada 13
atlet belia di kota Gdansk dari berbagai cabang olahraga mendapatkan
penghargaan atlet muda potensial. Sedangkan, untuk atlet terbaik diraih oleh
striker Lechia Gdansk asal Portugal Flavio Paixao. Itu tak lepas dari
kontribusi membawa Lechia juara Piala Polandia dan Piala Super Polandia.

Di Liga Polandia,
Lechia juga mampu menembus tiga besar. Striker berusia 35 tahun itu juga
merupakan pemain paling subur di Liga Polandia dengan 71 gol sejak 2014. Adapun
pelatih Lechia Piotr Stokowiec terpilih sebagai pelatih terbaik Gdansk 2019.

Nah, prestasi yang
diraih Egy tersebut tentu saja membanggakan bagi Indonesia. Pelatih timnas U-23
Indra Sjafri mengatakan, dengan talentanya, Egy layak mendapatkan penghargaan
tersebut. “Alhamdulillah. Egy memang pantas mendapatkannya,” kata Indra.

Baca Juga :  Musorprovlub! 4 Nama Ini Daftar Jadi Ketum KONI Kalteng

Indra juga layak
bangga. Sebab, dia lah sosok yang mengorbitkan bakat Egy. Sudah tercium sejak
2012, Egy akhirnya benar-benar dipanggil ke skuad yang dilatih Indra pada 2017
ketika ikut dalam timnas U-19 Indonesia. Sejak itu, nama Egy terus moncer
hingga saat ini membela klub Polandia Lechia Gdansk.

Pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF
U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu pun berharap akan semakin banyak pemain
Indonesia yang mengikuti jejak Egy. “Mudah-mudahan semakin banyak lagi pemain
muda bagus dari Indonesia. Jangan lupa terus bekerja keras dan berdoa,” ujar Indra.
(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru