LE MANS- Honda akhirnya menciptakan milestone
saat GP Prancis di Le Mans tadi malam. Pabrikan asal Jepang itu memastikan
kemenangan ke-300 mereka. Marc Marquez, rider asal Spanyol menjadi aktor
utamanya.
Marquez
berhasil melewati kepungan rider Ducati dan Yamaha di grid terdepan. Dia sempat
beradu keras dengan Jack Miller, pembalap tim satelit Ducati, Alma Pramac pada
lima lap pertama. Tetapi juara dunia lima kali itu memperlihatkan kualitas
terbaiknya. Setelah itu, Marquez tak terkejar hingga balapan rampung.
Dia
melahap 27 lap dengan sempurna, sekaligus memastikan kemenangan ketiganya musim
ini. Tepatnya, setelah GP Argentina dan GP Spanyol dua pekan lalu. Tiga rider
penunggang Ducati, Miller, Andrea Dovizioso dan Danillo Petrucci bertarung
memperebutkan dua podium tersisa.
“Ducati
bekerja dengan baik, Yamaha juga. Tetapi kami selalu di sana (garis
finis),” kata Marquez. Miller yang di awal lomba begitu menjanjikan pada
akhirnya harus takluk dari pembalap tim utama Ducati. Dovizioso finis kedua
terpaut 1,984 detik dari Marquez. Menyusul setelahnya Petrucci dengan jarak
2,142 detik.
Race
kemarin diwarnai dengan cuaca yang cenderung dingin, sekitar 18 derajat
celcius. Kondisi itu pula membuat para rider memilih menggunakan ban slick.
Marquez memasang ban soft-soft. Itu pertama kali dia menggunakan ban depan
soft.
“Tahun
ini, cuaca lebih dingin, saya belum pernah menggunakan itu (ban soft). Jadi
saya melakukan manajemen ban dengan tepat agar ban depan tidak mudah
tergerus,” sebut Marquez.
Balapan
kemarin juga merupakan pesta keluarga Marquez. Sebab, Alex, adek Marc
memastikan kemenangan pertamanya musim ini di Le Mans. “Setelah kemenangan
saudara saya (Alex), saya pikir ini akan akan menjadi balapan yang bagus,”
ujarnya.
Situasi
itu memberikan ekstra motivasi buat rider 26 tahun tersebut. Ini menjadi momentum
pertama buat Marc dan Alex merengkuh kemenangan pada dua race berbeda, MotoGP
dan Moto2 di hari yang sama.
Sebelumnya
mereka juga pernah menciptakan kemenangan “bersama”. Kala itu,
keduanya masih berada di kelas Moto3 dan Moto2. Yakni di GP Catalan dan GP
Belanda pada musim 2014 silam.
Sementara
itu, Marc kini memimpin klasemen sementara pembalap. Dia mengemas 95 poin. Unggul delapan poin dari Dovizioso
di peringkat kedua. Sedangkan Alex Rins yang sebelumnya berjarak 1 poin dari
Marquez melorot ke posisi ketiga dengan koleksi 75 poin.
Itu
setelah dia hanya mampu finis ke-10 pada balapan di Le Mans. “Sejak Jumat,
saya merasakan perasaan yang kurang bagus. Kecepatan ada di sana, tetapi saya
tidak cukup nyaman untuk berlomba,” terang Dovi.
ia merasa kesulitan
menempel keberadaan Marquez saat balapan kemarin. Seperti halnya Marquez, Dovi
juga memilih kombinasi ban soft-soft. Tetapi Dovi menemukan masalah karena
manajemen ban yang kurang sempurna. “Finis kedua bagus, tetapi saya ingin lebih,”
ucapnya.
Selanjutnya, balapan bakal berlangsung di Circuit
Mugello(2/6). Para rider Italia akan menjalani home race dan berharap bisa
mematahkan dominasi Marquez. Tahun lalu, di tempat yang sama Joge Lorenzo
mencuri kemenangan ketika masih bersama Ducati, pabrikan asal Italia. (nap/jpg)