26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Perang Dingin Angel Di Maria

DUA assist Angel Di Maria
hanya dalam rentang tujuh menit berbuah kemenangan dua gol tanpa balas Paris
Saint-Germain (PSG) atas Manchester United di Old Trafford dalam first leg 16 besar Liga Champions dua musim lalu.

Di Maria seolah menunjukkan bahwa United telah salah menjualnya
setelah hanya semusim bergabung (2014–2015).

Entah karena terbawa emosi, Di Maria malah berselebrasi heboh di
depan fans United setelah gol pertama yang dicetak Presnel Kimpembe (53’).
Tentu saja, perilaku winger 32 tahun asal
Argentina itu direspons dengan lemparan oleh suporter tuan rumah.

Fans United makin membenci Di Maria setelah dia bertingkah
seolah sedang minum dari botol kala merespons lemparan botol dari penonton.
Saat itu Di Maria tengah bersiap melakukan sepak pojok.

Tapi, yang paling membuat fans The Red Devils meradang dengan
mantan pemain Real Madrid itu adalah komentar istri Di Maria, Jorgelina
Cardoso. Jorgelina pernah mengatakan bahwa dirinya menyesal Di Maria telah
memilih bergabung dengan United serta menyebut Kota Manchester seperti di
neraka.

Baca Juga :  Kalteng Putra Dicoret Tiga Pemain, Ini Alasannya

Karena itu, ketika striker baru United yang eks PSG Edinson
Cavani menyebut Di Maria adalah satu di antara dua pemain referensinya selain
Ander Herrera, amarah fans United kepada Fideo –julukan Di Maria– seolah
dibangkitkan kembali.

Apalagi pengakuan Cavani terucap jelang pertemuan kedua tim di
Parc des Princes dini hari nanti (siaran langsung SCTV pukul 02.00 WIB).

”Setelah
saya berbicara banyak dengan Ander (Herrera), begitu pula dengan Angel Di
Maria, tidak lama setelah itu pun kesepakatan (dengan United, Red) terjadi,”
kata Cavani kepada MUTV.

Tapi, di antara tiga mantan pemain kedua tim saat ini, memang
hanya Di Maria yang hampir pasti bermain starter. Seiring tidak
masuk skuad Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol, Di
Maria dalam kondisi sangat prima.

Bahkan, mantan pemain Real Madrid dan SL Benfica itu ingin
kembali mempermalukan United. Kali ini di Parc des Princes. ”Saya masih kecewa
jika mengingat momen ketika kami menang di sana (Old Trafford, Red), tetapi
kemudian kami malah tersingkir,” ucapnya seperti dilansir Canal+.

Baca Juga :  Liga 1 Gunakan Sistem 6 Series dan 3 Klaster

Di sisi lain, Cavani yang belum sekali pun dimainkan United
mungkin hanya mendapat kesempatan sebagai pengganti. Herrera? Gelandang yang
lima musim membela United (2014–2019) sebelum ke PSG itu dilaporkan harus
menjalani karantina karena positif Covid-19.

Jika Di Maria berharap mengulang memori di Old Trafford,
gelandang United Paul Pogba malah sebaliknya. Kala itu, Pogba malah menambah
luka tim seiring menerima kartu merah semenit sebelum habis waktu normal.

Imbasnya, Pogba melewatkan second leg di Parc des Princes
sekaligus kesempatannya untuk tampil kali pertama di negerinya, Prancis, dalam
Liga Champions.

Sial bagi Pogba, United tanpa dirinya malah menang 3-1 dengan
kombinasi Scott McTominay dan Fred menjadi tulang punggung di lini tengah.
’’Seiring telah memiliki Bruno Fernandes dan ditambah (Donny) van de Beek,
Pogba perlu membuktikan diri bahwa dirinya masih pemain yang penting di lini
tengah United,” tulis The Sun.

DUA assist Angel Di Maria
hanya dalam rentang tujuh menit berbuah kemenangan dua gol tanpa balas Paris
Saint-Germain (PSG) atas Manchester United di Old Trafford dalam first leg 16 besar Liga Champions dua musim lalu.

Di Maria seolah menunjukkan bahwa United telah salah menjualnya
setelah hanya semusim bergabung (2014–2015).

Entah karena terbawa emosi, Di Maria malah berselebrasi heboh di
depan fans United setelah gol pertama yang dicetak Presnel Kimpembe (53’).
Tentu saja, perilaku winger 32 tahun asal
Argentina itu direspons dengan lemparan oleh suporter tuan rumah.

Fans United makin membenci Di Maria setelah dia bertingkah
seolah sedang minum dari botol kala merespons lemparan botol dari penonton.
Saat itu Di Maria tengah bersiap melakukan sepak pojok.

Tapi, yang paling membuat fans The Red Devils meradang dengan
mantan pemain Real Madrid itu adalah komentar istri Di Maria, Jorgelina
Cardoso. Jorgelina pernah mengatakan bahwa dirinya menyesal Di Maria telah
memilih bergabung dengan United serta menyebut Kota Manchester seperti di
neraka.

Baca Juga :  Kalteng Putra Dicoret Tiga Pemain, Ini Alasannya

Karena itu, ketika striker baru United yang eks PSG Edinson
Cavani menyebut Di Maria adalah satu di antara dua pemain referensinya selain
Ander Herrera, amarah fans United kepada Fideo –julukan Di Maria– seolah
dibangkitkan kembali.

Apalagi pengakuan Cavani terucap jelang pertemuan kedua tim di
Parc des Princes dini hari nanti (siaran langsung SCTV pukul 02.00 WIB).

”Setelah
saya berbicara banyak dengan Ander (Herrera), begitu pula dengan Angel Di
Maria, tidak lama setelah itu pun kesepakatan (dengan United, Red) terjadi,”
kata Cavani kepada MUTV.

Tapi, di antara tiga mantan pemain kedua tim saat ini, memang
hanya Di Maria yang hampir pasti bermain starter. Seiring tidak
masuk skuad Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol, Di
Maria dalam kondisi sangat prima.

Bahkan, mantan pemain Real Madrid dan SL Benfica itu ingin
kembali mempermalukan United. Kali ini di Parc des Princes. ”Saya masih kecewa
jika mengingat momen ketika kami menang di sana (Old Trafford, Red), tetapi
kemudian kami malah tersingkir,” ucapnya seperti dilansir Canal+.

Baca Juga :  Liga 1 Gunakan Sistem 6 Series dan 3 Klaster

Di sisi lain, Cavani yang belum sekali pun dimainkan United
mungkin hanya mendapat kesempatan sebagai pengganti. Herrera? Gelandang yang
lima musim membela United (2014–2019) sebelum ke PSG itu dilaporkan harus
menjalani karantina karena positif Covid-19.

Jika Di Maria berharap mengulang memori di Old Trafford,
gelandang United Paul Pogba malah sebaliknya. Kala itu, Pogba malah menambah
luka tim seiring menerima kartu merah semenit sebelum habis waktu normal.

Imbasnya, Pogba melewatkan second leg di Parc des Princes
sekaligus kesempatannya untuk tampil kali pertama di negerinya, Prancis, dalam
Liga Champions.

Sial bagi Pogba, United tanpa dirinya malah menang 3-1 dengan
kombinasi Scott McTominay dan Fred menjadi tulang punggung di lini tengah.
’’Seiring telah memiliki Bruno Fernandes dan ditambah (Donny) van de Beek,
Pogba perlu membuktikan diri bahwa dirinya masih pemain yang penting di lini
tengah United,” tulis The Sun.

Terpopuler

Artikel Terbaru