PROKALTENG.CO-Pemain nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tampil
sangat mengecewakan dan tumbang pada babak kedua Toyota Thailand Open 2020.
Ginting yang merupakan unggulan kelima dikalahkan pemain
Hongkong Lee Cheuk Yiu dalam tiga game dengan
skor 19-21, 21-13, dan 12-21. Ginting tumbang dalam tempo 1 jam dan 1 menit.
Ginting sejatinya memulai game pertama
dengan sangat baik. Dia mampu memimpin jauh dalam kondisi 17-10. Tetapi Ginting
kemudian bermain dengan cara yang mengenaskan. Dia kehilangan konsentrasi,
banyak melakukan kesalahan sendiri, dan akhirnya terus tertekan.
Lee mampu mengejar, menyamakan kedudukan 18-18, dan bahkan
mampu mengambil game pertama dalam
kondisi 21-19.
Di game kedua,
Ginting berusaha bangkit. Dia juga unggul cepat dalam posisi 12-6. Berbeda
dengan game kedua, kali ini, Ginting tidak membuang-buang
keunggulan dan akhirnya mengambil game kedua
dengan skor 21-13.
Permainan solid Ginting tidak berlanjut pada game ketiga. Saat Lee unggul 14-12, Ginting banyak
memberikan angka-angka mudah kepada Lee.
Dia sering sekali melakukan kesalahan sendiri.
Permainannya juga tidak agresif. Ginting kehilangan kecepatan yang selama ini
menjadi andalannya. Dalam posisi itu, Lee lantas memenangkan pertandingan
dengan mencetak tujuh angka beruntun.
Inilah kemenangan kedua Lee dalam tiga pertandingan
melawan Ginting. Dalam final Hongkong Open 2019, Ginting juga tumbang dalam
tiga game dengan skor 21-16, 10-21, dan 20-22.
Hasil ini melanjutkan episode buruk tunggal Indonesia.
Sehari sebelumnya, unggulan keenam Jonatan Christie juga tumbang. Sempat
mencapai match point, Jonatan dikalahkan pemain India H.S
Prannoy dalam tiga game dengan
skor 21-18, 16-21, dan 21-23.
Dengan kekalahan Ginting dan Jonatan, masih ada satu
tunggal Indonesia yang belum bermain pada babak 16 besar. Dia Shesar Hiren
Rhustavito. Hari ini, Shesar akan berhadapan dengan pemain Denmark
Hans-Kristian Vittinghus.